Pound Sterling Pulihkan Beberapa Penurunan saat BoE Menahan Diri dari Siklus Pelonggaran Agresif

• Poundsterling jatuh mendekati 1,2770 terhadap Dolar AS setelah keputusan kebijakan dovish BoE.
• BoE memangkas suku bunga sebesar 25 bp menjadi 5%, dengan suara terbagi 5-4, seperti yang diharapkan.
• Dolar AS kesulitan mempertahankan pemulihan akibat IMP Manufaktur ISM AS yang lemah pada bulan Juli.

Poundsterling (GBP) memulihkan sebagian dari penurunannya tetapi masih tetap negatif terhadap mata uang-mata uang utama lainnya pada sesi New York hari Kamis. Mata uang Inggris bangkit secara bertahap karena Bank of England (BoE) menghindari mendukung sikap pelonggaran kebijakan yang agresif pada suku bunga ke depannya. Gubernur BoE Andrew Bailey mengatakan dalam konferensi pers, "Kita perlu memastikan inflasi tetap rendah, dan berhati-hati untuk tidak menurunkan suku bunga terlalu cepat atau terlalu banyak." Mengenai prospek inflasi jasa Inggris, Bailey berkomentar, "Inflasi harga jasa mungkin naik sedikit pada bulan Agustus sebelum mereda pada sisa tahun ini."

Sebelumnya, BoE telah memangkas suku bunga pinjaman utamanya sebesar 25 basis poin (bp) menjadi 5%, seperti yang diharapkan. Langkah pemangkasan suku bunga tersebut dilakukan dengan suara mayoritas 5-4 dalam pemungutan suara Komite Kebijakan Moneter (MPC), yang juga sejalan dengan ekspektasi pasar. Para pengambil kebijakan yang memberikan suara untuk pemangkasan suku bunga adalah Gubernur BoE Andrew Bailey, Sarah Breeden, Swati Dhingra, Dave Ramsden, dan Clare Lombardelli.

Laporan prakiraan terakhir BoE untuk akhir tahun menunjukkan bahwa suku bunga bank akan berada di angka 4,9%, lebih tinggi dari prakiraan bulan Mei sebesar 4,8%. Hal ini menunjukkan bahwa tidak akan ada lagi pemotongan suku bunga tahun ini. Bank memprakirakan momentum pertumbuhan upah di angka 5%, yang serupa dengan proyeksi sebelumnya.

Sementara itu, para investor menunggu pidato Andrew Bailey untuk mendapatkan lebih banyak petunjuk terkait panduan suku bunga dan dampak kebijakan fiskal Partai Buruh terhadap inflasi dan perekonomian.

Intisari Penggerak Pasar Harian: Poundsterling Melemah sementara Dolar AS Kesulitan Mempertahankan Kenaikan

• Poundsterling terus merosot dan mencatatkan level terendah baru dalam tiga minggu mendekati 1,2770 terhadap Dolar AS (USD) pada sesi London hari Kamis. Pasangan mata uang GBP/USD melemah setelah menembus di bawah kisaran konsolidasi tiga hari karena Dolar AS (USD) menguat meskipun Federal Reserve (The Fed) telah menyampaikan arahan yang dovish mengenai suku bunga dalam pengumuman kebijakan moneternya pada hari Rabu.
• Dolar AS telah bangkit kembali dengan kuat setelah aksi jual yang diilhami kebijakan The Fed karena arahan dovish telah diperhitungkan oleh para pelaku pasar. Indeks Dolar AS (DXY), yang melacak nilai Greenback terhadap enam mata uang utama, bergerak naik mendekati 104,40 dari level terendah dalam perdagangan harian di 103,86.
• The Fed mempertahankan suku bunga tidak berubah dalam kisaran 5,25%-5,50% untuk pertemuan kedelapan berturut-turut dan mengakui bahwa tekanan inflasi yang mereda pada kuartal kedua telah meningkatkan keyakinan mereka bahwa pemotongan suku bunga dapat dipertimbangkan dalam pertemuan bulan September. The Fed mengakui bahwa risiko kini meluas ke kedua aspek mandat ganda.
• Ketua The Fed Jerome Powell mengatakan, "Jika kita melihat inflasi bergerak turun sesuai dengan ekspektasi, pertumbuhan tetap cukup kuat, dan pasar tenaga kerja tetap konsisten dengan kondisi saat ini, maka saya pikir penurunan suku bunga bisa jadi menjadi pembahasan dalam pertemuan bulan September", Reuters melaporkan.
• Laporan IMP menunjukkan bahwa aktivitas di sektor manufaktur mengalami kontraksi ke 46,8. IMP Manufaktur sebelumnya diprakirakan turun tapi pada laju yang lebih lambat ke 48,8 dari sebelumnya 48,5.

Harga Poundsterling Hari Ini:

Tabel di bawah ini menunjukkan perubahan persentase Pound Inggris (GBP) terhadap mata uang-mata uang utama yang tercantum hari ini. Pound Inggris adalah yang terkuat terhadap Euro.

Heat Map menunjukkan persentase perubahan mata uang utama terhadap satu sama lain. Mata uang dasar dipilih dari kolom kiri, sedangkan mata uang pembanding dipilih dari baris atas. Sebagai contoh, jika Anda memilih Euro dari kolom kiri dan bergerak di sepanjang garis horizontal ke Dolar AS, persentase perubahan yang ditampilkan di dalam kotak akan menunjukkan GBP (dasar)/USD (pembanding).

Analisis Teknis: Poundsterling Turun ke Ujung Bawah Saluran Menanjak

Poundsterling turun mendekati batas bawah pola grafik Rising Channel pada jangka waktu harian. Pasangan mata uang GBP/USD jatuh setelah menembus di bawah support penting 1,2900. Cable turun di bawah Exponential Moving Average (EMA) 50 hari di dekat 1,2790, yang menunjukkan bahwa tren jangka pendek telah menjadi bearish.

Relative Strength Index (RSI) 14 hari menurun ke arah 40,00, yang akan menjadi batas bawah bagi osilator momentum ini.