- Greenback mengawali pekan Thanksgiving di zona merah di terendah baru dua bulan.
- Para pedagang selanjutnya bertaruh pada penurunan suku bunga dari bank-bank sentral terbesar.
- Indeks Dolar AS bertahan di atas 103,00, meskipun sell-off dapat mengakibatkan DXY mendekati 101,00.
Dolar AS (USD) memulai pekan perayaan di zona merah karena para pedagang AS mencari penawaran Black Friday terbaik menjelang makan malam kalkun pada hari Kamis. Indeks Dolar AS (DXY) telah mematahkan beberapa indikator teknis substansial yang memiliki relevansi besar sebagai support atau resistance. Dengan kalender ekonomi sangat sepi pada minggu ini, tidak banyak elemen yang dapat didorong untuk membalik kemerosotan Greenback saat ini.
Kalender untuk Senin ini sangat sepi, hanya ada beberapa lelang obligasi dari Departemen Keuangan AS. Pada hari Selasa, para pedagang akan bersiap menghadapi Risalah Pertemuan Fed FOMC dari keputusan suku bunga terbaru mereka. Sebelum hari libur nasional pada hari Kamis, University of Michigan akan mencetak data final November dan minggu ini akan ditutup dengan angka-angka pendahuluan Indeks Manajer Pembelian (IMP) S&P Global.
Ringkasan Harian: Greenback Mencari Dukungan di Sesi Perdagangan AS
- Menteri Keuangan AS Janet Yellen mengatakan telah terjadi kemajuan besar dalam menurunkan inflasi.
- Ketegangan geopolitik memanas karena pada akhir pekan lalu terdapat rumor mengenai kesepakatan gencatan senjata selama lima hari, meskipun AS tidak memberikan konfirmasi. Sementara itu, pada Senin pagi sebuah kapal tanker di Selat Hormuz disita oleh pemberontak yang didukung Iran, demikian dilaporkan oleh Nippon Yusen KK yang berbasis di Tokyo, yang menyewa kapal tersebut.
- Departemen Keuangan AS akan turun ke pasar untuk merelokasi beberapa obligasi:
- Obligasi 3-bulan akan diterbitkan pada pukul 16:30 GMT (23:30 WIB).
- Obligasi 6-bulan akan diterbitkan pada pukul 16:30 GMT (23:30 WIB).
- Lelang obligasi 20-tahun akan berlangsung pada pukul 18:00 GMT (01:00 WIB).
- Semalam, People's Bank of China (PBoC) mengeluarkan penetapan nilai tukar yang lebih kuat untuk Yuan, mendorong mata uang Tiongkok secara substansial lebih kuat terhadap Greenback 0,70%.
- Selain itu, Greenback melemah lebih dari 1% terhadap Yen Jepang.
- Ekuitas sedang mencari arah karena ada pertanyaan apakah resesi akan terjadi sebelum atau setelah penurunan suku bunga bank sentral. Satu-satunya yang berbeda pada Senin ini adalah Indeks Hang Seng, yang naik mendekati 2% pada penutupan pasar saham di Tiongkok.
- FedWatch Tool dari CME Group menunjukkan bahwa pasar menilai 99,8% kemungkinan Federal Reserve akan mempertahankan suku bunga tidak berubah pada pertemuan di bulan Desember. Hanya 0,2% yang meyakini penurunan suku bunga akan dilakukan.
- Imbal hasil obligasi pemerintah AS bertenor 10-tahun diperdagangkan di 4,46%.
Analisis Teknis Indeks Dolar AS: Pentingnya Penutupan Harian
Dolar AS memberi sinyal tekanan ke pasar, mengedipkan beberapa lampu merah ketika diukur dengan Indeks Dolar AS (DXY). Baik pada grafik harian maupun mingguan, DXY mematahkan beberapa area support penting, yang bisa berarti tren menurun yang lebih besar dan lebih luas selama berminggu-minggu dan berbulan-bulan mendatang dari sudut pandang teknis murni. Terutama penembusan SImple Moving Average (SMA) 200-hari pada grafik harian, dikombinasikan dengan penembusan mingguan di bawah SMA 55-hari dan 100-hari, merupakan tanda mengkhawatirkan bahwa DXY dapat terdepresiasi lebih jauh lagi.
