- DXY menjaga pullback dari tertinggi bulanan, dan bergerak lebih rendah akhir-akhir ini.
- Data AS, ekspektasi Inflasi, dan Harker The Fed mendukung para pembeli.
- Kecemasan sebelum IHK membebani imbal hasil obligasi pemerintah AS dan greenback.
Indeks Dolar AS (DXY) tetap melemah di sekitar 92,60 pada awal Selasa. Indeks greenback tersebut melonjak ke tertinggi sejak 27 Agustus sehari sebelumnya sebelum berbalik dari 92,88, yang pada gilirannya menggambarkan formasi candlestick bearish menjelang data utama AS, yaitu Indeks Harga Konsumen (IHK) untuk bulan Agustus.
Keragu-raguan setelah pidato Jackson Hole dari Ketua Fed Jerome Powell baru-baru ini memudar setelah data AS, terutama yang berkaitan dengan rilis lapangan pekerjaan tingkat kedua dan Indeks Harga Produsen (IHP) yang terbaca positif. Meski begitu, laporan pekerjaan bulanan lesu dan menantang anggota 'elang' The Fed.
Namun, Presiden Philadelphia Federal Reserve Bank Patrick Harker menahan diri untuk tidak memberi sinyal apa yang akan dilakukan bank sentral AS di pekan depan tetapi mendesak untuk melakukan pengurangan QE lebih cepat dan mendukung pembelian dolar AS pada awal pekan ini.
Sebaliknya, meredanya pergolakan AS-Tiongkok dan kesiapan Iran baru-baru ini untuk menyerahkan hak investigasi di fasilitas nuklir mengurangi permintaan safe-haven greenback dan menantang para pembeli DXY sesudahnya. Di baris yang sama adalah optimisme atas stimulus dan vaksin, serta sentimen hati-hati di tengah agenda kalender ekonomi yang sepi dan sebelum rilis data utama.
Terhadap latar belakang ini, imbal hasil obligasi pemerintah AS bertenor 10-tahun turun 1,5 basis poin menjadi 1,32% pada hari Senin, naik menjadi satu basis poin pada saat berita ini dimuat di dekat 1,33%. Lebih lanjut, Wall Street ditutup bervariasi tetapi Kontrak berjangka S&P 500 mencetak kenaikan tipis pada saat berita ini dimuat.
Selanjutnya, para pembeli DXY menunggu konfirmasi dari pembicaraan pengurangan QE The Fed menjelang Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) pekan depan. Oleh karena itu, data inflasi yang lebih kuat akan diperhatikan untuk menarik para pembeli greenback.
Baca: Pratinjau Inflasi AS: IHK Penting untuk Pengurangan, Tiga Skenario untuk Dolar
Analisis Teknis
Formasi candlestick bearish gravestone Doji hari Senin di tertinggi bulanan menantang DXY hingga harga menetap di bawah 92,88.
Yang juga menantang para pembeli greenback jangka pendek adalah level 20-DMA di sekitar 92,73.
Sebaliknya, garis tren naik dari 23 Juni, dekat 92,10 menjadi support kuat yang harus diperhatikan selama penurunan lebih lanjut dari pengukur greenback ini.
DXY: Grafik Harian
Tren: Diperkirakan akan terjadi kelemahan lebih lanjut
Informasi mengenai halaman-halaman ini berisi pernyataan berwawasan untuk masa mendatang yang melibatkan risiko dan ketidakpastian. Pasar dan instrumen yang diprofilkan di halaman ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai rekomendasi untuk membeli atau menjual sekuritas. Anda harus melakukan riset secara menyeluruh sebelum membuat keputusan investasi apa pun. FXStreet tidak menjamin bahwa informasi ini bebas dari kesalahan, galat, atau salah saji material. Juga tidak menjamin bahwa informasi ini bersifat tepat waktu. Berinvestasi di Forex melibatkan banyak risiko, termasuk kehilangan semua atau sebagian dari investasi Anda, dan juga tekanan emosional. Semua risiko, kerugian dan biaya yang terkait dengan investasi, termasuk kerugian total pokok, merupakan tanggung jawab Anda.
Berita Terkini
Pilihan Editor
EUR/USD: Target Sisi Atas Pertama Terlihat di Area 1,0710-1,0715
Pasangan EUR/USD diperdagangkan di wilayah positif selama empat hari berturut-turut di dekat 1,0705 pada hari Rabu selama awal jam perdagangan Eropa. Pemulihan pasangan mata uang utama ini didukung oleh data IMP AS bulan April yang suram, yang membebani Greenback. Di kemudian hari, indeks sentimen dan ekspektasi bisnis IFO Jerman akan dipublikasikan. Di AS, Pesanan Barang Tahan Lama AS bulan Maret akan dirilis.
GBP/USD: Naik Mendekati 1,2450 meski ada Sentimen Bearish
GBP/USD telah naik selama dua hari berturut-turut, diperdagangkan di sekitar 1,2450 pada perdagangan Asia hari Rabu. Namun, pasangan mata uang ini masih berada di bawah resistance pullback di 1,2518, yang bertepatan dengan batas bawah segitiga turun di 1,2510. Selain itu, Relative Strength Index (RSI) 14-hari berada di bawah level 50, mengindikasikan sentimen bearish.
Prakiraan Harga Emas: Mempertahankan Support $2.318 Sangat Penting untuk XAU/USD
Harga Emas mengalami penurunan sementara bertahan di atas $2.300 pada Rabu pagi, menghentikan penurunan dua hari, karena para pedagang menantikan data ekonomi AS tingkat menengah untuk mendapatkan petunjuk baru tentang prospek suku bunga Federal Reserve AS (The Fed).
Deteksi level utama dengan Indikator Pertemuan Teknikal
Tingkatkan titik entri dan exit Anda juga dengan Indikator Pertemuan Teknikal. Alat ini mendeteksi pertemuan beberapa indikator teknis seperti moving average, Fibonacci atau Pivot Points dan menyoroti indikator tesebut untuk digunakan sebagai dasar berbagai strategi.
Ikuti pasar dengan Grafik Interaktif FXStreet
Jadilah trader yang cerdas dan gunakan grafik interaktif kami yang memiliki lebih dari 1500 aset, suku bunga antar bank, dan data historis yang luas. Ini merupakan alat profesional online wajib yang menawarkan Anda platform waktu riil yang dapat disesuaikan dan gratis.