• Emas melonjak tajam saat permintaan safe-haven meningkat akibat ketegangan AS-Tiongkok dan turunnya imbal hasil obligasi Pemerintah AS.
  • Ancaman tarif Trump terhadap farmasi dan larangan Tiongkok terhadap Boeing menambah volatilitas pasar.
  • Data AS yang beragam menambah ketidakpastian; para pedagang kini fokus pada Penjualan Ritel dan pidato Powell pada hari Rabu.

Harga Emas mengakhiri perdagangan sesi hari Selasa dengan catatan lebih tinggi karena para pedagang membeli logam mulia di tengah ketidakpastian pada rencana tarif Presiden AS, Donald Trump, yang membuat para pelaku pasar tetap waspada. XAU/USD diperdagangkan di $3.240 per ons troy, naik lebih dari 6,50%.

Logam mulia ini melonjak tajam menjelang akhir perdagangan sesi New York pada hari Selasa saat imbal hasil obligasi Pemerintah AS terus turun untuk dua hari berturut-turut. Kekhawatiran bahwa Presiden Trump akan mulai memberlakukan tarif pada farmasi memperburuk sentimen pasar.

Masih dalam konteks perang dagang, Tiongkok memerintahkan maskapai domestiknya untuk menghentikan pengiriman pesawat Boeing, menambah sentimen negatif di kalangan para pelaku pasar.

Data AS beragam, dengan harga impor tetap kelu. Indeks Manufaktur Fed New York tampil lebih baik dari yang diprakirakan, begitu juga beberapa data internal. Namun, harga yang dibayar naik ke wilayah ekspansif, dan prospek enam bulan memburuk.

Minggu ini, para pedagang Emas akan memantau Penjualan Ritel untuk bulan Maret bersamaan dengan pernyataan para pejabat The Fed, terutama Ketua The Fed, Jerome Powell, pada hari Rabu. Para investor menantikan data perumahan dan Klaim Tunjangan Pengangguran Awal untuk sisa minggu ini.

Intisari Penggerak Pasar Harian: Harga Emas Melonjak, saat Imbal Hasil Riil AS Turun

Imbal hasil obligasi Pemerintah AS bertenor 10 tahun anjlok empat setengah basis poin ke 4,339%. Imbal hasil riil AS turun tiga setengah bp ke 2,149%, seperti yang ditunjukkan oleh imbal hasil Treasury Inflation-Protected Securities (TIPS) AS bertenor 10 tahun yang gagal menahan harga Emas.

Indeks Manufaktur NY Empire State pada bulan April 2025 membaik ke -8,1 dari -20 pada bulan Maret, harga terendah sejak Mei 2023, dibandingkan dengan prakiraan -14,5. Meskipun demikian, angka ini menunjukkan bahwa aktivitas bisnis menurun sementara harga input meningkat.

Penjualan Ritel bulan Maret diprakirakan akan naik dari 0,6% menjadi 1,3% MoM pada hari Rabu. Namun, kelompok kontrol yang digunakan untuk perhitungan Produk Domestik Bruto (PDB) diprakirakan turun dari 1% ke 0,6%, yang menyiratkan bahwa rumah tangga mulai mengurangi belanja di tengah penurunan ekonomi.

Selanjutnya, Produksi Industri untuk periode yang sama diprakirakan menyusut 0,2% MoM, di bawah ekspansi 0,7% pada bulan Februari. Ini dapat menghentikan serangkaian pembacaan positif setelah tiga bulan berturut-turut kontraksi yang terlihat dari September hingga November 2024.

Pemain pasar uang telah memperhitungkan pelonggaran 85 bp menjelang akhir 2025. Pemotongan pertama diprakirakan terjadi pada bulan Juli.

Prospek Teknis XAU/USD: Harga Emas tetap Bullish di Dekat $3.240 Siap Mencapai Rekor Tertinggi Baru

Tren naik harga Emas tetap utuh dengan para pembeli mengincar level $3.250. Penembusan tertinggi sepanjang masa (all time high/ATH) saat ini di $3.245 dapat membuka jalan menuju level tersebut. Jika kedua level tersebut terlewati, pemberhentian berikutnya adalah $3.300.

Sebaliknya, jika XAU/USD turun di bawah $3.200, support pertama adalah tertinggi 10 April di $3.176. Setelah terlewati, pemberhentian berikutnya adalah level $3.100.

XAUUSD

pertanyaan umum seputar Emas

Emas telah memainkan peran penting dalam sejarah manusia karena telah banyak digunakan sebagai penyimpan nilai dan alat tukar. Saat ini, selain kilaunya dan kegunaannya sebagai perhiasan, logam mulia tersebut secara luas dipandang sebagai aset safe haven, yang berarti bahwa emas dianggap sebagai investasi yang baik selama masa-masa sulit. Emas juga secara luas dipandang sebagai lindung nilai terhadap inflasi dan terhadap mata uang yang terdepresiasi karena tidak bergantung pada penerbit atau pemerintah tertentu.

