Prospek AUD/USD: Bear Berubah Hati-Hati Jelang RBA Pada Hari Selasa

• Kenaikan moderat USD mendorong beberapa aksi jual di sekitar AUD/USD pada hari Jumat.
• Meningkatnya imbal hasil obligasi AS, laporan NFP yang optimis memberikan sedikit peningkatan pada USD.
• Suasana risk-on membantu membatasi penurunan dolar Australia menjelang RBA pada hari Selasa.

Pasangan AUD/USD berjuang untuk memanfaatkan pemantulan hari sebelumnya dari posisi terendah 2021 dan beringsut lebih rendah di tengah kondisi likuiditas yang menipis pada hari Jumat. Dolar AS kembali diminati didukung oleh kenaikan imbal hasil obligasi Treasury AS, yang dipandang sebagai faktor penting yang memberikan beberapa tekanan ke bawah pada pasangan mata uang utama. Dolar AS mendapat dorongan tambahan setelah rilis laporan pekerjaan bulanan AS yang mengesankan, yang menunjukkan bahwa ekonomi AS menambahkan 916 ribu pekerjaan baru di bulan Maret. Ini menandai bulan ketiga berturut-turut pertumbuhan ketenagakerjaan dan kenaikan terbesar sejak Agustus lalu. Menambah ini, pembacaan Februari juga direvisi lebih tinggi ke 468 ribu dibandingkan 379 ribu yang dilaporkan sebelumnya dan tingkat pengangguran turun menjadi 6,0% dari 6,2% sebelumnya.

Ledakan dalam perekrutan dipimpin oleh kecepatan vaksinasi virus corona yang mengesankan dan pembukaan kembali ekonomi secara bertahap. Hal ini, bersama dengan stimulus yang direncanakan oleh pemerintahan Biden lebih dari $2 triliun, mendorong optimisme ekonomi serta kekhawatiran inflasi. Hal ini, pada gilirannya, memicu spekulasi bahwa Fed dapat menaikkan suku bunga lebih cepat dari yang diantisipasi dan mendorong imbal hasil obligasi pemerintah AS bertenor 10 tahun kembali di atas level acuan 1,70%. Oleh karena itu, fokus utama akan tetap pada rilis risalah rapat FOMC pada hari Rabu dan pidato yang dijadwalkan oleh Ketua Fed Jerome Powell pada hari Kamis. Ini akan memainkan peran penting dalam memengaruhi dinamika harga USD jangka pendek dan memberikan dorongan arah baru ke mata uang utama.

Sementara itu, faktor negatif dalam beberapa hal dapat diimbangi oleh pola risiko yang secara umum positif. Ini terbukti dari sentimen perdagangan bullish di sekitar pasar ekuitas, yang membantu membatasi penurunan lebih lanjut untuk dolar Australia yang dianggap lebih berisiko, sebaliknya membantu pasangan untuk naik lebih tinggi selama sesi Asia pada hari Senin. Investor sekarang tampak enggan untuk menempatkan taruhan agresif dan mungkin lebih memilih untuk diam menjelang keputusan kebijakan moneter RBA pada hari Selasa. Sementara itu, rilis IMP Jasa ISM AS hari Senin akan dilihat untuk beberapa peluang perdagangan nanti selama awal sesi Amerika Utara.

Prospek teknis jangka pendek

Dari perspektif teknis, tampaknya tidak ada yang berubah banyak untuk pasangan ini dan penerobosan pola head-and-shoulders baru-baru ini mendukung pedagang bearish. Ketidakmampuan pasangan untuk memanfaatkan pergerakan menambah kepercayaan pada prospek bearish dan mendukung prospek perpanjangan pullback yang tajam baru-baru ini dari angka psikologis penting 0,8000, atau puncak tiga tahun yang dicapai pada 25 Februari. Oleh karena itu, setiap langkah positif lebih lanjut mungkin berlanjut untuk menarik beberapa aksi jual di dekat wilayah 0,7660-65, atau pola titik penerobosan support neckline.

Di sisi lain, kelemahan baru di bawah angka 0,7600 sekarang tampaknya menemukan beberapa support dekat wilayah 0,7565-60. Ini diikuti oleh posisi terendah Tahun Berjalan, di sekitar wilayah 0,7530, yang jika ditembus secara meyakinkan akan mengatur panggung untuk penurunan lebih lanjut. Pasangan ini kemudian mungkin menjadi rentan untuk melemah lebih jauh di bawah angka psikologis kunci 0,7500 dan bertujuan untuk menguji support relevan berikutnya di dekat wilayah 0,7460.