Prospek Laporan Inflasi Inggris: GBP/USD Dapat Terjerembab Jika IHK Turun Lagi

• Inflasi Inggris diperkirakan melambat menjadi 1,6% per tahun di bulan Oktober.
• Peluang penurunan suku bunga dapat naik jika IHK memperpanjang penurunannya.
• Bias GBP/USD adalah ke downside setelah data lemah dan ketidakpastian pemilu baru.

Turunnya harga adalah berita baik bagi konsumen – terutama karena pertumbuhan upah menurun – tetapi dapat mengirim sterling lebih rendah.

Ekspektasi inflasi Inggris rendah

Indeks Harga Konsumen (IHK) telah meleset dari harapan dalam dua bulan terakhir dengan berdiri di 1,7% tahunan. Ekonom tampaknya telah menyesuaikan harapan mereka dan memperkirakan perlambatan lebih lanjut menjadi 1,6% dalam laporan inflasi Oktober.

Harapan yang rendah dapat menyebabkan kejutan ke sisi atas –  tetapi proyeksi suram ini dibenarkan. Nilai tukar pound melonjak pada bulan Oktober karena Perdana Menteri Boris Johnson mencapai kesepakatan Brexit baru dengan Uni Eropa. Nilai sterling yang lebih tinggi menurunkan harga barang-barang impor. Selain itu, perkiraan awal untuk IHK zona euro juga menunjukkan penurunan –  dan Inggris masih terikat erat dengan blok tersebut.

Bank of England juga menurunkan perkiraan inflasi dalam Laporan Kebijakan Moneter triwulanan terbarunya, dengan dua anggotanya sudah berhasrat untuk memangkas suku bunga. Pertumbuhan Inggris yang lebih lambat telah menurunkan tekanan harga.

Ekspektasi bahkan mungkin terlalu optimis sekali lagi –  pelambatan menjadi 1,4% atau 1,5% tidak dapat dikesampingkan. Bahkan hasil "sesuai yang diharapkan" akan mengirim IHK ke level terendah sejak awal 2017. Saat itu, inflasi tahunan meningkat setelah pemungutan suara untuk meninggalkan Uni Eropa membuat pound jatuh.

Bias bearish GBP/USD

Angka inflasi Inggris dirilis setelah dua publikasi penting lainnya. Laporan pasar tenaga kerja menunjukkan tingkat pengangguran menjadi 3,8% – tetapi penurunan sebesar 52.000 dalam total dipekerjakan. Dan seperti yang disebutkan sebelumnya, pertumbuhan upah melambat dari 3,8% menjadi 3,6% per tahun.

Rilis kedua minggu ini juga jauh dari harapan. Produk Domestik Bruto Inggris telah meningkat sebesar 0,3% pada kuartal ketiga, tetapi ekspansi tahunan melambat menjadi 1%. Angka-angka suram ini telah membebani pound, dan perkembangan politik juga berubah merugikan bagi sterling.

Nigel Farage, pemimpin Partai Brexit, awalnya mengirim GBP/USD lebih tinggi dengan menarik kandidat yang bersaing dengan anggota parlemen Konservatif yang berkuasa. Namun, partai sayap kanan ini kemudian akan menahan diri untuk meninggalkan kursi marjinal yang diperlukan Tories untuk memenangkan mayoritas – mendorong kabel lebih rendah.

Secara teknis, GBP/USD telah ditolak pada pertemuan Simple Moving Average 50 dan 100 pada grafik empat jam dan mengalami momentum penurunan.

Secara keseluruhan, biasnya adalah bearish. 

Tiga skenario inflasi dan GBP/USD

1) Seperti yang diharapkan: Jika inflasi melambat menjadi 1,6% seperti yang ditunjukkan pada kalender ekonomi, sterling memiliki ruang untuk mundur. Bias bearish yang berasal dari angka-angka lemah awal pekan ini, peluang yang dirasakan lebih rendah dari mayoritas Konservatif, dan angka inflasi yang lemah, ke semua hal tersebut mungkin membebani. Ini adalah skenario dasar.

2) Lebih buruk dari yang diharapkan: Angka IHK suram, sebesar 1,5% atau lebih rendah mungkin sudah mengirim pound secara signifikan lebih rendah. Skenario seperti itu tidak dapat dikesampingkan. Selain itu, BOE menargetkan level IHK 2%, dengan kisaran 1-3%. Penurunan ke arah bawah kisaran meningkatkan kemungkinan pemotongan suku bunga – memperparah penurunan pound.

3) Lebih baik dari perkiraan: Pengulangan 1,7% dapat membantu menstabilkan GBP/USD, dan kenaikan inflasi sudah bisa mengirimnya lebih tinggi. Sementara itu akan merugikan konsumen, hasil tersebut akan menurunkan peluang penurunan suku bunga. Skenario ini sangat tidak mungkin.

Kesimpulan

Inflasi Inggris akan melambat pada bulan Oktober, dan proyeksi ini terlihat sepenuhnya dibenarkan. Angka-angka suram dan prospek politik yang memburuk menciptakan bias bearish yang dapat memperburuk penurunan pound. Dorongan yang cukup, mungkin diperlukan untuk meningkatkan sterling.