GBP/USD Mencapai Tertinggi 2-1/2 Minggu, Di Sekitar 1,2365 Jelang Trump

• GBP/USD rebound cepat dari level-level di bawah 1,2300 di tengah pelemahan berbasis luas USD.
• Kenaikan intraday tampaknya agak tidak terpengaruh oleh berita Brexit yang tidak begitu optimis.
• Suasana hati-hati gagal memberikan dukungan pada safe-haven greenback.
• Fokus Jumat ini akan tetap pada reaksi Trump terhadap undang-undang keamanan Tiongkok untuk Hong Kong.

Pasangan GBP/USD dengan cepat membalikkan penurunan pertengahan sesi Eropa ke level-level di bawah 1,2300 dan melompat ke level tertinggi sejak 12 Mei, di sekitar wilayah 1,2365-70.

Pasangan ini menyaksikan pullback intraday yang tajam sekitar 75 pips dari zona resistance 1,2360-65, meskipun berhasil menarik beberapa aksi beli di level-level yang lebih rendah. Bias jual di sekitar dolar AS dipandang sebagai salah satu faktor utama yang membantu pasangan GBP/USD mendapatkan kembali daya tarik.

Greenback tetap tertekan di balik PDB AS suram Kamis lalu, yang menunjukkan bahwa ekonomi turun tajam dengan laju tahunan 5% selama kuartal pertama 2020. Ditambah dengan penurunan baru dalam yield obligasi Treasury AS semakin merusak permintaan USD.

Sementara itu, investor tetap khawatir terhadap meningkatnya ketegangan diplomatik antara dua ekonomi terbesar di dunia, terutama setelah Tiongkok bertindak untuk memperketat kendali atas Hong Kong. Kekhawatiran pasar membantu menghidupkan kembali permintaan aset-aset safe haven tradisional, meskipun gagal mengesankan dolar AS.

Terlepas dari pelemahan berbasis luas USD, kenaikan pasangan GBP/USD tidak memiliki katalis fundamental dan juga tampaknya agak tidak terpengaruh oleh berita terkait Brexit yang tidak begitu optimis. De Rynck, penasihat kepala negosiator Brexit UE Michel Barnier, meremehkan laporan perikanan dari awal pekan ini.

Menurut De Rynck, tidak ada selera pada pihak UE untuk merevisi mandat pada perikanan dan masih serupa. Lebih lanjut De Rynck menambahkan bahwa ini adalah tugas berat untuk mendapatkan kesepakatan pada perikanan pada tenggat waktu dan kita harus menemukan ruang untuk kompromi.

Sekarang akan menarik untuk melihat apakah pasangan GBP/USD mampu memanfaatkan pergerakan atau bertemu penawaran jual baru di level-level yang lebih tinggi dengan fokusnya tetap pada konferensi pers Presiden AS Donald Trump mengenai Tiongkok. Reaksi Trump akan memainkan peran penting dalam mempengaruhi sentimen risiko pasar yang lebih luas dan menghasilkan beberapa peluang perdagangan yang signifikan pada hari terakhir minggu ini.

Level-level teknis yang harus diperhatikan