EUR/GBP Berkonsolidasi di Atas Level 0,8400, Amati Data Lapangan Pekerjaan Inggris untuk Dorongan Baru

• EUR/GBP melanjutkan pergerakan harga konsolidatif sideways dalam kisaran yang telah berlangsung selama satu minggu.
• Ekspektasi BoE-ECB yang berbeda mendukung prospek beberapa kenaikan yang berarti.
• Para pedagang dengan antusias menantikan perincian ketenagakerjaan bulanan Inggris untuk dorongan jangka pendek.

Pasangan mata uang EUR/GBP mencatatkan penurunan selama perdagangan sesi Asia pada hari Selasa, meskipun tidak ada tindak lanjut dan tetap terkurung dalam kisaran yang familiar yang dipertahankan selama seminggu terakhir. Harga spot bertahan di atas level 0,8400 saat para pedagang kini menantikan data lapangan pekerjaan Inggris untuk mendapatkan dorongan yang berarti dan bersiap untuk arah perdagangan harian yang jelas.

Tingkat Pengangguran ILO diprakirakan naik tipis dari tertinggi tiga tahun 4,5% yang tercatat pada bulan sebelumnya ke 4,6% selama tiga bulan hingga April. Selain itu, perlambatan lebih lanjut dalam pertumbuhan upah di Inggris akan mengarah ke tanda-tanda pendinginan pasar tenaga kerja dan memberikan tekanan lebih pada Bank of England (BoE) untuk melonggarkan kebijakan moneternya. Hal ini, pada gilirannya, dipandang sebagai faktor utama yang melemahkan Pound Inggris (GBP) dan bertindak sebagai pendorong bagi pasangan mata uang EUR/GBP.

Sementara itu, inflasi di Zona Euro turun di bawah target 2% Bank Sentral Eropa (European Central Bank/ECB) untuk pertama kalinya sejak September 2024 pada bulan Mei, memicu spekulasi seputar pelonggaran moneter lebih lanjut. Namun, Presiden ECB, Christine Lagarde, minggu lalu mengisyaratkan bahwa suku bunga mendekati level netralnya, mengindikasikan akhir dari siklus pemangkasan suku bunga. Ini mungkin berkontribusi pada kinerja relatif Euro (EUR) yang lebih baik terhadap GBP dan mendukung para pembeli EUR/GBP.

Namun, pergerakan harga dalam kisaran baru-baru ini di atas Simple Moving Average (SMA) 200-hari yang secara teknis signifikan masih dapat dikategorikan sebagai fase konsolidasi bearish dengan latar belakang penurunan tajam dari tertinggi tahun berjalan yang dicapai pada bulan April. Hal ini, pada gilirannya, membuatnya lebih bijaksana menunggu aksi beli yang kuat sebelum mengantisipasi kenaikan yang berarti.