Analisis Harga Emas: XAU/USD Mundur Dari Puncak Satu-Minggu, Defensif Di Bawah Level $1810

• Kombinasi faktor-faktor gagal membantu emas memanfaatkan kenaikan sebelumnya ke puncak satu minggu.
• Sentimen bullish di pasar keuangan membatasi kenaikan safe-haven komoditas.
• Rally baru-baru ini dalam yield obligasi AS juga menahan pembeli dari menempatkan taruhan di sekitar logam kuning.

Emas kesulitan untuk mempertahankan kenaikan intraday sederhananya ke puncak satu minggu dan terakhir terlihat melayang di dekat ujung bawah kisaran perdagangan harian, tepat di bawah level $1810.

Logam mulia memperoleh daya tarik selama awal aksi perdagangan Selasa dan membangun rebound kuat baru-baru ini dari terendah multi-bulan, di sekitar wilayah $1760. Kenaikan tersebut didukung oleh nada lebih lemah di sekitar dolar AS, yang cenderung menguntungkan komoditas dalam denominasi dolar.

Namun demikian, nada bullish di pasar keuangan merusak permintaan aset-aset safe-haven tradisional dan membatasi sisi atas XAU/USD. Selera investor terhadap aset-aset yang dianggap berisiko tetap didukung oleh kecepatan vaksinasi COVID-19 yang mengesankan dan harapan pemulihan ekonomi global yang kuat.

Selain itu, kemajuan paket stimulus yang diusulkan oleh Presiden AS Joe Biden sebesar $1,9 triliun lebih jauh memicu perdagangan reflasi. Prospek rencana belanja fiskal AS yang besar mendorong yield obligasi benchmark 10-tahun ke puncak baru satu tahun. Hal tersebut dilihat sebagai faktor lain yang membatasi kenaikan logam kuning non-yielding.

Sementara itu, sisi bawah tetap terbatas, setidaknya untuk saat ini, karena investor tampaknya enggan menempatkan taruhan agresif menjelang kesaksian Ketua Fed Jerome Powell pada Selasa ini. Powell diperkirakan dapat meyakinkan sikap kebijakan yang sangat akomodatif, yang berpotensi dapat menenangkan pasar obligasi dan memperpanjang beberapa dukungan untuk XAU/USD.

Oleh karena itu, akan bijaksana menunggu beberapa tindak lanjut aksi jual yang kuat sebelum mengkonfirmasikan bahwa pemulihan baru-baru ini mungkin sudah kehabisan tenaga. Pelemahan berkelanjutan kembali di bawah $1.800 akan dilihat sebagai pemicu baru bagi pedagang bearish dan menyiapkan panggung untuk dimulainya kembali tren depresiasi logam sebelumnya.