- EUR/USD turun kembali dari level 1,06 mil dan tertinggi semalam.
- Ketua The Fed AS Powell bersaksi di depan Kongres dan menekankan tekad The Fed untuk membawa inflasi kembali ke target (2,0%).
- Di 1,0570, EUR/USD datar hari ini dengan pasar memberikan kembali sedikit kekuatan yang dibuat semalam karena tidak adanya tawaran beli dalam dolar AS dan bias terhadap Euro.
Komite kebijakan moneter Bank Sentral Eropa bertemu berikutnya pada 21 Juli ketika diharapkan untuk memulai siklus pengetatan dan Euro tampak lebih murah di belakang hasil yang kurang hawkish dari kesaksian ketua Federal Reserve pada hari Rabu.
Greenback tergelincir karena imbal hasil obligasi pemerintah AS turun di tengah kekhawatiran bahwa ekonomi AS dapat meluncur ke dalam resesi. Ketua The Fed, Jerome Powell mengatakan pada sidang Komite Perbankan Senat AS bahwa suku bunga yang lebih tinggi menyakitkan tetapi merupakan cara yang harus dilakukan oleh bank sentral AS untuk memperlambat inflasi.
Powell mengatakan bahwa The Fed tidak mencoba untuk merekayasa resesi untuk menekan inflasi tetapi berkomitmen penuh untuk mengendalikan harga. Dia bersikeras bahwa ini lebih penting daripada risiko penurunan ekonomi.
Selama kesaksiannya di Senat pada hari Rabu, Powell tidak menyebutkan ukuran kenaikan di masa depan, tetapi dia mengakui bahwa The Fed telah gagal melakukan tugasnya dan akan sulit untuk merancang soft landing. "The Fed tidak akan menghentikan setiap tindakan suku bunga dan akan melakukan apa yang perlu dilakukan, kata Powell. Powell mencatat bahwa besarnya kenaikan suku bunga di masa depan akan tergantung pada data yang masuk dan prospek ekonomi. Dia mengatakan untuk mencapai soft landing akan sulit, tapi itu tetap harapan mereka,'' kata para analis di ANZ Bank.
Sementara itu, imbal hasil 10-tahun AS turun seperti batu sebesar 14,7 basis poin ke 3,16%, melanjutkan penurunan dari 3,49% minggu lalu yang mengikuti langkah The Fed ketika bank sentral itu menaikkan kisaran suku bunga targetnya secara terbesar dalam tiga dekade dalam kenaikan 75 basis poin.
Indeks dolar AS, DXY, turun 0,31%, dengan mata uang tunggal naik 0,47% pada 1,0574 sebelum mencapai klimaks di sekitar 1,06. Tertinggi hari ini adalah 1,0605.
Namun demikian, saham-sham di Wall Street berbalik lebih rendah dalam perdagangan yang bergejolak karena para investor menimbang beberapa komentar Ketua Federal Reserve Jerome Powell. Dow Jones Industrial Average melemah sebesar 0,2% ke 30.483,13, S&P 500 turun sebesar 0,1% pada 3.759,89, dan Nasdaq Composite merosot sebesar. 0,2% ke 11.053,08.
Informasi mengenai halaman-halaman ini berisi pernyataan berwawasan untuk masa mendatang yang melibatkan risiko dan ketidakpastian. Pasar dan instrumen yang diprofilkan di halaman ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai rekomendasi untuk membeli atau menjual sekuritas. Anda harus melakukan riset secara menyeluruh sebelum membuat keputusan investasi apa pun. FXStreet tidak menjamin bahwa informasi ini bebas dari kesalahan, galat, atau salah saji material. Juga tidak menjamin bahwa informasi ini bersifat tepat waktu. Berinvestasi di Forex melibatkan banyak risiko, termasuk kehilangan semua atau sebagian dari investasi Anda, dan juga tekanan emosional. Semua risiko, kerugian dan biaya yang terkait dengan investasi, termasuk kerugian total pokok, merupakan tanggung jawab Anda.
Berita Terkini
Pilihan Editor
Pratinjau Inflasi PCE Inti AS: Tekanan Harga Mereda Bisa Perkuat Spekulasi Penurunan Suku Bunga The Fed di Juni
Indeks Harga Pengeluaran Konsumsi Pribadi (PCE) inti, ukuran inflasi pilihan Federal Reserve (The Fed) AS, akan dipublikasikan pada hari Jumat oleh Biro Analisis Ekonomi AS (BEA) pada pukul 12:30 GMT (19:30 WIB). Indeks Harga PCE inti, yang tidak termasuk harga makanan dan energi yang bergejolak, dipandang sebagai ukuran inflasi yang lebih berpengaruh dalam hal penentuan posisi The Fed.
USD/JPY Bertahan di 151,40 di Tengah Pendekatan Hati-Hati BoJ Terhadap Kondisi Moneter
USD/JPY tetap tenang dan melayang di sekitar 151,40 pada jam-jam awal sesi Eropa pada hari Jumat. Indeks Harga Konsumen Tokyo (YoY) untuk bulan Maret naik 2,6% menyusul kenaikan 2,5% di Februari. Sementara itu, IHK Inti Tokyo naik 2,9% tahunan, turun dari kenaikan 3,1% di Februari.
Prakiraan Harga Emas: XAU/USD Mengakhiri Kuartal 1 Tahun 2024 di Rekor Tertinggi, Apa Selanjutnya?
Harga Emas berada di level tertinggi sepanjang masa di $2.236, kurang memiliki dorongan perdagangan di tengah kondisi liburan yang menipis pada hari Jumat Agung. Sebagian besar pasar utama dunia, termasuk Amerika Serikat (AS) tutup untuk memperingati Jumat Agung, sehingga volatilitas di sekitar harga Emas sangat lemah.
Deteksi level utama dengan Indikator Pertemuan Teknikal
Tingkatkan titik entri dan exit Anda juga dengan Indikator Pertemuan Teknikal. Alat ini mendeteksi pertemuan beberapa indikator teknis seperti moving average, Fibonacci atau Pivot Points dan menyoroti indikator tesebut untuk digunakan sebagai dasar berbagai strategi.
Ikuti pasar dengan Grafik Interaktif FXStreet
Jadilah trader yang cerdas dan gunakan grafik interaktif kami yang memiliki lebih dari 1500 aset, suku bunga antar bank, dan data historis yang luas. Ini merupakan alat profesional online wajib yang menawarkan Anda platform waktu riil yang dapat disesuaikan dan gratis.