Perkiraan Harga Emas: XAU/USD Bergerak Kembali di Atas Level $1.770, Potensi Kenaikan Tampaknya Terbatas

• Emas memperoleh beberapa traksi positif pada hari Selasa dan menghentikan dua hari penurunan beruntun.
• Penurunan imbal hasil obligasi AS melemahkan USD dan terus memberikan sedikit dukungan bagi logam ini.
• Sikap hawkish The Fed/BoE mungkin membatasi kenaikan dan menyarankan kehati-hatian bagi para pedagang bullish yang agresif.

Emas naik lebih tinggi selama sesi Asia pada hari Selasa dan bergerak kembali di atas level $1.770 dalam satu jam terakhir. XAU/USD, untuk saat ini, tampaknya telah menghentikan penurunan dua hari berutrut-turut dan didukung oleh kombinasi berbagai faktor. Kenaikan tersebut disponsori oleh munculnya aksi jual baru di sekitar dolar AS, yang cenderung menguntungkan komoditas berdenominasi dolar, termasuk emas. Setelah pergerakan harga dua arah yang baik hari sebelumnya, USD bertemu dengan beberapa penawaran jual baru di tengah pullback moderat dalam imbal hasil obligasi pemerintah AS. Ini, pada gilirannya, dilihat sebagai faktor kunci yang bertindak sebagai pendorong bagi komoditas berdenominasi dolar ini.

Terlepas dari hal tersebut, nada yang umumnya lebih lemah di sekitar pasar ekuitas terus memberikan dukungan tambahan bagi logam mulia safe-haven ini. Kekhawatiran bahwa rally harga komoditas yang meluas baru-baru ini akan memicu inflasi dan menggagalkan pemulihan ekonomi global yang terus membebani sentimen para investor. Kekhawatiran pasar lebih lanjut didorong oleh data makro Tiongkok yang mengecewakan pada hari Senin, menunjukkan bahwa pertumbuhan ekonomi melambat tajam dari 7,9% ke 4,9% selama kuartal ketiga. Dengan itu, sinyal hawkish oleh bank sentral utama mungkin menahan para pedagang untuk menempatkan taruhan bullish agresif di sekitar emas yang tidak berimbal hasil dan membatasi kenaikan.

Para pelaku pasar tampaknya yakin bahwa The Fed akan mulai mengurangi stimulus raksasanya di era pandemi pada akhir tahun ini. Para investor juga mulai memperkirakan kemungkinan kenaikan suku bunga pada 2022 di tengah kekhawatiran terhadap kenaikan inflasi yang lebih cepat dari perkiraan. Selain itu, Gubernur Bank of England Andrew Bailey mengirimkan sinyal baru bahwa bank sentral Inggris bersiap untuk menaikkan suku bunga untuk melawan risiko inflasi yang meningkat. Meningkatnya penerimaan pasar terkait sejumlah prospek pengetatan kebijakan oleh The Fed/BoE memerlukan kehati-hatian sebelum menempatkan posisi untuk apresiasi emas lebih lanjut.

Tidak ada data ekonomi utama penggerak pasar yang akan dirilis pada hari Selasa ini, membuat emas bergantung pada sentimen risiko pasar dan imbal hasil obligasi yang lebih luas. Dengan itu, pidato terjadwal oleh Anggota MPC BoE Catherine Mann dan Gubernur Andrew Bailey mungkin memberikan beberapa dorongan bagi emas. Kemudian selama sesi AS, komentar-komentar Gubernur The Fed Michelle Bowman akan mempengaruhi dinamika harga USD dan menghasilkan beberapa peluang perdagangan yang berarti di sekitar emas.

Pandangan Teknis

Dari perspektif teknis, penolakan tajam pekan lalu dari pertemuan SMA 100/200-hari di dekat level $1.800 terhenti di dekat support statis $1.760. Ini membuatnya bijaksana untuk menunggu beberapa tindak lanjut penjualan sebelum mengkonfirmasi bahwa kenaikan baru-baru ini telah kehabisan tenaga dan menempatkan taruhan bearish yang baru. Support relevan berikutnya dipatok di dekat wilayah $1.750, di bawahnya harga emas dapat mempercepat penurunan menuju swing low bulanan September, di sekitar zona $1.722-21.

Di sisi lain, resistance terdekat dipatok di dekat wilayah $1.780-82, yang jika dikalahkan dengan tegas akan memungkinkan para pembeli melakukan upaya baru untuk menaklukkan level $1.800. Beberapa aksi beli lanjutan berpotensi mengangkat XAU/USD kembali ke zona pasokan berat $1,832-34. Area $1.810, diikuti oleh wilayah $1.818 dapat bertindak sebagai rintangan perantara dalam perjalanan naik.

Grafik Harian Emas