Prospek GBP/USD: RSI Oversold Memerlukan Kehati-hatian Bagi Pedagang Bearish Menjelang Pertemuan BoE

• GBP/USD turun ke level terendah baru 37 tahun pada hari Kamis di tengah rally USD pasca-FOMC.
• Ekspektasi untuk kenaikan suku bunga The Fed yang lebih agresif, suasana risk-off mendukung dolar.
• Kondisi oversold pada grafik jangka pendek menawarkan beberapa support menjelang pertemuan BoE.

Pasangan GBP/USD jatuh ke level terendah baru 37 tahun selama sesi Asia pada hari Kamis karena momentum penerobosan dolar AS pasca-FOMC tetap tidak terganggu. Federal Reserve menaikkan suku bunga sebesar 75 bp lagi pada hari Rabu dan memberikan nada yang lebih hawkish, menandakan kenaikan suku bunga yang lebih besar pada pertemuan kebijakan mendatang. Apa yang disebut dot plot The Fed mengungkapkan bahwa para pembuat kebijakan memperkirakan suku bunga pinjaman acuan akan mencapai 4% pada akhir 2022. Dari sana, pejabat bank sentral mengantisipasi kenaikan lebih lanjut pada tahun 2023 dan penurunan suku bunga hanya dimulai pada tahun 2024. The Fed juga memperkirakan inflasi akan tetap jauh di atas target 2% setidaknya untuk dua tahun ke depan.

Dalam konferensi pers pasca-pertemuan, Ketua The Fed Jerome Powell menegaskan kembali bahwa bank sentral akan bertindak agresif untuk menurunkan inflasi. Powell menambahkan bahwa rekor historis inflasi yang tinggi sangat memperingatkan agar tidak melonggarkan kebijakan secara prematur, menunjukkan bahwa The Fed tidak akan berputar segera setelah ekonomi mulai melambat. Hal ini, pada gilirannya, mendorong imbal hasil obligasi pemerintah AS 10 tahun ke level tertinggi 11 tahun. Selain itu, suasana risk-off yang lazim tetap mendukung rally USD yang sedang berlangsung ke level tertinggi 20 tahun yang baru. Sentimen pasar tetap rapuh di tengah meningkatnya kekhawatiran resesi dan semakin terpukul oleh risiko geopolitik.

Dalam perkembangan terbaru, Presiden Rusia Vladimir Putin mengumumkan mobilisasi militer parsial segera dan mengancam akan menggunakan semua cara untuk mempertahankan Rusia dan rakyatnya. Hal ini menandai eskalasi lebih lanjut dalam perang Rusia-Ukraina yang berlarut-larut dan menggoda selera investor untuk aset berisiko, yang terbukti dari lautan merah di seluruh pasar ekuitas. Bagaimanapun, pasangan GBP/USD berhasil menemukan beberapa support di depan angka 1,1200 karena fokus sekarang bergeser ke pertemuan kebijakan Bank of England pada hari Kamis. Bank sentral Inggris diperkirakan akan meningkatkan upayanya untuk mengekang inflasi dan memberikan kenaikan suku bunga jumbo pada akhir pertemuan September.

Faktanya, pasar memperkirakan sekitar 75% peluang kenaikan 75 bp. Hal ini, bersama dengan rencana bantuan energi Perdana Menteri Inggris Liz Truss dapat membantu melunakkan penurunan ekonomi dan memberikan dukungan pada pound Inggris. Bagaimanapun, reaksi pasar langsung kemungkinan besar akan tetap terbatas di tengah risiko resesi yang membayangi, menunjukkan jalur yang termudah untuk pasangan GBP/USD. Oleh karena itu, setiap upaya pemulihan mungkin masih dipandang sebagai peluang penjualan dan berisiko gagal dengan cepat.

Prospek Teknis

Dari perspektif teknikal, penurunan semalam mengkonfirmasi penembusan bearish baru melalui ujung bawah saluran miring ke bawah yang memanjang dari Mei 2022. Meskipun demikian, RSI (14) pada grafik harian sudah menunjukkan kondisi overbought dan memerlukan kehati-hatian. Oleh karena itu, akan lebih bijaksana untuk menunggu beberapa konsolidasi jangka pendek atau pemulihan moderat sebelum memposisikan untuk pergerakan depresiasi lebih lanjut.

Bagaimanapun, setiap upaya pemantulan sekarang mungkin menghadapi resistance yang ketat di dekat titik tembus support saluran tersebut, saat ini di sekitar angka 1,1300. Yang terakhir ini akan bertindak sebagai titik penting bagi pedagang jangka pendek, yang jika dibersihkan dengan tegas dapat memicu rally short-covering. Pasangan GBP/USD kemudian dapat mempercepat momentum menuju wilayah 1,1375-1,1380, meskipun pergerakan naik berikutnya kemungkinan akan tetap dibatasi di dekat angka 1,1400.

Di sisi lain, level rendah sesi Asia, di sekitar wilayah 1,1220, sekarang tampaknya melindungi sisi bawah langsung menjelang angka bulat 1,1200. Beberapa penjualan lanjutan akan menegaskan kembali prospek negatif jangka pendek dan membuat pasangan GBP/USD rentan untuk memperpanjang lintasan penurunan.