- Sentimen pasar memudarkan optimisme awal pekan di tengah tantangan dari Tiongkok dan The Fed.
- Kontrak Berjangka S&P 500 mundur dari 3.950, imbal hasil obligasi 10-tahun pemerintah AS bergerak di sekitar 2,85%.
- Pidato The Fed yang hawkish, beberapa komentar dan kecemasan USTR menjelang IMP dan Powell The Fed membebani sentimen.
Pasar global gagal mempertahankan optimisme mulai minggu karena berita utama seputar Tiongkok dan The Fed membebani sentimen selama Selasa pagi. Yang juga menantang sentimen yang positif adalah kecemasan pasar menjelang sejumlah data/acara utama.
Yang menggambarkan sentimen, Kontrak Berjangka S&P 500 turun 0,70% ke 3.940 sedangkan imbal hasil obligasi 10-tahun pemerintah AS memudar dari pemulihan hari sebelumnya dari level terendah bulanan di sekitar 2,86%.
Bertentangan dengan beberapa komentar netral dari para pengambil kebijakan The Fed, pindato The Fed yang hawkish pada hari Selasa tampaknya telah membebani sentimen pasar. Kunci di antara mereka adalah Presiden Bank Federal Reserve San Francisco Mary Daly dan Presiden The Fed Kansas City Esther George.
"Saya pikir kita bisa mengatasi badai ini, menaikkan suku bunga ... stabilitas harga dipulihkan dan masih meninggalkan masyarakat Amerika dengan lapangan pekerjaan yang berlimpah dan dengan pertumbuhan yang berkembang seperti yang kita harapkan," kata Daly dari The Fed dalam sebuah wawancara dengan Fox News pada hari Senin. Pada baris yang sama, George The Fed mengharapkan bank sentral AS untuk menaikkan suku bunga targetnya menjadi sekitar 2% pada bulan Agustus.
Pada halaman yang berbeda, Perwakilan Dagang AS (USTR) Katherine meredam harapan bahwa kegelisahan Tiongkok-Amerika akan segera mereda, setidaknya untuk masalah perdagangan. Diplomat AS itu mengatakan, "Kami masih mengerjakan tindakan selanjutnya dengan Tiongkok," sambil menolak optimisme yang dipicu oleh beberapa komentar Presiden AS Joe Biden yang menunjukkan pembalikan tarif era Trump terhadap Tiongkok.
Harus diamati bahwa penurunan peringkat bank-bank besar dari perkiraan ekonomi AS dan Tiongkok juga menjaga penghindaran risiko tetap ada.
Selain itu, sentimen hati-hati menjelang KTT Quad di Tokyo dan pembacaan awal IMP Manufaktur dan Jasa S&P Global AS untuk bulan Mei, serta pidato dari Ketua The Fed Jerome Powell, menenggelamkan selera risiko.
Dengan itu, data campuran dari IMP dan beberapa komentar berulang Powell mungkin menarik para pedagang yang optimis tetapi sejumlah katalis geopolitik dan perdagangan cenderung tidak membiarkan itu terjadi. Oleh karena itu, data data AS yang kuat dan beberapa komentar hawkish dari Powell The Fed akan diawasi untuk permainan risk-off lebih lanjut.
Informasi mengenai halaman-halaman ini berisi pernyataan berwawasan untuk masa mendatang yang melibatkan risiko dan ketidakpastian. Pasar dan instrumen yang diprofilkan di halaman ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai rekomendasi untuk membeli atau menjual sekuritas. Anda harus melakukan riset secara menyeluruh sebelum membuat keputusan investasi apa pun. FXStreet tidak menjamin bahwa informasi ini bebas dari kesalahan, galat, atau salah saji material. Juga tidak menjamin bahwa informasi ini bersifat tepat waktu. Berinvestasi di Forex melibatkan banyak risiko, termasuk kehilangan semua atau sebagian dari investasi Anda, dan juga tekanan emosional. Semua risiko, kerugian dan biaya yang terkait dengan investasi, termasuk kerugian total pokok, merupakan tanggung jawab Anda.
Berita Terkini
Pilihan Editor
Inflasi PCE Inti AS di 2,8% YoY Mendukung Kasus Suku Bunga The Fed Lebih Tinggi untuk Waktu yang Lebih Lama
Inflasi di AS, yang diukur dengan perubahan Indeks Harga Belanja Konsumsi Pribadi/Personal Consumption Expenditures (PCE), berdetak lebih tinggi ke 2,5% pada basis tahunan di Februari, Biro Analisis Ekonomi AS melaporkan pada hari Jumat. Angka ini menyusul kenaikan 2,4% yang tercatat di Januari dan sejalan dengan ekspektasi pasar. Pada basis bulanan, Indeks Harga PCE naik 0,3% sedikit di bawah prakiraan 0,4%.
EUR/USD Tetap Stabil Setelah PCE Inti Sesuai Ekspektasi
EUR/USD hampir tidak berubah di tengah perdagangan yang tipis setelah Biro Analisis Ekonomi AS mengungkapkan pengukur inflasi yang disukai Federal Reserve, indeks harga Belanja Konsumsi Pribadi/Personal Consumption Expenditure (PCE) Inti untuk bulan Februari sesuai dengan estimasi.
Prakiraan Mingguan EUR/USD: Raja Dolar AS Siap untuk Memulihkan Mahkotanya
Pasangan EUR/USD ditutup di zona merah untuk minggu ketiga berturut-turut, mengakhiri bulan Maret di atas 1,0767, level terendah bulanan. Dolar AS memulai minggu ini dengan nada yang lembut namun mulai bergerak lebih tinggi pada hari Selasa, akhirnya mengumpulkan momentum pada hari Kamis di tengah komentar hawkish dari pejabat Federal Reserve (The Fed).
Deteksi level utama dengan Indikator Pertemuan Teknikal
Tingkatkan titik entri dan exit Anda juga dengan Indikator Pertemuan Teknikal. Alat ini mendeteksi pertemuan beberapa indikator teknis seperti moving average, Fibonacci atau Pivot Points dan menyoroti indikator tesebut untuk digunakan sebagai dasar berbagai strategi.
Ikuti pasar dengan Grafik Interaktif FXStreet
Jadilah trader yang cerdas dan gunakan grafik interaktif kami yang memiliki lebih dari 1500 aset, suku bunga antar bank, dan data historis yang luas. Ini merupakan alat profesional online wajib yang menawarkan Anda platform waktu riil yang dapat disesuaikan dan gratis.