- SIDO melanjutkan penurunan dari tertinggi Selasa. Namun pada basis mingguan, saham ini masih positif.
- Perseroan akan membagikan dividen dengan total Rp647,57 miliar bulan ini.
- Tren bullish SIDO diindikasikan oleh SMA 200-hari dan struktur higher highs dan higher lows.
SIDO diperdagangkan di 570 pada saat berita ini ditulis. Saham PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk. dibuka di 575 dan turun ke terendah hari 560 dalam satu jam pertama. Setelah itu, saham ini memangkas penurunan tersebut untuk diperdagangkan di level-level saat ini. Dengan demikian, SIDO berisiko ditutup merah untuk dua hari berturut-turut jika mempertahankan posisi saat ini. Kinerja tersebut terjadi setelah SIDO tidak bisa menindaklanjuti kenaikan di atas tertinggi 585 yang diraih pada Selasa lalu.
Namun dalam basis mingguan, SIDO masih menuju ditutup naik lebih dari 1%. Rencana pembagian dividen internal tampaknya belum memberikan dorongan lebih lanjut meskipun semakin dekat dengan tanggal cum dividen.
Dalam keterbukaan informasi, perseroan berencana membagikan dividen interim untuk tahun buku 2025 dengan total nilai divden Rp647,57 miliar atau Rp22 per lembar saham. Tanggal cum dividen di pasar reguler dan pasar negosiasi adalah 10 November 2025 dan pembayaran dividen pada 20 November 2025.
Melihat laporan keuangan yang menjadi dasar pembagian dividen, perseroan mencatatkan laba yang dapat diatribusikan ke entitas induk sebesar RP818,54 miliar selama periode Januari 2025 – September 2025 yang lebih tinggi dari Rp778,11 miliar selama periode yang sama pada tahun sebelumnya. Salah satu penyebab peningkatan laba ini adalah kenaikan dalam penjualan dan pendapatan yang mencapai Rp2,72 triliun pada periode pelaporan dibandingkan Rp2,62 triliun pada periode yang sama di tahun 2024.
Namun dari sisi posisi keuangan, jumlah aset perseroan mengalami penurunan menjadi Rp3,74 triliun pada akhir September 2025 dari Rp3,93 triliun pada akhir Desember 2024. Penurunan aset tersebut terlihat menojol dari jumlah aset lancar yang menurun menjadi Rp2,06 triliun dari Rp2,20 triliun. Jumlah ekuitas perseroan juga sedikit menurun menjadi Rp3,41 triliun pada 30 September 2025 dari Rp3,48 triliun pada 31 Desember 2024.
Grafik Harian SIDO – Analisis Teknis

Secara teknis tren SIDO dalam jangka lebih panjang adalah bullish karena saham ini berada di atas Simple Moving Average (SMA) 200-hari sejak 20 Oktober 2025. Namun demikian, trennya masih rapuh karena saham ini belum menunjukkan lonjakan yang tegas dan average tersebut terlihat datar.
Dalam jangka lebih pendek, tren bullish tampak didukung oleh struktur higher highs dan higher highs potensial seperti terlihat pada grafik di atas. Jika struktur ini berfungsi, SIDO diprakirakan dalam proses membentuk higher low setelah menorehkan higher high di 585 pada 4 November 2025.
Indikator Relative Strength Index (RSI) 14-hari berada di 59,46. Meskipun secara teori momentumnya bullish, tapi ingatlah bahwa indikator ini menghadap ke bawah. Para investor perlu menunggu apakah RSI ini akan terus turun ke level netral 50 atau berbalik naik jika SIDO diminati di hari cum dividen Senin depan.
Dalam kasus SIDO diminati, saham ini akan menghadapi resistance terdekat di 585 (tertinggi 4 November 2025, higher high), 600 (tertinggi 2 Mei 2025, level angka bulat), dan 630 (tertinggi 2025 yang diraih pada 26 Februari).
