Poundsterling Melompat ke Dekat 1,3200 saat Pertumbuhan Payrolls Swasta AS Melambat

• Pound Sterling menguat terhadap Dolar AS karena lebih rendahnya lowongan pekerjaan dan perlambatan pertumbuhan lapangan kerja swasta di AS.
• IMP Jasa ISM AS secara tak terduga tumbuh pada laju yang lebih cepat pada bulan Agustus.
• Para investor memprakirakan BoE tidak mengubah suku bunga di 5% pada pertemuan bulan ini.

Poundsterling (GBP) melonjak ke dekat 1,3180 terhadap Dolar AS (USD) pada sesi Amerika Utara hari Kamis. Pasangan GBP/USD memperpanjang pemulihan Rabu karena data Perubahan Ketenagakerjaan ADP Amerika Serikat (AS) yang lemah untuk bulan Agustus menambah bukti bahwa kondisi pasar tenaga kerja semakin memburuk. Penurunan tak terduga dalam data payrolls swasta juga membuat Dolar AS (USD) melemah.

Badan tersebut melaporkan bahwa para pengusaha swasta merekrut 99 ribu pencari kerja pada bulan Agustus, sementara para investor memproyeksikan payrolls yang lebih tinggi di 145 ribu dari 111 ribu di bulan Juli, direvisi lebih rendah dari 122 ribu. Tanda-tanda pasar tenaga kerja yang melambat mendukung ekspektasi Federal Reserve (The Fed) dapat memulai proses pelonggaran kebijakan secara agresif.

Menurut CME FedWatch tool, probabilitas The Fed mulai menurunkan suku bunga sebesar 50 basis poin (bps) menjadi 4,75%-5,00% dalam pertemuan September telah meningkat menjadi 41% dari 34% yang tercatat seminggu yang lalu.

Ke depannya, data Nonfarm Payrolls (NFP) AS untuk bulan Agustus, yang akan dipublikasikan pada hari Jumat, akan menjadi pemicu utama bagi Dolar AS. Pentingnya data pasar tenaga kerja AS telah meningkat secara signifikan karena The Fed tampaknya lebih peduli terhadap mencegah hilangnya pekerjaan karena ada semakin banyak bukti bahwa tekanan inflasi tetap berada di jalur yang tepat untuk kembali secara berkelanjutan ke target 2% bank.

Namun, Dolar AS telah menemukan dukungan interim setelah turun karena Indeks Manajer Pembelian (IMP) Jasa ISM AS untuk bulan Agustus secara mengejutkan lebih kuat daripada rilis sebelumnya. Indeks Dolar AS (DXY), yang melacak nilai Greenback terhadap enam mata uang utama, menemukan support di dekat 101,00 setelah penurunan tajam. Badan ISM melaporkan bahwa aktivitas di sektor jasa berkembang dengan laju yang sedikit lebih cepat ke 51,5 dari 51,4 di Juli. Para ekonom memproyeksikan IMP Jasa tumbuh dengan laju yang lebih lambat ke 51,1.

Intisari Pergerakan Pasar Harian: Poundsterling Mengungguli Dolar AS

• Poundsterling berkinerja kuat terhadap mata uang-mata uang utama lainnya pada hari Kamis. Mata uang Inggris menguat karena prospek ekonomi Inggris yang optimis telah meningkatkan ekspektasi pasar bahwa siklus pelonggaran kebijakan Bank of England (BoE) bisa lebih dangkal tahun ini dibandingkan dengan bank-bank sentral lainnya.
• Estimasi final untuk data IMP S&P Global/CIPS yang dirilis pada hari Rabu menunjukkan bahwa aktivitas ekonomi secara keseluruhan di Inggris berkembang lebih cepat pada bulan Agustus. Data survei menunjukkan bahwa aktivitas meningkat pada laju tercepat sejak April, didorong oleh ekspansi tajam dalam manufaktur serta sektor jasa.
• Para pelaku pasar keuangan memprakirakan BoE akan menurunkan suku bunga hanya sekali di sisa tahun ini. BoE beralih ke normalisasi kebijakan pada bulan Agustus. Bank sentral diprakirakan akan membiarkan suku bunga tidak berubah di 5% bulan ini, dan pasar memprakirakan penurunan suku bunga lagi pada bulan November atau Desember. 
• Poundsterling akan dipengaruhi oleh sentimen pasar dan spekulasi penurunan suku bunga BoE di tengah tidak adanya data ekonomi papan atas di Inggris. Pekan depan, para investor akan fokus pada data Ketenagakerjaan untuk kuartal yang berakhir Juli dan data Produk Domestik Bruto (PDB) bulanan untuk Juli.

Analisis Teknis: Poundsterling Berupaya Merebut Kembali 1,3200

Poundsterling bangkit kembali ke dekat 1,3180 dari terendah baru mingguan di sekitar 1,3090 terhadap Dolar AS. Pasangan GBP/USD menguat setelah menemukan minat beli yang kuat di dekat titik tembus garis tren miring ke atas yang diplot dari tertinggi 28 Desember 2023 di 1,2828 pada grafik harian.

Exponential Moving Average (EMA) jangka pendek hingga jangka panjang yang miring ke atas mengindikasikan tren bullish yang kuat.

Relative Strength Index (RSI) 14-hari bangkit dari 60,00, mengindikasikan dimulainya kembali momentum bullish.

Jika melihat ke atas, Cable akan menghadapi resistance di dekat level psikologis 1,3500 dan tertinggi 4 Februari 2022 di 1,3640 jika menembus di atas tertinggi baru dua setengah tahun di 1,3266. Di sisi bawah, level psikologis 1,3000 muncul sebagai support penting bagi para pembeli Pound Sterling.