- Para pedagang minyak WTI bersiap menghadapi berita penting saat para menteri OPEC akan bertemu akhir pekan ini.
- Dolar AS terus melemah sehingga menopang harga komoditas.
- Minyak dapat pulih ke $84 jika pengurangan produksi yang lebih banyak dan lebih lama diumumkan pada pertemuan OPEC+ berikutnya.
Harga Minyak tetap datar pada Selasa ini dalam kisaran perdagangan yang sangat sempit sementara kegelisahan meningkat menjelang konferensi OPEC+ pada akhir pekan. Dengan pertemuan berikutnya dijadwalkan pada tanggal 26 November, sepertinya rumor menyebar di pasar bahwa Arab Saudi mungkin akan memperpanjang dan memperbesar pemangkasan volume dan durasi produksinya. Kilang-kilang minyak terjebak di tengah-tengah dengan tumpukan stok yang meningkat, sehingga memicu berkurangnya permintaan, margin menjadi lebih tipis dan pasokan semakin menipis.
Sementara itu, Dolar AS (USD) terus mencetak terendah baru dua bulan dan berada pada titik penting dalam pergerakan harga Indeks Dolar AS (DXY). Harga DXY melintasi dua moving average teknis yang sangat penting yang berarti penurunan yang lebih besar mungkin terjadi. Greenback dapat melemah lebih jauh, misalnya terhadap Euro (EUR/USD) ke 1,1180, yang berarti devaluasi 2,5% dalam Greenback.
Minyak Mentah (WTI) diperdagangkan di $77,38 per barel dan Minyak Brent diperdagangkan di $81,89 per barel pada saat penulisan.
Berita dan Penggerak Pasar Minyak: OPEC Menjadi Titik Fokus Pekan ini
- Perdagangan kontrak berjangka minyak mentah mengalami penurunan volatilitas ke terendah 7-minggu karena spekulasi lebih banyak penurunan lebih lanjut melonjak di pasar option.
- Italia telah meningkatkan impor minyaknya dari Amerika pada bulan September ke tingkat tertinggi dalam empat tahun terakhir. Amerika Serikat telah meningkatkan produksinya untuk mengisi kesenjangan pasokan Rusia yang dilarang untuk blok Eropa.
- Rusia telah memangkas ekspor minyak mentah melalui jalur laut ke level terendah sejak Agustus tahun ini. Pemangkasan ini dilakukan untuk mengimbangi kenaikan yang baru-baru ini terjadi pada bulan Oktober, menjelang pertemuan menteri OPEC akhir pekan ini.
- RBC Capital Markets LLC mengeluarkan laporan yang memperingatkan bahwa pemangkasan produksi yang lebih banyak dan lebih dalam dapat terjadi pada pertemuan OPEC+ berikutnya pada tanggal 26 November. Upaya kali ini tidak akan datang dari Arab Saudi saja, dan akan menjadi upaya bersama untuk berbagi beban, kata analis RBC, Helima Croft.
- Menteri Perminyakan Iran Javad Owji mengatakan bahwa produksi Minyak Iran akan meningkat menjadi 3,6 juta barel pada Maret tahun depan dan 4 juta bph pada tahun berikutnya.
- Selasa ini American Petroleum Institute akan merilis jumlah stok mingguannya. Data sebelumnya menunjukkan peningkatan sebesar 1,335 juta barel, tidak ada prakiraan untuk jumlah minggu ini.
Analisis Teknis Minyak: Produksi Minyak Mentah AS Menjadi Pendorong Utama
Harga minyak tampaknya akan bergerak karena ekspektasi pasar melonjak terhadap segala jenis pemangkasan produksi dari OPEC. Dengan pertemuan para menteri OPEC+ akhir pekan ini, pasar akan mewaspadai tindakan tambahan apa pun yang dapat memperkuat harga minyak mentah, yang saat ini terbukti menjadi sebuah tantangan. Situasi Israel-Palestina masih menjadi masalah, tentu saja setelah penyitaan sebuah kapal tanker di Selat Hormuz oleh para pemberontak Houthi yang didukung Iran.
Di sisi atas, $80,00 adalah resistance yang harus diwaspadai. Jika minyak mentah mampu melonjak lebih tinggi lagi, carilah $84,00 (garis ungu) sebagai level berikutnya untuk melihat tekanan jual atau aksi profit-taking. Jika harga minyak dapat konsolidasi di atas level tersebut, puncak dari penurunan ini di dekat $93,00 dapat kembali bermain.
Di sisi bawah, para pedagang melihat pijakan lemah terbentuk di dekat $74,00. Level ini bertindak sebagai garis pertahanan terakhir sebelum memasuki $70,00 dan lebih rendah. Ketika mencapai area tersebut, pasar mungkin mempertimbangkan risiko intervensi mendadak dari OPEC+ untuk mendongkrak harga minyak kembali naik.
Minyak Mentah WTI AS: Grafik Harian
(Berita ini dikoreksi pada tanggal 21 November 13:34 GMT/20:34 WIB, menyatakan bahwa Dolar AS di terendah baru 2-bulan, bukan di tertinggi 2-bulan.)
Informasi mengenai halaman-halaman ini berisi pernyataan berwawasan untuk masa mendatang yang melibatkan risiko dan ketidakpastian. Pasar dan instrumen yang diprofilkan di halaman ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai rekomendasi untuk membeli atau menjual sekuritas. Anda harus melakukan riset secara menyeluruh sebelum membuat keputusan investasi apa pun. FXStreet tidak menjamin bahwa informasi ini bebas dari kesalahan, galat, atau salah saji material. Juga tidak menjamin bahwa informasi ini bersifat tepat waktu. Berinvestasi di Forex melibatkan banyak risiko, termasuk kehilangan semua atau sebagian dari investasi Anda, dan juga tekanan emosional. Semua risiko, kerugian dan biaya yang terkait dengan investasi, termasuk kerugian total pokok, merupakan tanggung jawab Anda.
Berita Terkini
Pilihan Editor
Nonfarm Payrolls AS Naik 199.000 di Bulan November versus 180.000 yang Diharapkan

