EUR/USD Pullback dengan Seluruh Fokus Tertuju pada Rilis Keyakinan Konsumen AS

• Euro bertahan dekat level terendah baru dua bulan terhadap Dolar AS, dalam jalur menuju kinerja mingguan terburuk tahun ini.
• Para investor menunggu Presiden Prancis, Macron, untuk menunjuk perdana menteri berikutnya dalam beberapa jam ke depan.
• Dolar berkembang di tengah ketidakpastian politik, menjelang rilis data keyakinan konsumen AS.

Pemulihan EUR/USD kehilangan tenaga menjelang pembukaan perdagangan sesi AS pada hari Jumat. Pasangan mata uang ini diperdagangkan tepat di atas 1,1560 pada saat berita ini ditulis, turun dari level tertinggi sesi di dekat 1,1590. Mata uang umum ini telah turun lebih dari 1,4% sejauh minggu ini dan berada di jalur menuju kinerja mingguan terburuk tahun ini, dengan semua perhatian tertuju pada Indeks Sentimen Konsumen Michigan AS, yang diprakirakan akan menunjukkan penurunan lebih lanjut.

Ketidakpastian politik di Prancis telah menghantam Euro minggu ini, setelah Perdana Menteri (PM) Prancis, Sébastien Lecornu, mengundurkan diri secara tiba-tiba. Pasar kini menunggu Presiden Emmanuel Macron untuk menunjuk yang baru, yang akan menghadapi tantangan yang sama seperti lima PM sebelumnya untuk menyetujui anggaran yang ketat, di tengah oposisi yang sengit di dalam parlemen.

Dolar AS (USD), di sisi lain, mendapatkan dukungan dari kekhawatiran terhadap Prancis dan kekhawatiran serupa di Jepang, saat Presiden baru Partai Demokrat Liberal yang pro-stimulus, Sanae Takaichi, muncul sebagai calon Perdana Menteri berikutnya. Dengan rilis sebagian besar indikator ekonomi AS tertunda akibat penutupan pemerintah AS, komentar dovish terbaru dari para pengambil kebijakan The Fed tidak berhasil mengurangi kekuatan USD.

Intisari Penggerak Pasar Harian: Dolar AS Menguasai di Tengah Ketidakpastian Politik

• Dolar AS telah mengungguli mata uang utama lainnya minggu ini. Indeks USD (DXY), yang mengukur nilai Dolar terhadap enam mata uang utama, telah melonjak hampir 1,7% sejauh minggu ini dan siap menuju kinerja mingguan terbaik tahun ini. Kebuntuan politik di Prancis dan kekhawatiran bahwa kabinet Jepang yang baru mungkin menghambat rencana pengetatan Bank of Japan (BoJ) telah memicu pencarian aset aman minggu ini, meningkatkan permintaan spekulatif pada Greenback.
• Di Prancis, Presiden Macron diprakirakan akan menunjuk Perdana Menteri keenamnya dalam waktu 24 jam ke depan, untuk menghindari tuntutan oposisi untuk melakukan pemilu parlemen. Namun, pasar tetap skeptis pada kemungkinannya untuk menyetujui anggaran baru, di tengah parlemen yang terpecah belah.
• Pada hari Kamis, Risalah Rapat Kebijakan Moneter Bank Sentral Eropa (European Central Bank/ECB) untuk bulan September mengungkapkan kekhawatiran yang meningkat terkait konteks global yang tidak pasti, meskipun para pengambil kebijakan menganggap bahwa tidak ada tekanan langsung untuk mengubah kebijakan bank. Mengenai inflasi, komite menunjukkan beberapa perbedaan pendapat, dengan beberapa anggota mengamati risiko kenaikan sementara yang lain melihat tekanan harga mereda. Dampak dari risalah rapat tersebut terhadap Euro bersifat marginal.
• Presiden The Fed San Francisco, Mary Daly, telah menyerukan pemotongan suku bunga lebih lanjut dalam beberapa bulan mendatang di tengah penurunan pasar tenaga kerja AS yang "mengkhawatirkan".
• Kemudian pada hari Jumat, Indeks Sentimen Konsumen pendahuluan dari University of Michigan AS akan memberikan salah satu dari sedikit rilis data sejak penutupan pemerintah. Survei diprakirakan akan menunjukkan penurunan lebih lanjut dalam keyakinan konsumen, dengan indeks turun untuk tiga bulan berturut-turut menjadi 54,2 pada bulan Oktober dari 55,1 pada bulan September.

Analisis Teknis: EUR/USD Tetap Rentan di Bawah 1,1600

EUR/USD menembus area support utama di 1,1600 pada hari Kamis, turun ke terendah baru dua bulan dan menyoroti momentum bearish yang kuat. Indikator-indikator teknis menunjukkan arah turun, dengan Relative Strength Index (RSI) pada grafik 4 jam rendah tetapi masih di atas level-level jenuh jual. Dalam kondisi ini, kenaikan harga tampaknya akan menarik penjual.

Di sisi atas, pasangan mata uang ini mungkin menemukan resistance di area support sebelumnya tepat di dekat 1,1575 (terendah 27 Agustus) diikuti oleh terendah hari Rabu, tepat di atas 1,1600. Lebih jauh, terendah 25 September dan tertinggi 9 Oktober, di area 1,1650, akan menjadi titik fokus.

Support terdekat berada di bagian bawah descending channel, seperti yang terlihat pada grafik 4 jam sejak pertengahan September, dan terendah hari Kamis di dekat 1,1540. Lebih jauh ke bawah, terendah 5 Agustus, di dekat 1,1525, akan menjadi area support terakhir sebelum terendah 1 Agustus, di 1,1395.