Saham BRMS Melejit 11,1%, Tembus Resistance dan Menuju Level Tertinggi Tahun Lalu

• BRMS naik 11,1% ke 480, didorong lonjakan volume dan minat investor terhadap sektor tambang; transaksi mencapai Rp919,8 miliar.
• Harga menembus resistance 450-460, membuka peluang menuju puncak November 2024 di 498 dan berpotensi lanjut ke 505.
• RSI memasuki area jenuh beli, sinyal konsolidasi jangka pendek, namun tren tetap bullish selama bertahan di atas support 450.

Saham PT. Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) mencuri perhatian pasar pada perdagangan Rabu. Di pertengahan sesi kedua, harga saham ini melonjak 11,1% ke level 480, naik 48 poin dari penutupan ada hari sebelumnya. Kenaikan tajam ini tak lepas dari lonjakan volume transaksi serta optimisme pelaku pasar terhadap prospek sektor pertambangan, yang belakangan kembali menggeliat.

Selama sesi pertama, BRMS bergerak tajam dalam rentang 432 hingga 486 per saham, mencerminkan tingginya volatilitas. Data perdagangan mencatat lebih dari 53 ribu kali transaksi dengan nilai mencapai Rp919,8 miliar. Rasio bid sebesar 30,38% menandakan tekanan beli yang dominan sejak pukul 09.30 WIB dan mencapai puncaknya menjelang siang.

Optimisme investor juga diperkuat oleh kinerja keuangan kuartal I 2025 yang solid. BRMS mencatat pendapatan sebesar Rp1,03 triliun, dengan laba bruto Rp589,08 miliar dan laba bersih Rp236,49 miliar. Efisiensi operasional dan produktivitas yang membaik mendorong sentimen positif terhadap emiten tambang milik Grup Bakrie ini.

Menambah angin segar, Samuel Sekuritas Indonesia baru-baru ini merevisi naik target harga BRMS dari Rp500 menjadi Rp550 per saham, seperti yang dilaporkan oleh investor.id. Rekomendasi “buy” dikeluarkan setelah mempertimbangkan proyeksi pertumbuhan EBITDA sebesar 50% dan valuasi perusahaan yang dinilai masih menarik, dengan EV/reserves 2025 berada di kisaran US$12.183 per ton.

Sementara, BRI Danareksa Sekuritas merekomendasikan beli saham ini dengan "swing trade, target harga Rp 454-494," dalam catatan yang beredar di pasar.

Grafik Harian BRMS

Dari sisi teknis, saham BRMS juga menunjukkan sinyal bullish. Harga telah menembus resistance penting di kisaran 450-460 dan kini bergerak mendekati level tertinggi November tahun lalu di 498. Meski indikator Relative Strength Index (RSI) sudah memasuki area jenuh beli (73,80), tren naik tetap dominan selama harga mampu bertahan di atas support 450. Target jangka pendek kini mengarah ke area 505, level tertinggi yang dicapai pada 11 November 2024.