Bank of America dan Citi Tidak Sepakat pada Arah Pasar Ekuitas

• Indeks ekuitas AS diperdagangkan sedikit lebih tinggi pada hari Senin.
• Citi dan BofA melihat pasar dengan cara yang berbeda menjelang bulan-bulan musim panas.
• Pemerintahan Trump terlibat dalam perundingan perdagangan di London dengan Tiongkok.
• Saham Nvidia dan Boeing naik saat pasar menunggu negosiasi perdagangan AS-Tiongkok.

Saat para investor menunggu perincian yang muncul dari perundingan perdagangan yang diadakan di London antara AS dan Tiongkok minggu ini, pasar saham AS menunjukkan optimisme moderat pada hari Senin saat indeks bergerak lebih tinggi di awal minggu. Pada saat berita ini ditulis, Dow Jones Industrial Average (DJIA), S&P 500, dan NASDAQ Composite semuanya diperdagangkan antara 10 dan 50 basis poin lebih tinggi.

Presiden AS, Donald Trump, telah mengirim Perwakilan Perdagangan AS Jamieson Greer, Menteri Keuangan, Scott Bessent, dan Menteri Perdagangan, Howard Lutnick, ke London untuk menangani negosiasi, dan laporan awal mengatakan bahwa AS berniat untuk meminta Tiongkok melonggarkan pembatasan ekspornya pada mineral tanah jarang, sementara Tiongkok bertekad untuk memaksa pemerintah AS melonggarkan pembatasan ekspor pada komponen-komponen semikonduktor.

Motif terakhir tersebut membantu Nvidia (NVDA) naik lebih dari 2% di sesi pagi hari Senin sebelum menyusut ke kenaikan kurang dari 1% pada sore hari. Namun, Direktur Dewan Ekonomi Nasional Trump, Kevin Hassett, mengatakan bahwa pembatasan pada chip AI terkemuka Nvidia tidak akan dibuka untuk diskusi.

Saham Boeing (BA) memimpin Dow Jones pada hari Senin. 737 Max pertama dikirim ke Tiongkok pada awal hari Senin setelah perusahaan menghentikan pengiriman pada bulan April menyusul perang dagang Trump dengan negara Asia tersebut. Saham BA naik 3,8% pada saat berita ini ditulis.

Indeks pengiriman kargo kering Baltic Exchange mencapai level tertinggi dalam hampir tujuh bulan saat perdagangan global kembali normal setelah ketakutan tarif Trump pada bulan April dan Mei. Para importir di AS juga mengetahui bahwa pada 9 Juli, tarif di AS bisa sekali lagi naik jika negara-negara gagal menerapkan perjanjian perdagangan dengan pemerintahan Trump.

BofA dan Citi Melihat Perdagangan Musim Panas dengan Cara yang Berbeda

Bank of America (BofA) dan Citi tampaknya bergerak ke arah yang berbeda saat mereka menilai semester kedua tahun ini. Para analis Citi mengeluarkan proyeksi akhir tahun S&P 500 di 6.300, yang berarti kenaikan sekitar 5% dari level-level saat ini. Menaikkan target pendapatan mereka untuk indeks, catatan klien Citi memprakirakan bahwa indeks kemudian akan naik ke 6.500 pada pertengahan 2026.

Citi juga menaikkan target pendapatannya untuk indeks dari $255 menjadi $261, meskipun angka tersebut masih di bawah konsensus $264, berdasarkan pandangan bullish-nya terhadap kapitalisasi besar AS. Secara khusus, para analis Citi berpikir saham Mag 7 akan mengesankan di semester kedua tahun ini.

Sambil mengakui bahwa S&P 500 secara historis mahal, para analis menyimpulkan bahwa indeks akan mampu mempertahankan rasio P/E forward 21.

Bank of America justru memberi tahu klien bahwa ini adalah waktu yang baik untuk melindungi portofolio mereka, karena beberapa indikator grafik menawarkan potensi pembalikan bearish. Paul Ciana, seorang ahli strategi teknis di BofA, mengatakan bahwa NASDAQ 100 (NDX) kini mendekati level tertinggi sepanjang masa di 22.222, yang seharusnya menawarkan resistance, serta indikator TD Sequential yang mengedipkan dua sinyal kelelahan tren.

Grafik indeks NDX harian

Selain itu, grafik harian menunjukkan Relative Strength Index (RSI) bergerak lebih rendah meskipun aksi harga NDX meningkat. Ini disebut Divergensi RSI dan biasanya mengindikasikan pembalikan bearish di depan.