• IHSG melemah 0,40% ke 8.241, distribusi masih dominan.
  • Data PDB Indonesia Kuartal III dirilis hari ini, konsensus 5,00% YoY.
  • Shutdown AS kembali tahan rilis data ekonomi, fokus beralih ke The Fed.

Pada hari Selasa, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 0,40% ke 8.241 dari pembukaan 8.275, dengan rentang perdagangan bergerak sempit di area 8.225-8.317 dan sebagian besar sektor memerah. Tekanan terutama datang dari sektor komoditas dan properti: IDXBASIC -2,22%, IDXPROPERT -2,62%, serta ECONOMIC30 -1,23%, mengindikasikan distribusi masih berlanjut di emiten cyclical. Namun sentimen selektif justru mengangkat IDXINDUST +3,63% sebagai sektor yang masih mampu bertahan positif.

Dari sisi saham, SCNP memimpin top gainers dengan lonjakan 34,18% ke 212, diikuti CINT +33,77% ke 206 dan FPNI +25% ke 320. Sementara itu BUVA menjadi top loser dengan -13,79% ke 750, disusul ASLI -11,98% ke 169 dan AEGS -10% ke 63. Menurut riset Phintraco Sekuritas yang dikutip IDN Financial, dominasi volume jual memperkuat pola distribusi sehingga IHSG pada Rabu diprakirakan bergerak di kisaran 8.150-8.350.

Pasar juga menunggu pembaruan indeks MSCI yang akan diumumkan 5 November 2025 dan efektif berlaku setelah penutupan 24 November 2025, sehingga potensi rebalancing asing masih dapat mempengaruhi volatilitas IHSG beberapa pekan ke depan.

PDB Indonesia Kuartal III Jadi Katalis Utama Rabu

Pelaku pasar kini mengalihkan perhatian ke rilis PDB Indonesia Kuartal III yang akan diumumkan Rabu sekitar pukul 11:00 WIB. Konsensus Reuters memprakirakan pertumbuhan 5,00% YoY dan 1,40% QoQ. Konsumsi rumah tangga dan investasi diproyeksi tetap menjadi motor utama, sementara ekspor dinilai mendapat dorongan sementara dari percepatan pengiriman barang sebelum tarif AS berlaku.

Namun analis menilai tantangan ke depan masih datang dari pelemahan permintaan domestik dan pemulihan Tiongkok yang belum stabil, sehingga pasar akan menilai apakah momentum Kuartal III dapat bertahan pada kuartal berikutnya.

Sinyal Pelemahan Manufaktur AS dan Perbedaan Pandangan The Fed

Dari eksternal, PMI Manufaktur ISM Oktober turun ke 48,7 (vs 49,5), dengan Indeks Ketenagakerjaan di 46 dan Pesanan Baru 49,4. Harga Dibayar jatuh ke 58 dari 61,7, menandakan pendinginan tekanan harga dari sisi input.

Setelah rilis ini, pejabat The Fed kembali berbeda narasi: Goolsbee menilai pemotongan agresif belum tepat karena inflasi masih menjadi kekhawatiran utama, sementara Stephen Miran menyebut kebijakan saat ini terlalu restriktif dan berisiko memicu penurunan ekonomi sehingga pemangkasan 50 bp bertahap sudah cukup untuk kembali ke netral.

Kesepakatan Fentanil Trump-Xi & Tiongkok-Rusia Pererat Poros Investasi

Trump sepakat memangkas tarif fentanyl ke Tiongkok menjadi setengahnya sebagai imbalan pembentukan working group baru, meski kubu Republik meragukan efektivitas pola janji tersebut dan AS tetap mempertahankan tarif 10% sebagai tekanan.

Di sisi lain, Tiongkok dan Rusia memperdalam kerja sama ekonomi. Xi Jinping menegaskan komitmen memperluas investasi dua arah serta kerja sama di sektor energi, pertanian, aerospace, ekonomi digital dan green development. Rusia kembali menyatakan dukungan pada prinsip Satu Tiongkok dan menolak kemerdekaan Taiwan.

Shutdown Masih Tahan Data, Fokus pada The Fed Bowman

Data AS yang seharusnya dirilis malam ini — Lowongan Kerja JOLTS dan Pesanan Pabrik — berpotensi tidak dipublikasikan karena shutdown pemerintah, sehingga pasar akan fokus pada pidato pejabat The Fed Bowman sebagai katalis penting yang tersisa hari ini. Shutdown ini kembali menciptakan ketidakpastian tambahan terhadap arah komunikasi kebijakan dan aliran data makro AS dalam jangka sangat pendek.

