USDCAD Berpeluang Terkoreksi Naik

Mata uang Dollar Canada sementara akan terkoreksi naik menjelang rapat Bank of Canada besok hari. Koreksi ini terjadi mengingat penguatan indeks US Dollar yang cukup signifikan dan terpuruknya pasar saham Amerika Serikat kemarin.

Indeks saham Dow Jones terkoreksi turun lebih dari 900 point karena ketidakpastian paket stimulus kebijakan fiscal yang sulit mencapai kesepakatan sebelum Pemilihan Presiden Amerika Serikat ke 46. Dampak dari penguatan Dollar tersebut membuat mata uang komoditas termasuk Dollar Canada terpukul sangat kuat disaat perlambatan ekonomi global terus meningkat.

Perlambatan ekonomi global terjadi karena pandemic covid-19 tersebar dengan cepat di Amerika Serikat dan Eropa, sehingga terjadi penutupan perbatasan di Canada agar penyebaran virus dari kedua negara tersebut dapat dihambat. Selain itu Canada sebagai penghasil minyak no 3 terbesar diluar OPEC tentunya akan mengalami tekanan mengingat kebutuhan minyak dunia saat ini kembali melemah dan meningkatnya produksi minyak mentah dunia.

Dari Libya dilaporkan terjadi genjatan senjata antara fraksi yang bertikai di negara tersebut. Selama 6 tahun terakhir Libya menghentikan ekspor minyaknya dan saat genjatan terjadi maka negara tersebut akan kembali memproduksi minyak dari 500.000 barrel/ hari ke 1 juta barrel/ hari, guna meningkatkan perekonomiannya.

Ekspor minyak mentah merupakan 90% penghasilan negara Libya dan menopang lebih dari 60% GDP nya, sehingga ekspor minyak ini merupakan alternatif utama agar dapat keluar dari keterpurukan ekonomi dan keuangan sejak perang saudara melanda negara tersebut.

Efek Terhadap Pasar
Melemahnya permintaan serta melimpahnya produksi minyak dunia, karena pandemic covid-19, membuat pair USDCAD akan terkoreksi naik dalam beberapa waktu kedepan.

Ekspektasi Pasar

Diprediksi pair USDCAD bergerak dalam range 1.3184 – 1.3253

Trading Plan :

 Buy Limit 1.3162 – 1.3184 dengan target 1.3253 – 1.3284

Grafik USDCAD  timeframe D1