Konfrontasi antara Iran dan Israel Dorong Lebih Banyak Modal Menuju Emas – TDS

Para investor Barat menyukai prospek 'pemangkasan panik tanpa kepanikan', tetapi para pedagang Shanghai sedang menawar logam mulia. Pagi ini, prospek konfrontasi militer langsung antara Israel dan Iran mendorong arus masuk safe haven ke Emas, catat Daniel Ghali analis komoditas di TDS.

Prospek Inflasi Moneter secara Historis Menguntungkan Emas

“Aktivitas jual Emas agak terbatas, tetapi para pedagang teratas masih melikuidasi hampir 5t Emas nosional selama minggu lalu. Ini kontras dengan sentimen investor Barat. Pembacaan kami terhadap posisi dana makro tetap di level-level tertinggi sejak referendum Brexit pada Juli 2016; re-leverage dari paritas risiko dan dana target-vol mendukung akumulasi ulang dari CTA-CTA dan harga terus naik tanpa tantangan.”

“Bagi para investor Barat, kekhawatiran seputar inflasi moneter meningkat karena para peserta membaca fungsi reaksi The Fed sebagai asimetris, pada saat ekonomi AS tetap layak menurut banyak pengukur. Kami memprakirakan normalisasi kebijakan moneter yang lebih terukur untuk menantang posisi yang membengkak, mengingat pelonggaran global yang agresif yang mirip dengan ekspektasi pasar saat ini biasanya terjadi sebagai respons terhadap memburuknya kondisi ekonomi atau keuangan.”

“Prospek inflasi moneter ini secara historis menguntungkan harga Emas, tetapi jangan salah, secara riil, harga sudah menantang level-level yang tidak terlihat sejak tahun 1980-an, posisi dana makro sudah ekstrem, aktivitas beli bank sentral telah melambat, dan pemulihan keyakinan di Asia dapat melemahkan pendorong utama permintaan Emas. Dalam jangka pendek, prospek konfrontasi langsung antara Iran dan Israel mendorong lebih banyak modal menuju Emas.”