GBP/JPY Anjlok ke Terendah Lebih dari Tiga Pekan, Mendekati Pertengahan 187,00-an di Tengah Penguatan JPY

• GBP/JPY turun ke level terendah baru multi-pekan di tengah aksi beli yang berkelanjutan terhadap JPY.
• Ekspektasi BoJ yang hawkish, bersama dengan nada risiko yang lebih lunak, mendukung safe-haven JPY.
• Terobosan yang menentukan di bawah level 188,00 mendukung prospek depresiasi lebih lanjut.

Pasangan GBP/JPY menarik para penjual baru selama sesi Asia pada hari Jumat dan merosot lebih jauh di bawah angka 188,00, mencapai level terendah tiga setengah pekan dalam satu jam terakhir.

Ini menandai hari ketiga dari pergerakan negatif dalam empat hari sebelumnya dan disponsori oleh beberapa aksi beli lanjutan di sekitar Yen Jepang (JPY), yang terus didukung oleh ekspektasi Bank of Japan (BoJ) yang hawkish. Faktanya, Gubernur BoJ Kazuo Ueda menegaskan kembali di awal pekan ini bahwa bank sentral akan terus menaikkan suku bunga jika ekonomi dan harga-harga berkinerja sesuai ekspektasi.

Selain itu, Anggota Dewan BoJ Hajime Takata mengatakan pada hari Kamis bahwa kita harus menyesuaikan kondisi moneter dengan gigi yang lain jika kita dapat mengkonfirmasi bahwa perusahaan-perusahaan akan terus meningkatkan belanja modal, upah, dan harga. Selain itu, data yang dirilis pada hari Kamis menunjukkan bahwa upah riil di Jepang secara tak terduga naik selama dua bulan berturut-turut di bulan Juli, membuat BoJ tetap berada di jalur yang tepat untuk kenaikan suku bunga pada tahun 2024.

Sementara itu, data ketenagakerjaan yang beragam yang dirilis dari Amerika Serikat (AS) pekan ini memicu kekhawatiran tentang kesehatan ekonomi. Hal ini, bersama dengan ketegangan geopolitik yang terus berlanjut, mengurangi minat investor terhadap aset berisiko, yang dipandang sebagai faktor lain yang menopang safe-haven JPY dan mengakibatkan tekanan turun tambahan pada pasangan GBP/JPY di tengah minimnya aksi beli terhadap Pound Inggris (GBP).

Dengan penurunan terbaru, harga spot mengkonfirmasi terobosan dalam perdagangan harian melalui support horizontal 189,00 dan penurunan berikutnya di bawah level 188,00 yang mendukung pedagang bearish. Selain itu, osilator pada grafik harian bertahan di wilayah negatif dan masih jauh dari zona jenuh jual. Hal ini menunjukkan bahwa jalur yang paling mungkin untuk pasangan GBP/JPY adalah ke arah bawah dan mendukung prospek penurunan lebih lanjut.