Emas Melonjak Ke Puncak Dua-Hari, Beringsut Lebih Dekat Ke $1900

• Emas menyaksikan beberapa gerakan short-covering pada hari Jumat di tengah pembaruan bias jual USD.
• Sentimen risiko yang lebih lemah, penurunan yield obligasi AS tetap mendukung kenaikan .
• Pembeli mungkin masih menunggu beberapa tindak lanjut yang kuat sebelum menempatkan taruhan baru.

Emas menambah kenaikan intraday-nya dan melonjak ke puncak dua hari, di sekitar wilayah $1890 selama awal sesi Amerika Utara.

Logam mulia menyaksikan beberapa pergerakan short-covering pada hari perdagangan terakhir minggu ini dan menjauhi terendah satu bulan yang diraih di sesi sebelumnya. Lonjakan terbaru yang tiba-tiba selama satu jam terakhir dapat dikaitkan dengan munculnya beberapa aksi jual baru di sekitar dolar AS, yang cenderung menguntungkan komoditas dalam denominasi dolar, termasuk emas.

Pembeli USD menahan diri dari menempatkan taruhan baru, malah memilih melakukan profit-taking di tengah meningkatnya kewaspadaan terhadap hasil aktual pemilihan presiden AS minggu depan. Greenback juga tertekan oleh penurunan yield obligasi Treasury AS, yang memperpanjang beberapa dukungan tambahan kepada logam kuning non-yielding dan tetap mendukung kenaikan intraday.

Selain itu, kemungkinan beberapa stop perdagangan intraday terpicu pada pergerakan berkelanjutan di atas wilayah $1875-77 juga bisa disebut sebagai salah satu faktor yang memicu momentum. Oleh karena itu, akan bijaksana menunggu beberapa tindak lanjut penguatan sebelum mengonfirmasi bahwa XAU/USD telah menemukan titik terendah jangka pendek dan memposisikan diri untuk apresiasi lebih lanjut.

Di sisi data ekonomi, sebagian besar data makro AS tingkat kedua yang optimis tidak banyak mengesankan pembeli USD atau memberikan dorongan yang signifikan. Karenanya, dinamika harga USD mungkin terus bertindak sebagai pendorong eksklusif pergerakan komoditas pada hari perdagangan terakhir minggu ini.