- NZD/USD telah gagal untuk merebut kembali 0,6800 menjelang data AS, dengan MA 21-hari di 0,6788 bertindak sebagai magnet.
- Pasangan mata uang ini berisiko mengalami penurunan lebih lanjut jika optimisme pada prospek ekonomi AS/prospek pengetatan The Fed terus meningkat.
Kegagalan NZD/USD untuk merebut kembali 0,6800 meskipun beberapa upaya selama jam-jam perdagangan Asia Pasifik dan awal sesi Eropa tampaknya telah dianggap sebagai pertanda buruk dan pasangan mata uang ini merosot serendah 0,6760-an dalam beberapa jam terakhir. Menjelang rilis IMP Manufaktur ISM AS untuk Desember dan laporan Lowongan Pekerjaan JOLTS untuk November pukul 15:00 GMT (22:00 WIB), pasangan mata uang ini dalam mode konsolidasi dekat 0,6780, di mana secara luas diperdagangkan datar hari ini. Pergerakan menyusul penurunan yang dipicu kenaikan imbal hasil AS pada hari Senin yang melihat pasangan mata uang ini turun kembali dari pertengahan 0,68, turun 0,9% saat ini, yang merupakan kinerja terburuk pasangan NZD/USD sejak 17 Desember.
Karena optimisme di seputar prospek ekonomi AS pada tahun 2022 mendorong ekuitas dan imbal hasil lebih tinggi di sana dan memicu ekspektasi bahwa The Fed akan memenuhi atau bahkan mungkin melebihi ekspektasi pengetatan moneter tahun ini, risiko kenaikan USD sedang tumbuh. Itu bisa menjadi pertanda buruk bagi NZD/USD, bahkan jika RBNZ jauh di depan The Fed dalam hal pengetatan moneter. Tidak adanya data penting Selandia Baru minggu ini untuk memacu penilaian ulang hawkish RBNZ, versus banyak rilis data AS dan pidato pejabat The Fed berarti risiko untuk pasangan mata uang ini mengarah ke sisi bawah. Penjual jangka pendek pada akhirnya mungkin mengincar dorongan lebih rendah ke support di sekitar 0,6700.
Untuk saat ini, moving average 21-hari di 0,6788 terus bertindak sebagai magnet. Satu risiko penting yang harus diperhatikan untuk NZD/USD adalah apakah Selandia Baru mengikuti jejak Australia dan menderita lonjakan kasus Covid-19 yang dipicu oleh Omicron dalam beberapa minggu/bulan mendatang. Sementara di bagian lain dunia Omicron tidak menyebabkan lonjakan penyakit kritis dan lockdown, pemerintah Selandia Baru memiliki rekam jejak dalam memberlakukan tindakan yang jauh lebih kuat. Jika ada wabah signifikan di Selandia Baru, akan menarik untuk melihat apakah dolar Selandia Baru mengikuti jejak dolar Australia dengan menempatkan keyakinan mereka pada fakta bahwa tingkat vaksinasi yang tinggi di negara akan melindungi masyarakat daripada kembali ke lockdown.
Informasi mengenai halaman-halaman ini berisi pernyataan berwawasan untuk masa mendatang yang melibatkan risiko dan ketidakpastian. Pasar dan instrumen yang diprofilkan di halaman ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai rekomendasi untuk membeli atau menjual sekuritas. Anda harus melakukan riset secara menyeluruh sebelum membuat keputusan investasi apa pun. FXStreet tidak menjamin bahwa informasi ini bebas dari kesalahan, galat, atau salah saji material. Juga tidak menjamin bahwa informasi ini bersifat tepat waktu. Berinvestasi di Forex melibatkan banyak risiko, termasuk kehilangan semua atau sebagian dari investasi Anda, dan juga tekanan emosional. Semua risiko, kerugian dan biaya yang terkait dengan investasi, termasuk kerugian total pokok, merupakan tanggung jawab Anda.
Berita Terkini
Pilihan Editor
Harga Emas Melemah Lebih Jauh di Tengah Kehati-hatian Jelang Data Makro Penting AS
Harga Emas (XAU/USD) menghadapi tekanan ketika mencoba untuk melanjutkan pemulihan di atas $2.320 di awal sesi New York Rabu ini. Daya tarik jangka pendek dari logam mulia ini tetap lemah karena permintaan safe-haven berkurang di tengah meredanya ketegangan di Timur Tengah.
Pemulihan Pound Sterling Terhenti di Tengah Spekulasi Penurunan Suku Bunga BoE yang Lebih Cepat
Pound Sterling (GBP) berubah sideways di sekitar 1,2450 terhadap Dolar AS (USD) pada awal sesi Amerika Rabu ini setelah bangkit kembali dengan kuat dari terendah lima bulan di sekitar 1,2300 dalam seminggu.
Prakiraan EUR/USD: Data AS Meleset Lagi, Kabar Buruk yang Menjadi Kabar Baik?
EUR/USD turun dari 1,0713, level tertinggi mingguan baru, dan diperdagangkan di sekitar 1,0680 menjelang pembukaan Wall Street. Pelemahan Dolar AS secara luas, yang dipicu oleh data Amerika Serikat yang lebih lemah dari yang diantisipasi pada hari Selasa, terus berlanjut sepanjang paruh pertama hari ini.
Deteksi level utama dengan Indikator Pertemuan Teknikal
Tingkatkan titik entri dan exit Anda juga dengan Indikator Pertemuan Teknikal. Alat ini mendeteksi pertemuan beberapa indikator teknis seperti moving average, Fibonacci atau Pivot Points dan menyoroti indikator tesebut untuk digunakan sebagai dasar berbagai strategi.
Ikuti pasar dengan Grafik Interaktif FXStreet
Jadilah trader yang cerdas dan gunakan grafik interaktif kami yang memiliki lebih dari 1500 aset, suku bunga antar bank, dan data historis yang luas. Ini merupakan alat profesional online wajib yang menawarkan Anda platform waktu riil yang dapat disesuaikan dan gratis.