- DXY merosot dan surut ke kisaran 93,65/60 pada hari Senin.
- Pandemi, politik terus mengendalikan tren selera risiko.
- Yang relevan selanjutnya dalam kalender ekonomi AS adalah Indeks NAHB, pejabat Fed.
Greenback, jika diukur dengan Indeks Dolar AS (DXY), kehilangan momentum lebih jauh dan turun ke kisaran 93,65/60 setelah bel pembukaan di Eropa pada hari Senin.
Indeks Dolar AS amati data, risiko
Indeks menambah nada bearish Jumat dan menantang wilayah 93,60 pada hari Senin, area yang bertepatan dengan garis resistance yang berumur 6 bulan dan tepat di bawah puncak minggu lalu di sekitar 93,90.
Sementara itu, dolar masih sedikit didukung oleh bias ringan terhadap penghindaran risiko, yang berasal dari terhentinya pembicaraan stimulus, dampak gelombang kedua pandemi virus corona pada ekonomi global, kurangnya kemajuan Brexit dan ketidakpastian politik menjelang pemilu 3 November.
Di ruang data AS, indeks NAHB akan menjadi satu-satunya rilis data di sesi nanti bersama dengan pidato Ketua J.Powell, R. Clarida dari FOMC (voter tetap, dovish), J Williams dari Fed New York (voter tetap, sentris), R.Bostic dari Fed Atlanta (voter 2021, sentris) dan P.Harker dari Fed Philly (voter, hawkish).
Apa yang harus diamati di sekitar USD
Indeks bertemu tantangan yang solid di wilayah 93,00 sejauh bulan ini. Namun, upaya bullish sesekali dipandang sebagai temporer, karena sentimen dasar terhadap greenback tetap hati-hati. Pandangan itu diperkuat oleh sikap "lebih rendah untuk waktu yang lebih lama" dari Federal Reserve, harapan pemulihan yang kuat dalam ekonomi global dan meningkatnya taruhan terhadap kemenangan "gelombang biru" pada pemilu November. Perkembangan di seputar paket stimulus AS lainnya juga berkolaborasi dengan sikap waspada di sekitar dolar.
Level-level relevan Indeks Dolar AS
Saat ini, indeks turun 0,10% di 93,62 dan menghadapi tantangan langsung di 93,01 (terendah bulanan 12 Oktober) diikuti oleh 92,70 (terendah mingguan 10 September) dan kemudian 91,92 (Fibo 23,6% dari penurunan 2017-2018). Di sisi lain, penembusan di atas 94,20 (retracement Fibo 38,2% dari penurunan 2017-2018) akan mengarah ke 94,74 (tertinggi bulanan 25 September) dan 96,03 (Fibo 50% dari penurunan 2017-2018).
Informasi mengenai halaman-halaman ini berisi pernyataan berwawasan untuk masa mendatang yang melibatkan risiko dan ketidakpastian. Pasar dan instrumen yang diprofilkan di halaman ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai rekomendasi untuk membeli atau menjual sekuritas. Anda harus melakukan riset secara menyeluruh sebelum membuat keputusan investasi apa pun. FXStreet tidak menjamin bahwa informasi ini bebas dari kesalahan, galat, atau salah saji material. Juga tidak menjamin bahwa informasi ini bersifat tepat waktu. Berinvestasi di Forex melibatkan banyak risiko, termasuk kehilangan semua atau sebagian dari investasi Anda, dan juga tekanan emosional. Semua risiko, kerugian dan biaya yang terkait dengan investasi, termasuk kerugian total pokok, merupakan tanggung jawab Anda.
Berita Terkini
Pilihan Editor
Pratinjau Inflasi PCE Inti AS: Tekanan Harga Mereda Bisa Perkuat Spekulasi Penurunan Suku Bunga The Fed di Juni
Indeks Harga Pengeluaran Konsumsi Pribadi (PCE) inti, ukuran inflasi pilihan Federal Reserve (The Fed) AS, akan dipublikasikan pada hari Jumat oleh Biro Analisis Ekonomi AS (BEA) pada pukul 12:30 GMT (19:30 WIB). Indeks Harga PCE inti, yang tidak termasuk harga makanan dan energi yang bergejolak, dipandang sebagai ukuran inflasi yang lebih berpengaruh dalam hal penentuan posisi The Fed.
USD/JPY Bertahan di 151,40 di Tengah Pendekatan Hati-Hati BoJ Terhadap Kondisi Moneter
USD/JPY tetap tenang dan melayang di sekitar 151,40 pada jam-jam awal sesi Eropa pada hari Jumat. Indeks Harga Konsumen Tokyo (YoY) untuk bulan Maret naik 2,6% menyusul kenaikan 2,5% di Februari. Sementara itu, IHK Inti Tokyo naik 2,9% tahunan, turun dari kenaikan 3,1% di Februari.
Prakiraan Harga Emas: XAU/USD Mengakhiri Kuartal 1 Tahun 2024 di Rekor Tertinggi, Apa Selanjutnya?
Harga Emas berada di level tertinggi sepanjang masa di $2.236, kurang memiliki dorongan perdagangan di tengah kondisi liburan yang menipis pada hari Jumat Agung. Sebagian besar pasar utama dunia, termasuk Amerika Serikat (AS) tutup untuk memperingati Jumat Agung, sehingga volatilitas di sekitar harga Emas sangat lemah.
Deteksi level utama dengan Indikator Pertemuan Teknikal
Tingkatkan titik entri dan exit Anda juga dengan Indikator Pertemuan Teknikal. Alat ini mendeteksi pertemuan beberapa indikator teknis seperti moving average, Fibonacci atau Pivot Points dan menyoroti indikator tesebut untuk digunakan sebagai dasar berbagai strategi.
Ikuti pasar dengan Grafik Interaktif FXStreet
Jadilah trader yang cerdas dan gunakan grafik interaktif kami yang memiliki lebih dari 1500 aset, suku bunga antar bank, dan data historis yang luas. Ini merupakan alat profesional online wajib yang menawarkan Anda platform waktu riil yang dapat disesuaikan dan gratis.