- WTI merosot ke terendah multi-minggu di tengah kekhawatiran pasokan, pertumbuhan permintaan global yang lesu.
- Formasi saluran menurun mendukung prospek penurunan lebih lanjut dalam jangka pendek.
- Upaya pemulihan apa pun kemungkinan akan menghadapi resistance keras di dekat wilayah $67,30.
Harga minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) AS mengalami tekanan jual yang besar pada hari Selasa dan turun ke terendah hampir tiga minggu, di sekitar pertengahan $66,00 selama paruh pertama sesi Eropa.
Dengan latar belakang pertumbuhan permintaan bahan bakar global yang lamban, laporan bahwa OPEC+ akan meningkatkan produksi sebesar 180.000 barel per hari (bph) pada bulan Desember membayangi kekhawatiran bahwa konflik yang meluas di Timur Tengah dapat membatasi pasokan minyak mentah. Hal ini, bersama dengan beberapa tindak lanjut aksi beli Dolar AS (USD), yang didukung oleh pernyataan Ketua Federal Reserve (The Fed) Jerome Powell yang relatif hawkish pada hari Senin, ternyata menjadi faktor utama yang membebani harga Minyak Mentah.
Dari sudut pandang teknis, penurunan terkini yang terjadi selama tiga bulan terakhir atau lebih, di sepanjang saluran yang menurun, mengarah ke tren bearish yang mapan dan mendukung prospek penurunan yang lebih dalam. Selain itu, osilator pada grafik harian bertahan di wilayah negatif dan masih jauh dari zona oversold. Hal ini, pada gilirannya, memvalidasi prospek bearish dan mengindikasikan bahwa jalur paling mudah untuk harga Minyak Mentah setidaknya tetap ke bawah.
Sementara itu, beberapa tindak lanjut aksi jual di bawah angka bulat $66,00 akan menegaskan kembali bias negatif dan dapat menyeret cairan hitam ke level psikologis $65,00 kemudian ke wilayah $64,75, atau level terendah sejak Mei 2023 yang dicapai bulan lalu. Lintasan ke bawah pada akhirnya dapat menyeret harga Minyak Mentah di bawah level $64,00, untuk menantang batas bawah saluran tren yang disebutkan di atas, yang saat ini dipatok di dekat wilayah $63,00-$62,90.
Di sisi lain, setiap upaya pemulihan sekarang tampaknya menghadapi resistance di dekat level $67,00 di depan zona horizontal $67,30. Penguatan berkelanjutan di luar zona horizontal tersebut dapat memicu rally short-covering menuju level $68,00, meskipun kemungkinan akan tetap dibatasi di dekat wilayah $68,40-$68,45. Wilayah tersebut akan bertindak sebagai titik penting, yang jika ditembus dapat memungkinkan harga Minyak Mentah untuk merebut kembali level $69,00 dan naik lebih jauh menuju level psikologis $70,00.
Grafik Harian WTI
(Berita ini dikoreksi pada 1 Oktober pukul 14:22 GMT/21:22 WIB menjadi WTI dapat naik lebih jauh menuju level psikologis $70,00, bukan $7,000.)
Informasi mengenai halaman-halaman ini berisi pernyataan berwawasan untuk masa mendatang yang melibatkan risiko dan ketidakpastian. Pasar dan instrumen yang diprofilkan di halaman ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai rekomendasi untuk membeli atau menjual sekuritas. Anda harus melakukan riset secara menyeluruh sebelum membuat keputusan investasi apa pun. FXStreet tidak menjamin bahwa informasi ini bebas dari kesalahan, galat, atau salah saji material. Juga tidak menjamin bahwa informasi ini bersifat tepat waktu. Berinvestasi di Forex melibatkan banyak risiko, termasuk kehilangan semua atau sebagian dari investasi Anda, dan juga tekanan emosional. Semua risiko, kerugian dan biaya yang terkait dengan investasi, termasuk kerugian total pokok, merupakan tanggung jawab Anda.
Berita Terkini
Pilihan Editor
Prakiraan Mingguan Emas: XAU/USD Bertahan di Atas Area Support Utama setelah Aksi Bearish di Awal Pekan
Emas (XAU/USD) turun tajam pada paruh pertama minggu ini namun kembali menguat setelah mendekati $2.600. Para investor akan mencermati rilis data ekonomi makro dari Tiongkok minggu depan, sembari terus memantau perkembangan geopolitik.
Prakiraan Mingguan EUR/USD: Para Penjual Mendapatkan Kepercayaan Diri Bersamaan dengan The Fed
EUR/USD turun menuju level terendah baru dua bulan di 1,0900, mengakhiri minggu kedua berturut-turut dengan negatif meskipun sedikit berubah di sekitar 1,0940. Dolar AS (USD) sempat melemah di awal minggu, namun kembali naik setelah data utama Amerika Serikat (AS).
Prakiraan Mingguan GBP/USD: Pound Sterling tetap Berisiko Menjelang Data Inflasi Inggris
Pound Sterling (GBP) membukukan penurunan mingguan kedua berturut-turut terhadap Dolar AS (USD), mengirim pasangan mata uang GBP/USD ke level terendah dalam sebulan di bawah 1,3050.
Deteksi level utama dengan Indikator Pertemuan Teknikal
Tingkatkan titik entri dan exit Anda juga dengan Indikator Pertemuan Teknikal. Alat ini mendeteksi pertemuan beberapa indikator teknis seperti moving average, Fibonacci atau Pivot Points dan menyoroti indikator tesebut untuk digunakan sebagai dasar berbagai strategi.
Ikuti pasar dengan Grafik Interaktif FXStreet
Jadilah trader yang cerdas dan gunakan grafik interaktif kami yang memiliki lebih dari 1500 aset, suku bunga antar bank, dan data historis yang luas. Ini merupakan alat profesional online wajib yang menawarkan Anda platform waktu riil yang dapat disesuaikan dan gratis.