Forex Hari Ini: Risiko Dijual Di Tengah Meningkatnya Biaya Ekonomi Yang Disebabkan Oleh Virus Corona; Data Ekonomi Yang Sibuk Selanjutnya

Terlepas dari berita utama perdagangan AS-China yang optimis dan perlambatan infeksi virus corona di China, selera risiko terpukul di Asia Selasa ini, mengingat peringatan yang dikeluarkan oleh Apple Inc. yang menyoroti kenaikan biaya ekonomi karena dampak virus corona. Apple Inc. mengatakan pada hari Senin bahwa mereka tidak akan memenuhi pedoman pendapatan untuk kuartal Maret karena dampak negatif virus corona.

Penghindaran risiko yang luas menghantam ekuitas Asia, kontrak berjangka saham AS, dan imbal hasil Treasury yang melintasi kurva sementara mendorong permintaan untuk havens seperti yen, dolar AS, dan emas. Proxy China, AUD dan NZD, yang paling menderita di seluruh bursa forex. Aussie turun 0,40% ke level 0,6685, setelah menghadapi tantangan ganda dari risalah pertemuan Februari Reserve Bank of Australia (RBA) dovish dan tidak ada permintaan untuk aset berimbal hasil lebih tinggi. Kiwi juga mengikuti dan menguji level 0,64.

Yen anti-risiko pulih dan mencapai tinggi baru empat hari vs dolar AS di 109,66 sementara harga emas mencapai level tertinggi dalam dua pekan mendekati $1590. Sementara itu, kedua tolok ukur minyak mentah turun hampir 1% karena berlanjutnya kekhawatiran permintaan minyak dari China.

Di antara mata uang Eropa, EUR/USD menyegarkan rendah 34-bulan di 1,0823 di awal Asia dan mengkonsolidasikan sisi bawah menjelang data utama Jerman sementara cable tergelincir kembali di bawah 1,30 di tengah kekhawatiran Hard Brexit dan kegelisahan menuju data upah Inggris.

Topik Utama di Asia

Otoritas kesehatan China mengkonfirmasi 1.886 kasus baru virus corona, dan 98 kematian baru pada 17 Februari

Menteri Keuangan Jepang Aso: Memantau efek dari virus dan memastikan langkah-langkah fiskal yang diperlukan

Virus corona di antara petugas medis lebih luas daripada yang dilaporkan, penelitian Shows - Caixin

Hasil Rapat RBA: Dewan Siap Untuk Melonggarkan Kebijakan Jika Diperlukan

Puncak Virus Corona Diperkirakan Pada Akhir Februari: Penasihat Medis – Global Times

Virus Corona: Tingkat Infeksi di Jepang Telah Meningkat Sejak 12 Feb

China Pertimbangkan Respons Kebijakan Moneter Yang Waspada Terhadap Wabah Virus 

Centeno UE: Para Menteri Zona Euro Membahas Opsi Peningkatan Fiskal Karena Kekhawatiran Terhadap Virus Membebani

Regulator Aset Negara China: Dampak Wabah Virus Corona Pada Industri Sebagian Besar Akan Muncul di Bulan Februari

Ketua Kelompok Usaha UE: Sinkronisasi Pasokan Terhambat Di China Karena Virus Corona

Fokus Utama Ke Depan       

Di sisi data, perhatian segera sekarang beralih ke pekerjaan Inggris dan data pertumbuhan upah yang dijadwalkan untuk dirilis pada 09:30 GMT/16:30 WIB. Penghasilan Rata-rata Kerajaan cenderung melihat penurunan (3 bulan/tahun) pada bulan Desember, yang kemungkinan dapat menambah kelemahan baru yang terlihat dalam pound. Sementara itu, tajuk Brexit juga akan terus mempengaruhi cable.

Pada 10:00 GMT/17:00 WIB, Survei ZEW dari Jerman dan Zona Euro akan dilaporkan, dengan yang pertama diawasi ketat oleh para pedagang EUR.

Dalam sesi NA, di tengah kurangnya berita makro lini pertama dari AS, Penjualan Manufaktur Kanada dan data Indeks Harga GDT Selandia Baru akan menarik perhatian sementara perkembangan terkait virus corona juga akan tetap menjadi fokus.

EUR/USD Tampak Akan Menguji 1,0800 Menjelang ZEW Jerman

Meskipun upaya pemulihan terbaru dari 34-bulan baru 1,0823 yang dicapai di awal Asia, sentimen di sekitar pasangan EUR/USD tetap dilemahkan oleh kekhawatiran pertumbuhan ekonomi Jerman dan kekuatan luas dolar AS. Fokus pada ZEW Jerman, pembaruan virus corona.

GBP/USD Terus Menurun Ke Area Di Bawah 1,3000, Tingkat Pengangguran Inggris Dalam Fokus

GBP/USD tetap agak negatif di sekitar 1,30 saat menuju ke pembukaan London pada hari Selasa. Negosiator Brexit Inggris memiliki pandangan yang sama dengan PM Boris Johnson, meningkatkan risiko keberangkatan yang sulit. Statistik ketenagakerjaan Inggris akan menjadi kunci untuk mengklarifikasi bias bearish BOE.

Pratinjau Ketenagakerjaan Inggris: Tiga Alasan Mengapa GBP/USD Bisa Melambung Meskipun Pertumbuhan Upah Melambat

Investor dapat mengabaikan angka lemah pada bulan Desember dan menghubungkannya dengan kekacauan politik. Ekspektasi rendah memberi ruang bagi kejutan sisi atas setelah level positif bulan lalu. Tren ini menguntungkan sterling di tengah Brexit dan spekulasi stimulus fiskal.