GBP/USD Melonjak Ke Puncak Baru Sesi, Di Sekitar 1,4150an Pasca IHK AS


  • GBP/USD melakukan pemantulan intraday yang solid dari terendah multi-minggu di tengah pembaruan bias jual USD.
  • Laporan IHK AS yang lebih panas dari perkiraan gagal mengesankan pembeli USD atau menghentikan kenaikan kuatnya.
  • Kegelisahan COVID-19 mungkin membatasi kenaikan yang signifikan di tengah persistennya ketidakpastian terkait Brexit.

Pasangan GBP/USD membangun pemantulan intraday dari terendah empat minggu dan melesat ke puncak baru harian, di sekitar 1,4150-an selama awal sesi Amerika Utara.

Saat investor mencerna perkembangan Brexit terbaru, pasangan ini menyaksikan perubahan haluan dramatis pada hari Kamis dan sekarang telah rally sekitar 70-80 pips dari swing lows harian di dekat wilayah 1,4075-70. Lonjakan tiba-tiba selama satu jam terakhir dapat dikaitkan dengan munculnya beberapa aksi jual di sekitar dolar AS, meskipun angka inflasi konsumen AS lebih panas dari perkiraan.

Data yang diterbitkan oleh Biro Statistik Tenaga Kerja AS mengungkapkan bahwa IHK utama naik ke 5% YoY di bulan Mei dari 4,2% sebelumnya. Ini juga lebih tinggi dari perkiraan konsensus 4,7%. Pada basis bulanan, IHK moderat ke 0,6% dari 0,8% di bulan April, meskipun masih lebih tinggi dari antisipasi 0,4%. Selain itu, IHK di tingkat inti juga melampaui ekspektasi pasar.

Pasar fixed income AS bereaksi terhadap data yang lebih kuat dan mendorong yield obligasi lebih tinggi, meskipun tidak banyak mengesankan pembeli USD. Investor tampaknya yakin bahwa the Fed akan menunggu bukti lebih lanjut untuk melihat apakah tekanan inflasi berkelanjutan sebelum bertindak untuk mengurangi pembelian obligasi. Itu, pada gilirannya, terus bertindak sebagai hambatan bagi USD dan memberikan dorongan yang baik untuk pasangan GBP/USD.

Namun demikian, masih harus dilihat apakah pembeli dapat memanfaatkan pergerakan di tengah spekulasi bahwa Inggris mungkin menunda rencana untuk mengakhiri pembatasan sepenuhnya pada 21 Juni sehubungan dengan penyebaran varian yang disebut Delta. Sehingga bijaksana menunggu beberapa tindak lanjut aksi beli yang kuat sebelum mengkonfirmasi bahwa pasangan GBP/USD telah mencapai titik terendah dan memposisikan diri untuk apresiasi jangka pendek lebih lanjut.

level-level teknis GBP/USD

Tinjauan
Harga terakhir hari ini 1.414
Perubahan harian hari ini 0.0020
Perubahan harian hari ini % 0.14
Pembukaan harian hari ini 1.412
 
Tren
SMA 20 Harian 1.4151
SMA 50 Harian 1.3989
SMA 100 Harian 1.3915
SMA 200 Harian 1.3564
 
Level
Tinggi Harian Sebelumnya 1.4189
Rendah Harian Sebelumnya 1.411
Tinggi Mingguan Sebelumnya 1.4249
Rendah Mingguan Sebelumnya 1.4083
Tinggi Bulanan Sebelumnya 1.4234
Rendah Bulanan Sebelumnya 1.3801
Fibonacci Harian 38,2% 1.414
Fibonacci Harian 61,8% 1.4159
Pivot Point Harian S1 1.409
Pivot Point Harian S2 1.4061
Pivot Point Harian S3 1.4011
Pivot Point Harian R1 1.4169
Pivot Point Harian R2 1.4219
Pivot Point Harian R3 1.4248

 

 

