Analisis Harga Perak: XAG/USD Stabil di Atas $23 Jelang Kebijakan The Fed

• Harga Perak stabil dengan percaya diri di atas $23,00 saat fokusnya beralih ke kebijakan The Fed.
• The Fed diprakirakan akan mempertahankan suku bunga tidak berubah di 5,25-5,50%.
• Harga Perak stabil di atas resistance horizontal yang diplot di sekitar $23,12, yang telah berubah menjadi support.

Harga Perak (XAG/USD) menggeser perdagangan di atas resistance penting $23,00 karena Dolar AS berada di bawah tekanan menjelang keputusan suku bunga Federal Reserve (The Fed), yang akan diumumkan pada hari Rabu.

S&P500 dibuka dengan hati-hati karena investor masih belum yakin dengan pedoman suku bunga. The Fed diprakirakan akan mempertahankan suku bunga tidak berubah di kisaran 5,25-5,50% namun akan tetap membuka kemungkinan pengetatan kebijakan lebih lanjut.

Diskusi apa pun mengenai penurunan suku bunga akan meningkatkan daya tarik aset-aset yang berisiko dan melemahkan Dolar AS. Para ekonom di Goldman Sachs memprakirakan para pejabat The Fed akan memberikan sinyal persentase penuh penurunan suku bunga tahun depan namun tetap menjaga ekspektasi kenaikan suku bunga satu kali lagi tahun ini di kisaran 5,50%-5,75%.

Indeks Dolar AS (DXY) menemukan support di dekat 104,80 tetapi kenaikan tampaknya terbatas karena The Fed diprakirakan tidak akan menaikkan suku bunga untuk kedua kalinya dalam pengetatan kebijakan agresifnya sejak Maret 2022. Sementara itu, imbal hasil obligasi Pemerintah AS 10-tahun dekat 4,34%.

Perekonomian AS tetap tangguh meskipun suku bunga lebih tinggi namun investor melihat pemulihan ekonomi tersendat karena The Fed diprakirakan akan mempertahankan suku bunga ‘lebih tinggi untuk jangka waktu yang lebih lama’. Sementara itu, imbal hasil yang ditawarkan obligasi AS bertenor lima-tahun telah naik dibandingkan dengan imbal hasil obligasi pemerintah AS bertenor 10-tahun, yang mengindikasikan bahwa investor melihat adanya perlambatan dalam waktu dekat.

Analisis Teknis Perak

Harga perak stabil di atas resistance horizontal yang diplot dari tertinggi 7 September di sekitar $23,12, yang telah berubah menjadi support. Exponential Moving Average (EMA) 20-periode di $23,20 secara konsisten menjadi support untuk pembeli Perak. Relative Strength Index (RSI) (14) kesulitan untuk beralih ke kisaran bullish 60,00-40,00.

Grafik Dua Jam Perak