EUR/USD Koreksi saat Dolar AS Bangkit meskipun Pertumbuhan Inflasi AS Moderat

• EUR/USD turun mendekati 1,0890 setelah rilis data IHK AS bulan Februari lemah.
• Menteri Perdagangan AS Lutnick melihat kebijakan Presiden Trump sebagai sesuatu yang berharga meskipun dapat menyebabkan resesi.
• Euro memanfaatkan harapan gencatan senjata Ukraina selama 30 hari dan rencana restrukturisasi utang Jerman.

EUR/USD mengoreksi ke dekat 1,0890 pada jam perdagangan sesi Amerika Utara pada hari Rabu setelah rilis laporan Indeks Harga Konsumen (IHK) Amerika Serikat (AS) untuk bulan Februari, yang menunjukkan bahwa tekanan inflasi tumbuh dengan laju yang lebih lambat dari yang diprakirakan. Pasangan mata uang utama ini diprakirakan akan mengalami lebih banyak kenaikan karena kenaikan inflasi AS yang lebih rendah dari yang diantisipasi diprakirakan dapat meningkatkan ekspektasi pasar bahwa Federal Reserve (The Fed) akan memangkas suku bunga pada pertemuan kebijakan bulan Mei.

Data inflasi umum tahun-ke-tahun melambat dengan cepat ke 2,8% dari estimasi 2,9% dan kenaikan 3% yang terlihat pada bulan Januari. Dalam periode yang sama, IHK inti – yang tidak termasuk harga pangan dan energi yang volatil – naik 3,1%, lebih lambat dari ekspektasi 3,2% dan rilis sebelumnya 3,3%. IHK umum dan inti bulan-ke-bulan tumbuh dengan laju moderat 0,2%, dibandingkan dengan estimasi 0,3%.

Indeks Dolar AS (DXY), yang melacak nilai Greenback terhadap enam mata uang utama, naik ke dekat 103,75 dari terendah empat bulan 103,20 yang tercatat pada hari Selasa.

Dolar AS (USD) telah berkinerja buruk selama beberapa minggu terakhir karena agenda tarif Presiden AS Donald Trump telah meredupkan prospek ekonomi. Para pelaku pasar memprakirakan kebijakan "America First" Trump akan meningkatkan tekanan inflasi, yang pada akhirnya mengurangi daya beli rumah tangga yang sudah kesulitan melawan inflasi tinggi.

Pada hari Selasa, ketakutan akan resesi AS meningkat setelah komentar dari Menteri Perdagangan AS Howard Lutnick dalam wawancara CBS pada hari Selasa yang mengindikasikan bahwa kebijakan Presiden adalah hal yang berharga meskipun telah memicu ketakutan terhadap resesi. Lutnick mengatakan, "Kebijakan ini adalah hal terpenting yang pernah dimiliki Amerika, dan itu sepadan" setelah ditanya apakah akan sepadan melaksanakan kebijakan Trump meskipun dapat menyebabkan resesi.

Intisari Penggerak Pasar Harian: EUR/USD Tetap Kuat secara Umum di Tengah Kesepakatan Belanja Pertahanan Jerman, Gencatan Senjata Ukraina

• EUR/USD telah naik selama lebih dari seminggu karena Euro (EUR) berkinerja lebih baik di tengah optimisme atas kesepakatan belanja pertahanan Jerman. Harapan penyelesaian restrukturisasi utang Jerman untuk meningkatkan belanja pertahanan meningkat setelah Partai Hijau Jerman yang dipimpin Franziska Brantner setuju untuk bernegosiasi dengan calon Kanselir berikutnya Friedrich Merz dan co-leader Partai Sosial Demokrat (SDP) Lars Klingbeil dalam pertemuan yang dijadwalkan pada hari Kamis.
• Para pelaku pasar memprakirakan bahwa perluasan "rem utang" Jerman dapat menjadi pengubah permainan bagi ekonomi Zona Euro, dengan asumsi bahwa stimulus moneter akan merangsang pertumbuhan ekonomi. Skenario semacam itu juga akan memaksa para pejabat European Central Bank (ECB) untuk menilai kembali jalur kebijakan moneternya. ECB telah mengarahkan bahwa jalur suku bunga jelas berada di sisi negatif.
• Selain itu, percepatan optimisme atas perdamaian di Ukraina telah meningkatkan daya tarik Euro. Pada hari Selasa, Ukraina setuju dengan gencatan senjata 30 hari secara langsung dalam pertemuan dengan para pejabat AS di Arab Saudi. Menteri Luar Negeri AS Marco Rubio mengatakan dia sekarang akan membawa tawaran itu ke Rusia, Reuters melaporkan. Selama jam perdagangan sesi Eropa pada hari Rabu, Kremlin mengatakan bahwa "kami perlu mendengar" dari Penasihat Keamanan Nasional AS Mike Waltz dan Menteri Luar Negeri AS Rubio sebelum mengomentari "dapat diterimanya gencatan senjata untuk Rusia".
• Sementara itu, kebijakan tarif oleh Presiden Trump terus menjadi mimpi buruk bagi Euro. Kebijakan tarif Trump membuatnya berada dalam posisi dominan saat bernegosiasi dengan mitra-mitra dagangnya. Pada hari Selasa, Perdana Menteri Ontario Kanada, Doug Ford, mencabut biaya tambahan 25% yang dikenakan pada listrik yang diekspor ke AS setelah Trump mengancam akan meningkatkan tarif pada impor baja dan aluminium dari Kanada menjadi 50%.

Analisis Teknis: EUR/USD Stabil di Atas 1,0900

EUR/USD turun ke dekat 1,0890 pada perdagangan sesi Amerika Utara hari Rabu dari terendah lima bulan 1,0920 yang dicatat pada hari Selasa. Prospek jangka panjang pasangan mata uang utama ini bullish karena tetap di atas Exponential Moving Average (EMA) 200-hari, yang berada di sekitar 1,0650. Minggu lalu, pasangan mata uang utama ini menunjukkan kenaikan yang kuat setelah penembusan tegas di atas tertinggi 6 Desember 1,0630.

Relative Strength Index (RSI) 14-hari bertahan dekat 70,00, mengindikasikan momentum bullish yang kuat.

Melihat ke bawah, tertinggi 6 Desember di 1,0630 akan berfungsi sebagai zona support utama bagi pasangan mata uang ini. Sebaliknya, level psikologis 1,1000 akan menjadi penghalang utama bagi para pembeli Euro.