Harga Emas Berhenti Sejenak Setelah Mencapai Tertinggi Baru Dua Minggu, Tetap Fokus pada Risalah FOMC

• Harga emas memperoleh daya tarik positif yang kuat pada hari Selasa dan naik ke level tertinggi dalam dua pekan.
• Ekspektasi The Fed yang dovish terus membebani USD dan tetap mendukung pergerakan tersebut.
• Sentimen risiko yang positif membatasi kenaikan lebih lanjut menjelang risalah FOMC.

Harga Emas (XAU/USD) mendapatkan penawaran beli agresif pada hari Selasa dan naik ke tertinggi dua minggu selama awal sesi Eropa, meskipun belum ada tindak lanjut. Federal Reserve (The Fed) diprakirakan tidak akan menaikkan suku bunga lebih lanjut, sebaliknya, pasar telah menilai serangkaian penurunan suku bunga pada tahun 2024. Ini menyebabkan penurunan lebih lanjut dalam imbal hasil obligasi Pemerintah AS dan menyeret Dolar AS (USD) ke level terendah sejak 31 Agustus, yang pada gilirannya bertindak sebagai pendorong bagi logam mulia.

Meskipun demikian, sentimen bullish di pasar ekuitas, didukung oleh harapan akan ada lebih banyak stimulus dari Tiongkok, membatasi kenaikan lebih lanjut harga safe-haven Emas. Para pedagang juga tampaknya enggan menempatkan taruhan bullish yang agresif dan lebih memilih menunggu risalah pertemuan FOMC, yang akan dirilis pada sesi Amerika nanti. Para investor akan mendapatkan wawasan mengenai pandangan para pembuat kebijakan terhadap apakah The Fed harus menaikkan suku bunga lagi, yang akan mempengaruhi USD dan memberikan dorongan baru untuk XAU/USD.

Ringkasan Harian Penggerak Pasar: Harga Emas Tetap Didukung oleh Ekspektasi The Fed Dovish dan USD yang Lebih Lemah

• Penjualan Dolar AS masih berlanjut setelah ekspektasi Federal Reserve yang dovish dan membantu harga Emas untuk mendapatkan kembali daya tarik positif yang kuat pada hari Selasa.
• Para investor sekarang tampaknya yakin bahwa The Fed telah menyelesaikan siklus kenaikan suku bunganya dan sedang mencari isyarat kapan bank sentral dapat mulai melonggarkan kebijakan moneternya.
• Imbal hasil obligasi pemerintah AS bertenor 2 tahun yang sensitif terhadap suku bunga masih berada di bawah target dana Fed saat ini yaitu 5,25-5,50%, yang menunjukkan bahwa momentum untuk penurunan suku bunga mulai terbentuk.
• Perangkat Fedwatch CME menunjukkan peluang sekitar 30% bahwa The Fed akan mulai menurunkan suku bunga paling cepat pada Maret 2024 dan pelonggaran kumulatif sebesar hampir 100 bp pada akhir tahun.
• Imbal hasil obligasi pemerintah AS 10-tahun turun ke level terendah baru dalam dua bulan dan melemahkan USD, mengimbangi sentimen pasar yang optimis dan menguntungkan logam mulia yang tidak memberikan imbal hasil.
• Investor menjadi optimis setelah para pejabat Tiongkok berjanji untuk memberikan lebih banyak dukungan kebijakan untuk sektor real estat yang terkepung di negara tersebut dan mendorong momentum yang lebih kuat untuk pertumbuhan.
• Menteri Keuangan Tiongkok yang baru, Lan Fo'an, mengatakan bahwa negara tersebut akan meningkatkan pengeluaran anggaran untuk mendukung pemulihan pasca pandemi di negara dengan perekonomian terbesar kedua di dunia tersebut.
• Sementara itu, para pejabat The Fed tidak mengesampingkan kemungkinan bahwa kenaikan suku bunga lebih lanjut mungkin diperlukan jika terjadi perubahan dalam data ekonomi.
• Presiden The Fed Richmond, Thomas Barkin, mengatakan pada hari Senin bahwa inflasi kemungkinan akan tetap membandel dan memaksa bank sentral untuk mempertahankan suku bunga lebih tinggi lebih lama daripada yang diantisipasi oleh para investor saat ini.
• Hal ini, pada gilirannya, dapat menjadi penghalang bagi logam mulia karena para pedagang melihat risalah FOMC untuk mendapatkan isyarat baru tentang tindakan kebijakan The Fed di masa depan dan beberapa dorongan yang berarti.

Analisis Teknis: Pembeli Emas Kini Menantikan Pergerakan di Atas Batas Psikologis $2.000

Dari perspektif teknis, beberapa aksi beli lanjutan di luar swing high pekan lalu, di sekitar area $1.993, akan memungkinkan harga Emas untuk merebut kembali level psikologis $2.000. Momentum dapat berlanjut lebih jauh untuk menguji ulang puncak multi-bulan, di sekitar area $2.009-2.010 yang disentuh pada bulan Oktober. Kekuatan yang berkelanjutan di luar area tersebut akan dilihat sebagai pemicu baru bagi para pedagang bullish dan menyiapkan panggung untuk perpanjangan pemulihan bagus baru-baru ini dari level di bawah Simple Moving Average (SMA) 200-hari.

Di sisi lain, area $1.978-1.977 saat ini tampaknya melindungi penurunan terdekat menjelang swing low semalam, di sekitar zona $1.965. Kegagalan untuk mempertahankan level support tersebut dapat membuat harga Emas rentan untuk mempercepat penurunan kembali untuk menantang SMA 200-hari, saat ini di dekat zona $1.938-1.937. Hal ini diikuti oleh pertemuan SMA 100 dan SMA 50 hari, di sekitar area $1.930-1.929, yang jika ditembus dengan pasti akan menggeser bias jangka pendek yang mendukung para pedagang bearish dan mendorong beberapa penjualan teknis.

(Berita ini dikoreksi pada tanggal 21 November pukul 08:05 GMT/15:05 WIB yaitu, di bagian analisis teknis, bahwa pergerakan melampaui puncak multi-bulan akan dilihat sebagai pemicu baru bagi pedagang bullish, bukan bearish).