Nonfarm Payrolls (NFP) di AS naik 199.000 pada bulan November, Biro Statistik Tenaga Kerja AS (BLS) melaporkan pada hari Jumat. Angka ini berada di atas ekspektasi pasar sebesar 180.000.
Emas Uji Posisi Terendah Baru-baru Ini karena Data NFP AS Mendinginkan Harapan Pemotongan Suku Bunga the Fed

Harga emas (XAU/USD) telah ditarik lebih rendah menjelang pembukaan sesi Eropa hari Jumat, karena laporan Nonfarm Payrolls (NFP) AS, mengalahkan ekspektasi, yang telah mendinginkan harapan investor bahwa Federal Reserve (FED) mungkin akan menurunkan suku bunganya lebih awal.
Prakiraan Mingguan EUR/USD: Dolar AS Berbalik ke Utara karena Keputusan Bank Sentral Membayangi

Dolar AS berbalik ke utara pada minggu lalu, sebagian kehilangan lajunya pada hari Kamis, karena minat spekulatif beristirahat menjelang angka ketenagakerjaan Amerika Serikat (AS) yang dijadwalkan pada hari Jumat. Sebaliknya, Euro tetap melemah karena masa depan ekonomi masih belum pasti. Akibatnya, EUR/USD turun di bawah level 1,0800, turun tajam selama dua minggu berturut-turut.
Deteksi level utama dengan Indikator Pertemuan Teknikal

Tingkatkan titik entri dan exit Anda juga dengan Indikator Pertemuan Teknikal. Alat ini mendeteksi pertemuan beberapa indikator teknis seperti moving average, Fibonacci atau Pivot Points dan menyoroti indikator tesebut untuk digunakan sebagai dasar berbagai strategi.
Ikuti pasar dengan Grafik Interaktif FXStreet

Jadilah trader yang cerdas dan gunakan grafik interaktif kami yang memiliki lebih dari 1500 aset, suku bunga antar bank, dan data historis yang luas. Ini merupakan alat profesional online wajib yang menawarkan Anda platform waktu riil yang dapat disesuaikan dan gratis.