Jika para investor mengabaikan dividen dan terus menjual SIDO, penurunan saham ini bisa menemukan support di area 550 (tertinggi 24 September, higher high, dan SMA 200-hari). Penembusan tegas area support tersebut akan merusak stuktur higher highs dan higher lows yang disebutkan di atas dan membalikkan tren menjadi bearish. Support selanjutnya di 505 (terendah 1 Oktober 2025) dan 488 (terendah 1 September 2025) bisa menjadi rintangan untuk penurunan lebih lanjut.
Informasi mengenai halaman-halaman ini berisi pernyataan berwawasan untuk masa mendatang yang melibatkan risiko dan ketidakpastian. Pasar dan instrumen yang diprofilkan di halaman ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai rekomendasi untuk membeli atau menjual sekuritas. Anda harus melakukan riset secara menyeluruh sebelum membuat keputusan investasi apa pun. FXStreet tidak menjamin bahwa informasi ini bebas dari kesalahan, galat, atau salah saji material. Juga tidak menjamin bahwa informasi ini bersifat tepat waktu. Berinvestasi di Forex melibatkan banyak risiko, termasuk kehilangan semua atau sebagian dari investasi Anda, dan juga tekanan emosional. Semua risiko, kerugian dan biaya yang terkait dengan investasi, termasuk kerugian total pokok, merupakan tanggung jawab Anda.
Berita Terkini
Pilihan Editor
Prakiraan Harga AUD/USD: Mengunjungi Kembali Level Tertinggi Dua Bulan di Dekat 0,6620
AUD/USD naik mendekati 0,6620 karena kinerja Dolar Australia yang terus unggul. Gubernur RBA Bullock mempertahankan opsi pengetatan kebijakan moneter lebih lanjut. Para investor tampaknya yakin bahwa The Fed akan menurunkan suku bunga pekan depan.
Yen Jepang Mencatat Level Tertinggi Baru Tiga Pekan versus Dolar AS; Tampaknya Siap Menguat Lebih Lanjut
Yen Jepang mempertahankan bias bullish saat taruhan kenaikan suku bunga BoJ mengimbangi data Belanja Rumah Tangga yang mengecewakan. Ekspektasi dovish The Fed gagal membantu USD dalam menarik para pembeli dan membatasi kenaikan pasangan mata uang USD/JPY. Para pedagang sangat menanti Indeks Harga Belanja Konsumsi Pribadi (PCE) AS untuk mendapatkan petunjuk pemangkasan suku bunga The Fed dan dorongan arah baru.
Emas: Momentum Bullish Memudar Meskipun Kelemahan USD Secara Umum
Setelah naik lebih dari 3,5% pada minggu sebelumnya, Emas telah memasuki fase konsolidasi dan berfluktuasi di sekitar $4.200. Keputusan suku bunga Federal Reserve dan Ringkasan Proyeksi Ekonomi yang direvisi, juga dikenal sebagai dot plot, dapat memicu pergerakan arah berikutnya di XAU/USD.
Minggu Depan: Penurunan Suku Bunga atau Kejutan Pasar? The Fed Memutuskan
Penurunan suku bunga The Fed diprakirakan secara luas; dot plot dan retorika keseluruhan pertemuan juga penting. Selera risiko didukung oleh ekspektasi penurunan suku bunga The Fed; kripto menunjukkan tanda-tanda kehidupan. RBA, BoC, dan SNB juga akan bertemu; kemungkinan kejutan relatif rendah. Kelemahan dolar dapat bertahan; baik Dolar Australia maupun Yen berada dalam posisi terbaik untuk mendapatkan keuntungan lebih lanjut. Emas dan minyak memperhatikan perkembangan Ukraina-Rusia; kesepakatan damai tetap sulit dicapai.
Berikut adalah yang perlu Anda ketahui pada hari Jumat, 5 Desember:
Pada paruh kedua hari ini, BEA AS akan mempublikasikan data Indeks Harga PCE untuk bulan September, pengukur inflasi yang disukai Fed. Di sesi Amerika nanti, para investor akan mencermati laporan Indeks Sentimen Konsumen UoM untuk bulan Desember.