EUR/USD: Penawaran Jual Ringan di Atas 1,1300 saat Kekhawatiran Pra-The Fed Dorong Imbal Hasil, Amati IMP Zona Euro/AS

• EUR/USD membalikkan pullback korektif Jumat dari terendah dua minggu.
• Imbal hasil mengkonsolidasikan penurunan mingguan negatif pertama dalam lima minggu dengan perhatian tertuju pada keputusan The Fed, saham berjangka mencatat kenaikan ringan.
• Ketakutan terhadap Rusia-Ukraina, informasi terbaru Omicron menambah daftar hal yang harus diamati, membebani harga.
• IMP Januari pendahuluan, data inflasi dapat bertindak sebagai penyangga menjelang FOMC Rabu.

EUR/USD memperpanjang kinerja suram minggu sebelumnya menuju garis support dua bulan, turun 0,10% di sekitar 1,1330 menjelang sesi Eropa Senin.

Penurunan terbaru pasangan mata uang ini dapat dikaitkan dengan sentimen risk-off pasar menjelang acara mingguan utama, yaitu pertemuan Federal Open Market Committee (FOMC) Rabu. Juga membebani EUR/USD adalah kekhawatiran geopolitik di seputar Rusia dan Ukraina, serta kekhawatiran varian covid Afrika Selatan yaitu Omicron.

Perlu dicatat bahwa ekspektasi sinyal kenaikan suku bunga The Fed di Maret baru-baru ini mengambil petunjuk dari komentar terbaru dari Presiden AS Joe Biden dan Direktur Pelaksana International Monetary Fund Kristalina Georgieva. Kedua otoritas utama ini menyoroti ketakutan inflasi dan memuji dorongan The Fed untuk kebijakan moneter yang lebih ketat.

Sebaliknya, Risalah Pertemuan ECB gagal mengesankan pembeli Euro sementara Presiden ECB Christine Lagarde mengatakan pada hari Jumat bahwa faktor geopolitik dan cuaca mendorong harga energi lebih tinggi, tetapi ECB tidak melihat kenaikan upah. Lagarde menambahkan bahwa permintaan di Eropa tidak berlebihan dan, akibatnya, kita kemungkinan tidak menghadapi inflasi yang sama seperti AS.

Di tempat lain, Departemen Luar Negeri AS dan Wakil Perdana Menteri Inggris Dominic Raab sama-sama memberikan peringatan atas persiapan Rusia untuk menginvasi Ukraina, yang pada gilirannya memperbesar ketakutan geopolitik dan menenggelamkan EUR/USD.

Di tengah permainan ini, imbal hasil obligasi Pemerintah 10-tahun AS naik 3,6 basis poin (bps) ke 1,783%, mematahkan penurunan tiga hari, karena para pedagang mengantisipasi keputusan The Fed hawkish, di tengah inflasi yang lebih kuat, selama pertemuan penting minggu ini. Harus diperhatikan bahwa harapan stimulus AS dan penurunan jumlah virus ditambah penurunan suku bunga lainnya oleh People’s Bank of China (PBOC) akan mendukung optimisme ringan selama sesi Asia.

Ke depan, data aktivitas awal Januari akan diawasi ketat untuk mencari arah intraday. Mengingat harapan yang sudah berkurang dari IMP Jerman dan Zona Euro, EUR/USD kemungkinan akan tetap tertekan menjelang angka-angka aktivitas AS. Jika angka Markit untuk IMP AS sesuai dengan ekspektasi optimis, ketakutan inflasi akan memiliki peran tambahan untuk membebani EUR/USD sebelum keputusan The Fed.

Analisis teknis

Selain kegagalan pasangan EUR/USD untuk melewati level MA 20-hari di 1,1350, sinyal-sinyal MACD bearish juga mengindikasikan tekad kuat penjual untuk menembus garis tren miring ke atas dari akhir November, yang telah mempertahankan pembeli akhir-akhir ini di sekitar 1,1300.