Bagikan: Pasokan berita

Informasi mengenai halaman-halaman ini berisi pernyataan berwawasan untuk masa mendatang yang melibatkan risiko dan ketidakpastian. Pasar dan instrumen yang diprofilkan di halaman ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai rekomendasi untuk membeli atau menjual sekuritas. Anda harus melakukan riset secara menyeluruh sebelum membuat keputusan investasi apa pun. FXStreet tidak menjamin bahwa informasi ini bebas dari kesalahan, galat, atau salah saji material. Juga tidak menjamin bahwa informasi ini bersifat tepat waktu. Berinvestasi di Forex melibatkan banyak risiko, termasuk kehilangan semua atau sebagian dari investasi Anda, dan juga tekanan emosional. Semua risiko, kerugian dan biaya yang terkait dengan investasi, termasuk kerugian total pokok, merupakan tanggung jawab Anda.

Ikuti kami di Telegram

Dapatkan pembaruan semua berita

Gabung Telegram

Berita Terkini


Berita Terkini

Pilihan Editor

Harga Emas Melemah Lebih Jauh di Tengah Kehati-hatian Jelang Data Makro Penting AS

Harga Emas Melemah Lebih Jauh di Tengah Kehati-hatian Jelang Data Makro Penting AS

Harga Emas (XAU/USD) menghadapi tekanan ketika mencoba untuk melanjutkan pemulihan di atas $2.320 di awal sesi New York Rabu ini. Daya tarik jangka pendek dari logam mulia ini tetap lemah karena permintaan safe-haven berkurang di tengah meredanya ketegangan di Timur Tengah.

Berita Emas Lainnya

Pemulihan Pound Sterling Terhenti di Tengah Spekulasi Penurunan Suku Bunga BoE yang Lebih Cepat

Pemulihan Pound Sterling Terhenti di Tengah Spekulasi Penurunan Suku Bunga BoE yang Lebih Cepat

Pound Sterling (GBP) berubah sideways di sekitar 1,2450 terhadap Dolar AS (USD) pada awal sesi Amerika Rabu ini setelah bangkit kembali dengan kuat dari terendah lima bulan di sekitar 1,2300 dalam seminggu.

Berita GBP/USD Lainnya

Prakiraan EUR/USD: Data AS Meleset Lagi, Kabar Buruk yang Menjadi Kabar Baik?

Prakiraan EUR/USD: Data AS Meleset Lagi, Kabar Buruk yang Menjadi Kabar Baik?

EUR/USD turun dari 1,0713, level tertinggi mingguan baru, dan diperdagangkan di sekitar 1,0680 menjelang pembukaan Wall Street. Pelemahan Dolar AS secara luas, yang dipicu oleh data Amerika Serikat yang lebih lemah dari yang diantisipasi pada hari Selasa, terus berlanjut sepanjang paruh pertama hari ini. 

Analisa EUR/USD Lainnya

Deteksi level utama dengan Indikator Pertemuan Teknikal

Deteksi level utama dengan Indikator Pertemuan Teknikal

Tingkatkan titik entri dan exit Anda juga dengan Indikator Pertemuan Teknikal. Alat ini mendeteksi pertemuan beberapa indikator teknis seperti moving average, Fibonacci atau Pivot Points dan menyoroti indikator tesebut untuk digunakan sebagai dasar berbagai strategi.

Indikator Pertemuan Teknikal

Ikuti pasar dengan Grafik Interaktif FXStreet

Ikuti pasar dengan Grafik Interaktif FXStreet

Jadilah trader yang cerdas dan gunakan grafik interaktif kami yang memiliki lebih dari 1500 aset, suku bunga antar bank, dan data historis yang luas. Ini merupakan alat profesional online wajib yang menawarkan Anda platform waktu riil yang dapat disesuaikan dan gratis.

Informasi Lebih Lanjut

MATA UANG UTAMA

INDIKATOR EKONOMI

ANALISA