- Rupiah Indonesia terus menguat terhadap Dolar AS, mencatatkan level 15.425 sejauh ini.
- Fokus utama hari ini akan tertuju pada industri jasa AS dengan data klaim tunjangan pengangguran.
- Data NFP di 120.000 atau lebih rendah dapat membuat Dolar AS merosot tajam.
Pasangan USD/IDR meneruskan pembalikan ke sisi bawah setelah gagal menembus level 15.600. Pada perdagangan sesi Asia hari ini, pasangan mata uang tersebut sedang diperdagangkan melemah di 15.425. Sejak hari Selasa pada pekan ini, Rupiah Indonesia (IDR) telah menguat hampir 200 poin terhadap Dolar AS (USD).
Ibrahim Assuaibi, Direktur PT. Laba Forexindo Berjangka mengatakan bahwa respon pasar positif terhadap data inflasi tahunan Indonesia yang dirilis awal pekan ini yang tercatat di 2,12% (yoy) yang didorong oleh penurunan harga pangan akibat melimpahnya pasokan hasil panen, namun pemerintah tetap mewaspadai pasokan pangan terutama komoditas beras terkait dampak risiko musim kemarau, demikian seperti yang dilansir dariBisnis.com.
Indeks Dolar AS (DXY), yang melacak performa Dolar AS terhadap sekumpulan mata uang, bertahan di atas 101,00 menjelang data Nonfarm Payrolls (NFP) AS yang dirilis hari Jumat, 6 September.
Laporan pasar tenaga kerja untuk bulan Agustus tersebut menjadi perhatian utama kali ini, setelah laporan sebelumnya empat minggu lalu memunculkan spekulasi bahwa Federal Reserve (The Fed) harus menurunkan suku bunga lebih cepat dan lebih tajam dari prakiraan sebelumnya karena kekhawatiran terhadap resesi AS.
Menurut Valeria Bednarik, Kepala Analis FXStreet dalam laporannya mengenai NFP, angka 120.000 atau bahkan lebih rendah dapat memicu harapan untuk penurunan suku bunga yang lebih luas dan dapat membuat Dolar AS anjlok. Sebaliknya, pembacaan yang kuat di atas 180.000 dapat berpotensi menyebabkan penurunan suku bunga hingga setelah September, hal ini akan menyebabkan Dolar AS melonjak tajam.
Hari ini, Presiden Federal Reserve San Francisco, Mary Daly, mengatakan bahwa, “The Fed perlu memangkas suku bunga karena inflasi turun dan perekonomian melambat.”
Data industri jasa AS dengan data klaim tunjangan pengangguran akan menyedot perhatian para investor pada hari Kamis menjelang data penting Nonfarm Payrolls AS. Data NFP diharapkan memberikan petunjuk yang paling jelas mengenai arah perekonomian Amerika Serikat dan apakah The Fed akan memangkas suku bunga bulan ini sebesar seperempat atau setengah poin persentase.
Informasi mengenai halaman-halaman ini berisi pernyataan berwawasan untuk masa mendatang yang melibatkan risiko dan ketidakpastian. Pasar dan instrumen yang diprofilkan di halaman ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai rekomendasi untuk membeli atau menjual sekuritas. Anda harus melakukan riset secara menyeluruh sebelum membuat keputusan investasi apa pun. FXStreet tidak menjamin bahwa informasi ini bebas dari kesalahan, galat, atau salah saji material. Juga tidak menjamin bahwa informasi ini bersifat tepat waktu. Berinvestasi di Forex melibatkan banyak risiko, termasuk kehilangan semua atau sebagian dari investasi Anda, dan juga tekanan emosional. Semua risiko, kerugian dan biaya yang terkait dengan investasi, termasuk kerugian total pokok, merupakan tanggung jawab Anda.
Berita Terkini
Pilihan Editor

Breaking: Lowongan Kerja JOLTS AS Turun di Bulan Maret ke 7,19 Juta Dibandingkan Prakiraan 7,5 Juta
Jumlah lowongan pekerjaan pada hari kerja terakhir bulan Maret mencapai 7,19 juta, Biro Statistik Tenaga Kerja AS melaporkan dalam Job Openings and Labor Turnover Survey (JOLTS) pada hari Selasa.

EUR/USD Turun saat Dolar AS Menguat di Tengah Meningkatnya Ketidakpastian Perdagangan AS-Tiongkok
EUR/USD diperdagangkan lebih rendah di sekitar 1,1390 selama perdagangan sesi Amerika Utara pada hari Selasa.

Prakiraan Harga EUR/USD: Konsolidasi Berlanjut, Pembeli Memegang Kendali
Pasangan mata uang EUR/USD mencapai puncaknya di 1,1425 pada akhir hari Selasa, kemudian turun menuju zona harga saat ini di 1,1380.

Deteksi level-level utama dengan Technical Confluence Detector
Tingkatkan titik entri dan exit Anda juga dengan Technical Confluence Detector. Alat ini mendeteksi pertemuan beberapa indikator teknis seperti moving average, Fibonacci atau Pivot Points dan menyoroti indikator tesebut untuk digunakan sebagai dasar berbagai strategi.

Ikuti pasar dengan Grafik Interaktif FXStreet
Jadilah trader yang cerdas dan gunakan grafik interaktif kami yang memiliki lebih dari 1500 aset, suku bunga antar bank, dan data historis yang luas. Ini merupakan alat profesional online wajib yang menawarkan Anda platform waktu riil yang dapat disesuaikan dan gratis.