Bank-bank sentral merupakan pemegang Emas terbesar. Dalam upaya mereka untuk mendukung mata uang mereka di masa sulit, bank sentral cenderung mendiversifikasi cadangan mereka dan membeli Emas untuk meningkatkan kekuatan ekonomi dan mata uang yang dirasakan. Cadangan Emas yang tinggi dapat menjadi sumber kepercayaan bagi solvabilitas suatu negara. Bank sentral menambahkan 1.136 ton Emas senilai sekitar $70 miliar ke cadangan mereka pada tahun 2022, menurut data dari World Gold Council. Ini merupakan pembelian tahunan tertinggi sejak pencatatan dimulai. Bank sentral dari negara-negara berkembang seperti Tiongkok, India, dan Turki dengan cepat meningkatkan cadangan Emasnya.

Emas memiliki korelasi terbalik dengan Dolar AS dan Obligasi Pemerintah AS, yang keduanya merupakan aset cadangan utama dan aset safe haven. Ketika Dolar terdepresiasi, Emas cenderung naik, yang memungkinkan para investor dan bank sentral untuk mendiversifikasi aset-aset mereka di masa sulit. Emas juga berkorelasi terbalik dengan aset-aset berisiko. Rally di pasar saham cenderung melemahkan harga Emas, sementara aksi jual di pasar yang lebih berisiko cenderung menguntungkan logam mulia ini.

Harga dapat bergerak karena berbagai faktor. Ketidakstabilan geopolitik atau ketakutan akan resesi yang parah dapat dengan cepat membuat harga Emas meningkat karena statusnya sebagai aset safe haven. Sebagai aset tanpa imbal hasil, Emas cenderung naik dengan suku bunga yang lebih rendah, sementara biaya uang yang lebih tinggi biasanya membebani logam kuning tersebut. Namun, sebagian besar pergerakan bergantung pada perilaku Dolar AS (USD) karena aset tersebut dihargakan dalam dolar (XAU/USD). Dolar yang kuat cenderung menjaga harga Emas tetap terkendali, sedangkan Dolar yang lebih lemah cenderung mendorong harga Emas naik.

Bagikan: Pasokan berita

Informasi mengenai halaman-halaman ini berisi pernyataan berwawasan untuk masa mendatang yang melibatkan risiko dan ketidakpastian. Pasar dan instrumen yang diprofilkan di halaman ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai rekomendasi untuk membeli atau menjual sekuritas. Anda harus melakukan riset secara menyeluruh sebelum membuat keputusan investasi apa pun. FXStreet tidak menjamin bahwa informasi ini bebas dari kesalahan, galat, atau salah saji material. Juga tidak menjamin bahwa informasi ini bersifat tepat waktu. Berinvestasi di Forex melibatkan banyak risiko, termasuk kehilangan semua atau sebagian dari investasi Anda, dan juga tekanan emosional. Semua risiko, kerugian dan biaya yang terkait dengan investasi, termasuk kerugian total pokok, merupakan tanggung jawab Anda.

Ikuti kami di Telegram

Dapatkan pembaruan semua berita

Gabung Telegram

Berita Terkini


Berita Terkini

Pilihan Editor

Prakiraan Mingguan Emas: Ketegangan AS-Tiongkok Terus Memicu Rally Bullish

Prakiraan Mingguan Emas: Ketegangan AS-Tiongkok Terus Memicu Rally Bullish

Emas (XAU/USD) memulai minggu dengan tenang tetapi mengumpulkan momentum bullish di pertengahan minggu untuk mencapai puncak rekor baru di atas $3.350 pada hari Kamis.

Berita Emas Lainnya
Prakiraan Mingguan EUR/USD: Euro Terhenti, Dolar Terseok saat Ketakutan terhadap Perdagangan Kembali

Prakiraan Mingguan EUR/USD: Euro Terhenti, Dolar Terseok saat Ketakutan terhadap Perdagangan Kembali

EUR/USD mempertahankan pijakan positifnya minggu ini, melanjutkan pergerakan bullish-nya selama empat minggu.

Berita EUR/USD Lainnya
Prakiraan Minggu Mendatang: Fokus Bergeser ke Data Keras dan Pidato The Fed

Prakiraan Minggu Mendatang: Fokus Bergeser ke Data Keras dan Pidato The Fed

Indeks Dolar AS (DXY) mencatatkan pelemahan dalam lima minggu berturut-turut, berusaha keras sekali lagi untuk mengumpulkan beberapa traksi kenaikan yang meyakinkan dan tetap di dekat level terendah tiga tahun jauh di bawah support psikologis 100,00.

Analisis Lainnya
Deteksi level-level utama dengan Technical Confluence Detector

Deteksi level-level utama dengan Technical Confluence Detector

Tingkatkan titik entri dan exit Anda juga dengan Technical Confluence Detector. Alat ini mendeteksi pertemuan beberapa indikator teknis seperti moving average, Fibonacci atau Pivot Points dan menyoroti indikator tesebut untuk digunakan sebagai dasar berbagai strategi.

Technical Confluence Detector
Ikuti pasar dengan Grafik Interaktif FXStreet

Ikuti pasar dengan Grafik Interaktif FXStreet

Jadilah trader yang cerdas dan gunakan grafik interaktif kami yang memiliki lebih dari 1500 aset, suku bunga antar bank, dan data historis yang luas. Ini merupakan alat profesional online wajib yang menawarkan Anda platform waktu riil yang dapat disesuaikan dan gratis.

Informasi Lebih Lanjut

MATA UANG UTAMA

INDIKATOR EKONOMI

ANALISA