Risiko penurunan XRP meningkat di tengah minat ritel yang lesu

• XRP jatuh selama empat hari berturut-turut saat gelombang bearish membebani pasar mata uang kripto yang lebih luas.
• Pasokan token remitansi lintas batas dalam profit mendekati level terendah satu tahun di tengah sentimen risk-off.
• Permintaan ritel XRP stabil, dengan Open Interest berjangka sedikit naik menjadi $3,78 miliar.

Ripple (XRP) bergerak lebih rendah, diperdagangkan di atas $2,25 pada saat berita ini ditulis pada hari Jumat. Prospek jangka pendek token mencerminkan sentimen risk-off yang membandel di pasar mata uang kripto yang lebih luas. 

Permintaan ritel yang rendah terus membebani token, mengabaikan peluncuran XRP spot Exchange Traded Fund (ETF) pertama di Amerika Serikat. ETF XRP debut pada hari Kamis, mencatatkan volume $59 juta pada hari pertama perdagangan. 

Pasokan XRP dalam profit menyusut saat sentimen risk-off berlanjut 

Metrik Supply in Profit dari Glassnode menunjukkan volume absolut dari pasokan XRP yang beredar saat ini yang dipegang pada profit yang belum direalisasikan. Menurut grafik di bawah ini, volume ini rata-rata 44 juta XRP pada hari Jumat, turun dari puncak 64 juta XRP pada pertengahan Juli. Pasokan XRP dalam profit mencapai level ini pada awal November 2024, menandakan level terendah satu tahun.

Penurunan yang stabil sejak pertengahan Juli menunjukkan gelombang kerugian yang belum direalisasikan yang semakin meluas di antara para pemegang, mempengaruhi faktor-faktor lain seperti sentimen, likuiditas, dan kinerja harga.

Namun, penurunan ini bisa menandakan pembalikan, karena pasokan yang tersedia untuk dijual menyusut, menunjukkan bahwa sentimen sedang mencapai titik terendah. Selain itu, para investor bisa mulai mencari peluang baru, meningkatkan permintaan untuk XRP dan membuka jalan bagi pemulihan jangka pendek hingga menengah.

Sementara itu, permintaan ritel untuk XRP belum pulih sejak pertengahan Oktober, yang ditandai dengan pasar derivatif yang lemah. Data CoinGlass menunjukkan bahwa Open Interest (OI) berjangka rata-rata $3,78 miliar pada hari Jumat, sedikit naik dari $3,67 pada hari sebelumnya tetapi turun dari $4,17 miliar yang tercatat pada 1 November.

Peningkatan OI yang stabil diperlukan untuk mendukung pemulihan jangka pendek XRP, menunjukkan bahwa para investor memiliki kepercayaan pada token dan ekosistem serta bersedia meningkatkan eksposur risiko mereka.

Prospek teknis: Para pembeli XRP mempertahankan support kunci 

XRP diperdagangkan di atas $2,25 pada saat berita ini ditulis pada hari Jumat saat sentimen bearish tetap membandel di seluruh pasar mata uang kripto. Posisi token di bawah moving averages kunci, termasuk Exponential Moving Average (EMA) 50-hari di $2,53, EMA 200-hari di $2,57 dan EMA 100-hari di $2,63, memperkuat cengkeraman bearish.

Para penjual memiliki kendali dengan Relative Strength Index (RSI) di 43 dan memperpanjang penurunannya. Pembacaan RSI yang lebih rendah menunjukkan bahwa momentum bearish sedang terbentuk, meningkatkan kemungkinan tren turun yang berkepanjangan.

Support jangka pendek terletak di $2,24, yang telah diuji sebelumnya pada hari itu. Jika penurunan berlanjut, XRP akan mencari likuiditas di $2,07 dan $1,09, yang diuji pada 4 November dan pertengahan Juni, masing-masing. Namun, pemulihan dapat terjadi jika para investor membeli penurunan, membangun pendorong untuk XRP dan mengincar level tinggi di atas EMA 50-, 200-, dan 100-hari.