DXY tidak mampu memantul dari SMA 100-hari dan tidak membuat kemajuan di SMA 200-hari. Carilah pemulihan menuju SMA 100-hari di dekat 104,20. Jika DXY dapat diutup dan dibuka di atasnya, carilah kembalinya SMA 55-hari di dekat 105,71 dengan 105,12 di depannya sebagai resistance.
Para pedagang diperingatkan bahwa ketika Indeks Dolar AS akan merosot di bawah SMA 55-hari, sebuah peluang besar terbuka yang dapat membuat DXY turun secara substansial. SMA 200-hari mencoba untuk menjaga semuanya tetap sama, meskipun jika terjadi penurunan lebih lanjut, level psikologis 100 akan ikut berperan. Dengan kalender ekonomi yang sangat terbatas dan beberapa pelaku pasar AS tidak bekerja selama liburan, terdapat potensi penurunan besar pada minggu ini.
Informasi mengenai halaman-halaman ini berisi pernyataan berwawasan untuk masa mendatang yang melibatkan risiko dan ketidakpastian. Pasar dan instrumen yang diprofilkan di halaman ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai rekomendasi untuk membeli atau menjual sekuritas. Anda harus melakukan riset secara menyeluruh sebelum membuat keputusan investasi apa pun. FXStreet tidak menjamin bahwa informasi ini bebas dari kesalahan, galat, atau salah saji material. Juga tidak menjamin bahwa informasi ini bersifat tepat waktu. Berinvestasi di Forex melibatkan banyak risiko, termasuk kehilangan semua atau sebagian dari investasi Anda, dan juga tekanan emosional. Semua risiko, kerugian dan biaya yang terkait dengan investasi, termasuk kerugian total pokok, merupakan tanggung jawab Anda.
Berita Terkini
Pilihan Editor
EUR/USD Melanjutkan Penurunan di Bawah 1,0950 di Tengah Penguatan Dolar AS
Pasangan mata uang EUR/USD melanj penurunan hingga mendekati 1,0920 selama awal sesi Asia hari Senin. Penghindaran risiko di tengah meningkatnya ketegangan geopolitik di Timur Tengah dan konflik antara Tiongkok dan Taiwan mengakibatkan tekanan jual pada mata uang yang lebih berisiko seperti Euro (EUR).
GBP/USD tetap Mendekati Level Terendah Satu Bulan, Tampak Berisiko di Dekat Pertengahan 1,3000-an
Pasangan mata uang GBP/USD berusaha keras untuk memanfaatkan kenaikan moderat hari Jumat dan menarik para penjual baru di awal minggu yang baru. Harga spot tersebut saat ini diperdagangkan di sekitar pertengahan 1,3000-an dan tetap dekat dengan level terendah satu bulan yang disentuh pada hari Kamis lalu di tengah-tengah kenaikan Dolar AS (USD).
Prakiraan Harga Emas: Penjual XAU/USD Kembali di Tengah Kekhawatiran Tiongkok dan Perdagangan yang Sepi
Harga Emas kembali ke zona merah pada hari Senin pagi setelah melakukan koreksi yang solid di akhir pekan lalu. Dolar AS (USD) melanjutkan kenaikan sebelumnya, diuntungkan oleh pergeseran negatif dalam sentimen risiko di awal pekan.
Deteksi level utama dengan Indikator Pertemuan Teknikal
Tingkatkan titik entri dan exit Anda juga dengan Indikator Pertemuan Teknikal. Alat ini mendeteksi pertemuan beberapa indikator teknis seperti moving average, Fibonacci atau Pivot Points dan menyoroti indikator tesebut untuk digunakan sebagai dasar berbagai strategi.
Ikuti pasar dengan Grafik Interaktif FXStreet
Jadilah trader yang cerdas dan gunakan grafik interaktif kami yang memiliki lebih dari 1500 aset, suku bunga antar bank, dan data historis yang luas. Ini merupakan alat profesional online wajib yang menawarkan Anda platform waktu riil yang dapat disesuaikan dan gratis.