Prospek EUR/USD: Belum Keluar dari Kesulitan, 1,1385 Memegang Kendali untuk Pedagang Jangka Pendek

• EUR/USD memperoleh traksi positif yang kuat pada hari Jumat di tengah bias jual USD pasca-NFP.
• The Fed yang hawkish, lonjakan imbal hasil obligasi AS membatasi penurunan USD dan membatasi kenaikan untuk pasangan mata uang ini.
• Pelaku pasar sekarang menantikan laporan IHK AS pada hari Rabu untuk dorongan baru.

Pasangan EUR/USD mengalami aksi jual baru pada hari pertama pekan perdagangan baru dan mengikis sebagian dari kenaikan yang kuat hari Jumat ke tinggi empat hari. Mata uang bersama didukung oleh data makro Zona Euro yang menggembirakan, yang, bersama dengan penjualan dolar AS pasca-NFP memberikan dorongan yang baik bagi mata uang utama. Faktanya, IHK utama di Zona Euro meningkat menjadi 5,0% pada bulan Desember, menandai rekor tertinggi lainnya sejak rekor tersebut dimulai pada tahun 1991. Secara terpisah, penjualan ritel Zona Euro melampaui ekspektasi dan naik 1,0% Bulanan pada bulan November.

Minat beli intraday meningkat menyusul rilis beragam laporan pekerjaan bulanan AS, menunjukkan bahwa ekonomi hanya menambahkan 199 ribu pekerjaan pada bulan Desember dibandingkan dengan perkiraan konsensus 400 ribu. Ini, sebagian besar, diimbangi oleh fakta bahwa tingkat pengangguran turun lebih dari yang diharapkan menjadi 3,9% dari 4,2% di bulan November dan upah melaporkan satu bulan lagi pertumbuhan yang kuat. Namun demikian, data tersebut menegaskan kembali ekspektasi untuk kenaikan the Fed pada bulan Maret, yang terbukti dari kenaikan baru dalam imbal hasil obligasi pemerintah AS.

Faktanya, imbal hasil pada surat utang obligasi pemerintah bertenor 10-tahun telah menyentuh level acuan 1,80% untuk pertama kalinya sejak bulan Januari 2020. Selain itu, surat utang 2-tahun AS, yang sangat sensitif terhadap ekspektasi kenaikan suku bunga bersama dengan surat utang 5 tahun, naik ke level tinggi dua tahun. Ini membantu menghidupkan kembali permintaan USD dan memberikan beberapa tekanan ke bawah pada mata uang utama selama sesi Asia pada hari Senin. Pelaku pasar sekarang menantikan Kepercayaan Investor Sentix Zona Euro dan Tingkat Pengangguran untuk beberapa dorongan perdagangan.

Fokus, bagaimanapun, akan tetap pada rilis pekan ini dari angka inflasi konsumen AS terbaru, yang akan dirilis pada hari Rabu. Ini, bersama dengan data Penjualan Ritel AS bulanan pada hari Jumat, akan mempengaruhi dinamika harga USD dan membantu menentukan lintasan jangka pendek untuk mata uang utama.

Pandangan teknis

Dari perspektif teknis, pasangan mata uang ini tetap terbatas dengan baik dalam kisaran perdagangan yang lebih luas yang diadakan selama sekitar satu bulan terakhir. Ini merupakan formasi rectangle pada grafik harian. Mengingat penurunan baru-baru ini, ini mungkin masih dikategorikan sebagai fase konsolidasi yang bearish dan mendukung prospek depresiasi jangka pendek lebih lanjut. Meskipun demikian, kegagalan berulang untuk menemukan penerimaan bearish di bawah angka 1,1300 memerlukan kehati-hatian. Oleh karena itu, adalah bijaksana untuk menunggu beberapa aksi jual lanjutan di bawah level yang disebutkan sebelum memasang taruhan bearish baru.

Pasangan mata uang ini kemudian dapat mempercepat penurunan menuju support kisaran perdagangan, di sekitar wilayah 1,1235-30. Penembusan yang meyakinkan di bawah kemudian akan menjadi rentan untuk meluncur di bawah angka 1,1200 dan menguji ulang terendah 2021, di sekitar wilayah 1,1185. Lintasan ke bawah selanjutnya dapat diperpanjang menuju support menengah 1,1145-40 dalam perjalanan ke angka bulat 1,1100.

Di sisi lain, setiap kenaikan selanjutnya lebih mungkin untuk menghadapi resistance yang kuat di dekat wilayah 1,1385. Ini diikuti secara dekat oleh angka 1,1400, yang jika dibersihkan dengan pasti dapat memicu pergerakan short-covering. Pergerakan positif kemudian bisa diperpanjang menuju resistance relevan berikutnya di dekat wilayah 1,1440-45. Pembeli pada akhirnya mungkin bertujuan untuk merebut kembali angka psikologis kunci 1,1500 dalam waktu dekat.