- Saham Asia tetap berat bahkan saat BoJ merevisi perkiraan ekonomi.
- Ketidakmampuan Fed menawarkan stimulus baru, dot-plot mendapat perhatian besar.
- Data ketenagakerjaan Australia gagal untuk menyenangkan pembeli karena ASX 200 turun lebih dari 1,0%, PDB Selandia Baru juga diabaikan.
- Katalis risiko mengambil kursi belakang menjelang hari yang melelahkan.
Saham Asia menghentikan kenaikan beruntun lima hari karena tidak ada hal yang lebih penting keengganan Federal Reserve AS (Fed) untuk menawarkan stimulus baru. Sementara menggambarkan kekecewaan pasar dari keputusan Komite Pasar Terbuka Federal (FoMC), indeks MSCI saham Asia-Pasifik, kecuali Jepang, turun lebih dari 1,00% sedangkan Nikkei 225 Jepang turun 0,68% menjadi 23.315 menjelang sesi Eropa hari ini.
Penurunan Nikkei 225 gagal untuk menghormati optimisme kehati-hatian Bank of Japan (BoJ), di tengah status-quo, serta meningkatnya harapan bahwa vaksin virus Corona (COVID-19) akan segera keluar.
Tidak hanya Tokyo tetapi saham di Australia dan Selandia Baru juga tidak dapat mendukung statistik optimis di dalam negeri. Akibatnya, ASX 200 turun 1,06% bahkan saat data ketenagakerjaan Australia bulan Agustus mengalahkan perkiraan. Hal yang sama berlaku untuk NZX 50 Selandia Baru, turun 0,70% menjadi 352,69, karena tak banyak memperhatikan angka PDB Q2 yang lebih baik dari perkiraan.
Pasar di Tiongkok, Hong Kong dan Korea Selatan rata-rata 1,0% di merah tetapi di Indonesia menunggu laporan kebijakan moneter Bank Indonesia (BI) untuk pergerakan baru di bawah penurunan intraday 0,30%. Selanjutnya, BSE Sensex India mengikuti IDX Composite dan mencetak level 39.181, turun 0,31% pada hari ini.
Selanjutnya, pertemuan kebijakan moneter oleh BI dan BoE akan menghibur para pelaku pasar menjelang Klaim Pengangguran AS dan Survei Manufaktur Fed Philadelphia.
Di atas segalanya, harus dicatat bahwa Dolar AS mengalami kenaikan terbesar dalam lebih dari sepekan sementara Yuan Tiongkok mundur dari posisi tertinggi 16 bulan muncul pada hari Rabu. Selain itu, S&P 500 Futures turun 1,3% dan obligasi pemerintah AS 10-tahun kehilangan 1,1 basis poin (bp) menjadi 0,676% saat ini. Selain itu, harga emas turun mendekati 1,0% sementara WTI turun 1,5% menjelang pertemuan OPEC+.
Informasi mengenai halaman-halaman ini berisi pernyataan berwawasan untuk masa mendatang yang melibatkan risiko dan ketidakpastian. Pasar dan instrumen yang diprofilkan di halaman ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai rekomendasi untuk membeli atau menjual sekuritas. Anda harus melakukan riset secara menyeluruh sebelum membuat keputusan investasi apa pun. FXStreet tidak menjamin bahwa informasi ini bebas dari kesalahan, galat, atau salah saji material. Juga tidak menjamin bahwa informasi ini bersifat tepat waktu. Berinvestasi di Forex melibatkan banyak risiko, termasuk kehilangan semua atau sebagian dari investasi Anda, dan juga tekanan emosional. Semua risiko, kerugian dan biaya yang terkait dengan investasi, termasuk kerugian total pokok, merupakan tanggung jawab Anda.
Berita Terkini
Pilihan Editor
USD/JPY Bertahan di Level Positif di Sekitar 151,50 Menyusul Data IHK Jepang
Pasangan USD/JPY bertahan positif selama dua hari berturut-turut di dekat 151,45 pada hari Jumat selama awal jam perdagangan Asia. Pendekatan hati-hati dari Bank of Japan (BoJ) untuk menjaga kondisi moneter tetap akomodatif memberikan tekanan jual pada Yen Jepang (JPY).
Forex Hari Ini: Dolar AS Menguat Menjelang Rilis Data Inflasi Favorit The Fed
Dolar AS melonjak pada hari Kamis, dibantu oleh komentar hawkish dari pejabat Federal Reserve (The Fed) Waller, yang menyarankan bank sentral untuk mempertahankan suku bunga pada level yang ketat saat ini untuk lebih lama.
Prakiraan EUR/USD: Dolar AS yang Lebih Kuat Menunjukkan Posisi Lower Low ke Depan
Dolar AS mendapatkan momentum di pertengahan sesi Eropa, mendorong EUR/USD ke level terendah satu bulan di 1,0774. Penurunan dipercepat setelah Jerman melaporkan Penjualan Ritel turun 2,7% YoY pada bulan Februari, jauh lebih buruk dari penurunan 0,8% yang diantisipasi.
Deteksi level utama dengan Indikator Pertemuan Teknikal
Tingkatkan titik entri dan exit Anda juga dengan Indikator Pertemuan Teknikal. Alat ini mendeteksi pertemuan beberapa indikator teknis seperti moving average, Fibonacci atau Pivot Points dan menyoroti indikator tesebut untuk digunakan sebagai dasar berbagai strategi.
Ikuti pasar dengan Grafik Interaktif FXStreet
Jadilah trader yang cerdas dan gunakan grafik interaktif kami yang memiliki lebih dari 1500 aset, suku bunga antar bank, dan data historis yang luas. Ini merupakan alat profesional online wajib yang menawarkan Anda platform waktu riil yang dapat disesuaikan dan gratis.