GBP/USD Menggantung Dekat Terendah Sesi, Di Sekitar 1,4150an

• Kombinasi faktor-faktor gagal membantu GBP/USD untuk memanfaatkan rebound kuat semalam.
• Kegelisahan COVID-19, data makro Inggris yang mengecewakan membebani sterling dan membatasi sisi atas.
• Rebound moderat USD lebih jauh bertindak sebagai hambatan, membenarkan kehati-hatian bagi pedagang bullish.

Pasangan GBP/USD mundur sekitar 30 pip dari swing highs intraday dan terakhir terlihat melayang di dekat ujung bawah kisaran perdagangan intraday, tepat di atas 1,4150-an.

Pasangan ini kesulitan untuk memanfaatkan pemantulan kuat lebih dari 100 pips hari sebelumnya dari terendah empat minggu, di sekitar wilayah 1,4075-70 dan menyaksikan aksi harga yang tenang/terikat-dalam-kisaran pada hari Jumat. Kekhawatiran bahwa Inggris dapat menunda rencananya untuk mengakhiri pembatasan sepenuhnya pada 21 Juni sehubungan dengan penyebaran varian yang disebut Delta. Itu, bersama dengan sebagian besar data makro Inggris yang mengecewakan, bertindak sebagai penghambat bagi pound Inggris dan membatasi kenaikan GBP/USD.

Laporan PDB Inggris bulanan menunjukkan bahwa ekonomi tumbuh 2,3% pada bulan April dibandingkan dengan estimasi konsensus pertumbuhan 2,4%. Namun, itu lebih baik dari kenaikan 2,1% yang tercatat di bulan Maret. Secara terpisah, data produksi industri dan manufaktur Inggris menunjukkan bahwa pemulihan sektor industri Inggris tersendat pada bulan April. Faktanya, manufaktur turun -0,3% MoM, sementara total output industri di -1,3% selama bulan yang dilaporkan.

Di sisi lain, dolar AS menarik beberapa aksi beli-saat-turun dan tampaknya agak tidak terpengaruh oleh penurunan berkelanjutan dalam yield obligasi Treasury AS. Investor tampaknya selaras dengan narasi the Fed bahwa lonjakan apa pun dalam inflasi kemungkinan akan bersifat temporer dan tetap yakin bahwa the Fed akan mempertahankan kebijakan moneter ultra-longgar untuk jangka waktu yang lebih lama. Itu, pada gilirannya, menyeret yield obligasi pemerintah AS bertenor 10-tahun ke level terendah sejak awal Maret.

Sementara itu, penurunan intraday menegaskan kembali resistance kuat di dekat wilayah 1,4190-1,4200, yang sekarang akan bertindak sebagai titik penting utama bagi pedagang jangka pendek. Pergerakan berkelanjutan di atasnya akan menandai penembusan bullish jangka pendek dan menyiapkan panggung untuk perpanjangan pergerakan positif kuat yang disaksikan selama dua bulan terakhir atau lebih. Sebaliknya, pelemahan kembali di bawah 1,4100 akan meniadakan prospek kenaikan lebih lanjut dan membuat pasangan GBP/USD rentan.