Forex Hari Ini: Perhatian Pasar Beralih ke Data Inflasi PCE AS

Berikut ini adalah apa yang perlu Anda ketahui pada hari Jumat, 26 Mei:

Dolar AS (USD) relatif tenang terhadap mata uang-mata uang lainnya di hari Jumat pagi setelah mencatat kenaikan selama empat hari berturut-turut di pekan ini. Biro Analisis Ekonomi AS (BEA) akan merilis data Indeks Harga Pengeluaran Konsumsi Pribadi (PCE), pengukur inflasi yang lebih disukai oleh Federal Reserve, untuk bulan April bersamaan dengan angka Pendapatan Pribadi dan Pengeluaran Pribadi. Agenda ekonomi AS juga akan menampilkan laporan Pesanan Barang Tahan Lama dan Indeks Sentimen Konsumen Universitas Michigan (final) untuk bulan Mei.

USD memperpanjang reli mingguannya didukung oleh rilis data makroekonomi yang kuat selama jam perdagangan Amerika pada hari Kamis dan Indeks Dolar AS menyentuh level tertinggi sejak pertengahan Maret di atas 104,00. BEA mengumumkan bahwa mereka merevisi pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) tahunan untuk kuartal pertama menjadi 1,3% dari 1,1% pada estimasi pertama. Selain itu, Klaim Pengangguran Awal mingguan untuk pekan yang berakhir pada 20 Mei mencapai 229.000, dibandingkan dengan ekspektasi pasar sebesar 245.000.

Sementara itu, Ketua DPR AS Kevin McCarthy mengatakan pada hari Kamis bahwa mereka belum mencapai kesepakatan mengenai pagu utang tetapi mencatat bahwa para negosiator akan terus bekerja untuk mendapatkan kesepakatan. Indeks saham berjangka AS diperdagangkan sedikit lebih rendah pada hari ini dan imbal hasil obligasi pemerintah AS bertenor 10 tahun mengkonsolidasi kenaikan mingguannya di sekitar 3,8%.

EUR/USD berada tidak jauh dari 1,0700 namun atmosfer pasar yang positif terhadap risiko membantu menghapus sebagian kecil dari penurunan hariannya di akhir sesi Amerika pada hari Kamis. Di awal hari Jumat, pasangan ini terus beringsut lebih tinggi menuju 1,0750.

GBP/USD kehilangan hampir 50 pip pada hari Kamis namun berhasil bertahan di atas 1,2300. Di pagi hari Eropa, GBP/USD bertahan pada kenaikan harian yang kecil sementara diperdagangkan di bawah 1,2350. Kantor Statistik Nasional Inggris (ONS) akan merilis angka Penjualan Ritel untuk bulan April.

Data dari Australia menunjukkan pada sesi Asia bahwa Penjualan Ritel tidak berubah pada bulan April, berlawanan dengan ekspektasi pasar untuk pertumbuhan 0,2%. AUD/USD sebagian besar mengabaikan laporan ini dan stabil di atas 0,6500 pada Jumat pagi setelah kehilangan lebih dari 100 pip sepanjang pekan ini.

USD/JPY memperbarui level tertinggi sejak November di atas 140,00 pada hari Kamis namun turun di bawah level tersebut pada jam perdagangan Asia di hari Jumat. Data dari Jepang menunjukkan bahwa Indeks Harga Konsumen Tokyo naik 3,2% dalam skala tahunan di bulan Mei. Angka ini jauh lebih rendah daripada prakiraan analis sebesar 3,9% dan mengikuti kenaikan 3,5% yang tercatat di bulan April.

Kenaikan imbal hasil obligasi pemerintah AS terus membebani harga Emas pada hari Kamis dan XAU/USD turun di bawah $1.940 untuk pertama kalinya sejak pertengahan Maret. Pasangan ini mengalami pemulihan pada hari Jumat dan diperdagangkan di dekat $1.950.

Bitcoin mencatat kenaikan kecil pada hari Kamis tetapi gagal mengumpulkan momentum bullish. Jumat pagi, BTC/USD berfluktuasi dalam channel ketat di dekat $26.500. Setelah penurunan tajam pada hari Rabu, Ethereum tampaknya telah stabil di sekitar $1.800 pada paruh kedua pekan ini.