Dengan distribusi masih dominan dan rentang pergerakan dalam perdagangan harian relatif ketat, ruang pemulihan IHSG di jangka sangat pendek masih terbatas. Pasar cenderung menunggu katalis baru untuk keluar dari mode range-bound, sehingga arah IHSG sampai rilis data besok lebih bersifat taktis daripada trend-following.

Indikator Ekonomi

Pidato Pajabat The Fed, Bowman

Michelle W. Bowman" adalah seorang pengacara Amerika dan Wakil Ketua untuk Pengawasan di Dewan Gubernur Federal Reserve. Bowman telah menjabat sebagai anggota Dewan Gubernur sejak dilantik pada 26 November 2018, dan masa jabatannya berakhir pada 31 Januari 2034.

Baca lebih lanjut

Rilis berikutnya Sel Nov 04, 2025 11.35

Frekuensi: Tidak teratur

Konsensus: -

Sebelumnya: -

Sumber: Federal Reserve

Bagikan: Pasokan berita

Informasi mengenai halaman-halaman ini berisi pernyataan berwawasan untuk masa mendatang yang melibatkan risiko dan ketidakpastian. Pasar dan instrumen yang diprofilkan di halaman ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai rekomendasi untuk membeli atau menjual sekuritas. Anda harus melakukan riset secara menyeluruh sebelum membuat keputusan investasi apa pun. FXStreet tidak menjamin bahwa informasi ini bebas dari kesalahan, galat, atau salah saji material. Juga tidak menjamin bahwa informasi ini bersifat tepat waktu. Berinvestasi di Forex melibatkan banyak risiko, termasuk kehilangan semua atau sebagian dari investasi Anda, dan juga tekanan emosional. Semua risiko, kerugian dan biaya yang terkait dengan investasi, termasuk kerugian total pokok, merupakan tanggung jawab Anda.

Ikuti kami di Telegram

Dapatkan pembaruan semua berita

Gabung Telegram

Berita Terkini


Berita Terkini

Pilihan Editor

Emas Menghadapi Beberapa Kontroversi di Atas $4.000

Emas Menghadapi Beberapa Kontroversi di Atas $4.000

Perdagangan Emas mengalami kerugian besar, mendekati level kunci $4.000 per troy ons seiring dengan pemantulan yang signifikan dalam Dolar AS, imbal hasil Treasury AS yang lebih tinggi di seluruh kurva dan memudarnya ekspektasi untuk penurunan suku bunga The Fed pada bulan Desember.

EUR/USD berada di Bawah Tekanan di Dekat 1,1600

EUR/USD berada di Bawah Tekanan di Dekat 1,1600

EUR/USD kini menghadapi tekanan jual yang meningkat, meninggalkan area puncak harian terbaru dan memfokuskan kembali pada wilayah 1,1600 di tengah kerugian yang cukup besar untuk hari ini. Koreksi pasangan mata uang ini terjadi sebagai respons terhadap pemantulan yang dapat diterima dalam Dolar AS, sementara para pedagang bersiap-siap untuk rilis data kunci yang akan datang di AS.

GBP/USD mundur ke 1,3140 pada pemulihan USD

GBP/USD mundur ke 1,3140 pada pemulihan USD

GBP/USD tetap melemah pada hari Jumat, mundur ke area 1,3140 di tengah dorongan kenaikan yang signifikan pada Greenback. Sementara itu, kekhawatiran terhadap disiplin fiskal Inggris dan stabilitas politik terus membuat Poundsterling dalam pengawasan, membebani Cable. Menambah kebisingan, laporan menunjukkan PM Starmer dan Kanselir Reeves telah menunda rencana untuk menaikkan tarif pajak penghasilan.

Kripto Hari ini: Aksi Jual Bitcoin, Ethereum, XRP Terus Berlanjut di Tengah Permintaan Institusi dan Ritel yang Rendah

Kripto Hari ini: Aksi Jual Bitcoin, Ethereum, XRP Terus Berlanjut di Tengah Permintaan Institusi dan Ritel yang Rendah

Bitcoin diperdagangkan di atas $97.000 pada saat berita ini ditulis pada hari Jumat di tengah gelombang bearish yang membandel di pasar mata uang kripto (cryptocurrency) yang lebih luas. Aksi jual ini juga berdampak pada altcoin, dengan Ethereum dan Ripple berada di bawah $3.200 dan $2,30, masing-masing.

Berikut adalah yang perlu Anda ketahui pada hari Jumat, 14 November:

Berikut adalah yang perlu Anda ketahui pada hari Jumat, 14 November:

Kalender ekonomi Eropa akan menampilkan revisi data PDB kuartal ketiga dan Perubahan Ketenagakerjaan untuk Zona Euro. Pada paruh kedua hari ini, para investor akan memperhatikan komentar-komentar dari para pejabat Federal Reserve (The Fed).

MATA UANG UTAMA

INDIKATOR EKONOMI

ANALISA