Nvidia Pulih 6% karena Inflasi AS Turun, Trump Menarik Tarif Logam Kanada

• Saham Nvidia mengalami kenaikan tajam pada hari Rabu, naik 6% di pertengahan pagi sesi Amerika.
• IHK inti AS untuk bulan Februari tercetak di bawah konsensus.
• Presiden Trump mengurungkan ancamannya untuk menaikkan tarif baja pada Kanada menjadi 50%.
• Kanada dan Eropa mengumumkan tarif tambahan pada barang-barang AS sebagai respons terhadap tarif baja 25% Trump secara global.

 

Nvidia (NVDA) naik lebih dari 6% pada hari Rabu setelah Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengurungkan rencananya untuk menggandakan tarif pada baja dan logam Kanada pada Selasa malam.

Provinsi Ontario di Kanada memutuskan untuk menghapus biaya tambahan 25% pada ekspor listrik ke negara bagian utara AS, dan Trump kemudian mencabut janjinya untuk mengenakan tarif 50% pada impor baja dan logam Kanada. Namun, tarif 25% Trump pada baja dan aluminium secara global tetap berlaku untuk Kanada seperti halnya untuk semua negara lainnya.

Selain itu, Indeks Harga Konsumen (IHK) AS untuk bulan Februari dirilis sebelum pembukaan pasar dengan kabar baik. Inflasi inti turun dari 3,3% menjadi 3,1% YoY, yang merupakan satu persepuluh poin persentase di bawah konsensus.

Saham-saham teknologi seperti Nvidia cenderung naik setelah berita inflasi karena peluang Federal Reserve (The Fed) untuk memotong suku bunga kini semakin mendekat. NASDAQ Composite naik 1,2%, tetapi Dow Jones Industrial Average (DJIA) masih turun 0,3%. 

Penurunan terakhir mungkin disebabkan oleh pengumuman Kanada mengenai tarif sebesar $21 miliar pada barang-barang AS dan Eropa yang membalas tarif baja dan logam global Trump dengan tarif mereka sendiri pada produk pertanian dan industri AS. 

Berita Saham Nvidia: Tarif Menjadi Tajuk Utama Menjelang GTC Minggu Depan

Nvidia telah diperdagangkan selama seminggu terakhir dengan penurunan hingga 31,6% dari puncak 7 Januari karena kebijakan perang dagang Trump menjadi sorotan di pasar keuangan, sehingga kenaikan pada hari Rabu menjadi tanda yang baik. 

Tetapi banyak pengamat menunjukkan bahwa sebagian besar tarif balasan dunia ditujukan pada ekspor tertentu dari AS. Kanada membatasi ekspor bourbon Kentucky dari AS. Eropa melakukan hal yang sama, serta menaikkan tarif pada sepeda motor dan daging sapi AS. Tiongkok lebih fokus pada ekspor barang pertanian AS.

Tarif tampaknya tidak akan menjadi faktor utama bagi Nvidia karena dunia bergantung pada rangkaian chip yang berfokus pada AI miliknya.

Wedbush Securities mengeluarkan prakiraan bullish untuk saham Nvidia pada hari Rabu menjelang konferensi tahunan GTC perusahaan yang dijadwalkan minggu depan. Wedbush mengatakan fokus pada tarif hanyalah gangguan dari dominasi Nvidia sebagai perusahaan terkemuka dalam "Revolusi AI" selama satu dekade.

"Kami telah terus berkomunikasi dengan para investor selama seminggu terakhir membahas skenario untuk Mag 7 dan Revolusi AI dan mengapa kami tetap optimis dan yakin bahwa saham-saham teknologi pada akhirnya akan mencapai level tertinggi sepanjang masa baru selama semester kedua tahun 2025 meskipun ada aksi jual panik yang mengerikan di awal tahun," tulis analis Wedbush dalam catatan untuk klien mereka.

Berlangsung dari 17 hingga 21 Maret, Wedbush mengatakan GTC Nvidia seharusnya memperbarui fokus investor pada sekitar $2 triliun dalam belanja untuk teknologi AI yang akan datang dalam lima hingga tujuh tahun ke depan. CEO Jensen Huang akan memberikan pidato penting pada 18 Maret.

Prakiraan Saham Nvidia

Saham Nvidia telah diperdagangkan dengan sangat fluktuatif belakangan ini seiring dengan pasar saham AS yang lebih luas mundur sebagai respons terhadap perang dagang yang dipimpin Trump. Saham NVDA telah menembus level support sebelumnya di $115 pada hari Rabu, meskipun tampaknya level ini cukup tahan.

Kabar baik bagi para bulls adalah bahwa saham NVDA menemukan support di sekitar $105 dalam dua sesi perdagangan pertama minggu ini. Namun, semua taruhan akan hilang jika saham menguji ulang level ini. Penembusan di $105 akan menciptakan aliran penjual yang mungkin mendorong NVDA turun ke support di $92, titik support dari kejatuhan besar pada 5 Agustus 2024.

Para pedagang harus tetap waspada karena NVDA tetap berada dalam tren turun jangka pendek secara teknis. NVDA telah mengalami sejumlah lower highs dan lower lows sejak puncak tertinggi sepanjang masa pada 7 Januari. Yang lebih penting, NVDA telah kehilangan pita support yang naik (berwarna hijau) yang mendukung pergerakan naik dalam rally sejak Oktober 2023. Saham Nvidia perlu diperdagangkan kembali di atas $120 untuk dapat masuk kembali ke dalam kisaran support tersebut.

Chart harian saham NVDA