Indeks Dolar AS menguat mencapai level tertinggi Juli selama sesi perdagangan awal pekan (11/11)m ditengah spekulasi kebijakan Trump diperkirakan akan memicu ketegangan perang dagang.

Dolar diperkirakan akan unggul selama spekulasi tersebut semakin berkembang terlebih setelah Rumor tentang Robert Lighthizer yang menjadi pemimpin kantor perdagangan AS. Hal ini memicu ketakutan di kalangan investor. 

Indeks Dolar AS (DXY), yang mengukur nilai USD terhadap sekeranjang enam mata uang utama dunia diperdagangkan menguat sebanyak 55 poin atau 0.52% berada pada level 104.94 saat berita ini ditulis pada pukul 04:30 WIB, setelah diperdagangkan capai tertinggi 105.71 dan terendah 104.94.

Dipasar matauang utama dunia lainnya, pasangan EUR/USD kembali mengalami tekanan yang cukup besar ditengah kekhawatiran seputar kekacauan politik Jerman. EUR/USD diperdagangkan anjlok mencapai titik terendah sejak April.

AUD/USD diperdagangkan juga diperdagangkan melemah seiring dengan pelemahan harga minyak mentah dunia ditengah kekhawatiran permintaan dari Tiongkok.
 
Berikut adalah posisi matauang jelang penutupan perdagangan Senin, 11 November 2024 pada pukul 04:30 WIB,

• AUDUSD : 0.65728 , -7 / -0.10%
EURUSD : 1.06567 , -60 / -0.56%
GBPUSD : 1.28667 , -52 / -0.41%
• NZDUSD : 0.59611 , -4 / -0.07%
USDJPY : 153.648 , +105 / +0.69%
• USDCAD : 1.39228 , +14 / +0.10%
• USDCHF : 0.88055 , +52 / +0.59%
• USDCNH : 7.22150 , +263 / +0.37%

Emas

Harga emas turun lebih dari 2% selama sesi perdagangan Senin (11/11) menyusul penguatan Dolar menghadapi tekanan beli yang berkelanjutan sejak Pemilu Amerika pada minggu lalu. 

Hal tersebut juga dimanfaatkan oleh sebagian investor sebagai aksi profit taking ditengah minimnya data ekonomi dan Libur Pasar Treasury AS selama memperingati Hari Veteran.

Hingga jelang penutupan perdagangan Senin (11/11), Harga emas (spot) mencatatkan kerugian sebesar $64.25 atau 2.39% berada pada level $2,620.76 per ons (04:30 WIB), setelah uji tertinggi $2,686 dan terendah $2,610.

Pada saat yang sama emas berjangka kontrak Desember diperdagangkan melemah sebanyak $65.90 atau 2.45% berada pada level $2,628.90 per ons di Divisi Comex, setelah uji tertinggi $2,693 dan terendah $2,617.


Dipasar komoditas lainnya, harga Harga mentah kembali mengalami tekanan jual dan bergerak ke level terendah baru dalam dua minggu menyusul penguatan Dolar dan kekhawatiran tentang ekonomi dan permintaan lemah dari Tiongkok.

Berikut adalah posisi harga minyak jelang penutupan perdagangan Senin, 11 November 2024 pada pukul 04:30 WIB,

• OIL (SPOT) : $68.01 , -$2.15 / -3.06%
• WTI : $68.28 , -$2.10 / -2.98%
• BRENT : $71.83 , -$2.04 / -2.76%

Sentimen

Pada perdagangan Selasa (12/11), pasar akan sepi dari sentimen data ekonomi AS dan hanya akan terfokus pada perkembangan politik dan beberapa data ekonomi Eropa.
 

Ikuti kami di Telegram

Dapatkan pembaruan semua analisa

Gabung Telegram

Analisa Terkini


Analisa Terkini

Pilihan Editor

AUD/USD Bertahan Positif di Dekat 0,6400 karena Pedagang Tunggu Keputusan Suku Bunga RBA

AUD/USD Bertahan Positif di Dekat 0,6400 karena Pedagang Tunggu Keputusan Suku Bunga RBA

Pasangan mata uang AUD/USD menguat ke kisaran 0,6400 karena Dolar AS (USD) yang lebih lemah selama sesi Asia pada hari Senin. Tidak ada pembicara Federal Reserve (The Fed) minggu ini karena liburnya media. Seluruh fokus akan tertuju pada keputusan suku bunga Reserve Bank of Australia (RBA) pada hari Selasa, dengan tidak ada perubahan suku bunga yang diharapkan.

Berita AUD/USD Lainnya
Prakiraan Mingguan EUR/USD: Keputusan Bank Sentral Eropa dan IHK AS Berikutnya dalam Agenda

Prakiraan Mingguan EUR/USD: Keputusan Bank Sentral Eropa dan IHK AS Berikutnya dalam Agenda

Pasangan mata uang EUR/USD membukukan level tertinggi mingguan di 1,0629 pada hari Jumat namun mengakhiri minggu ini dengan tidak berubah di sekitar level 1,0570. Greenback turun setelah rilis laporan Nonfarm Payrolls (NFP) Amerika Serikat (AS) namun dengan cepat memangkas kerugian, mendorong pasangan mata uang ini kembali di bawah level 1,0600.

Berita EUR/USD Lainnya
Prakiraan Mingguan GBP/USD: Poundsterling Naik Tipis Sebelum Penurunan Berikutnya

Prakiraan Mingguan GBP/USD: Poundsterling Naik Tipis Sebelum Penurunan Berikutnya

Poundsterling (GBP) mempertahankan kenaikan korektif terhadap Dolar AS (USD), mendorong pemulihan singkat GBP/USD di atas level 1,2750.

Analisa GBP/USD Lainnya
Deteksi level utama dengan Indikator Pertemuan Teknikal

Deteksi level utama dengan Indikator Pertemuan Teknikal

Tingkatkan titik entri dan exit Anda juga dengan Indikator Pertemuan Teknikal. Alat ini mendeteksi pertemuan beberapa indikator teknis seperti moving average, Fibonacci atau Pivot Points dan menyoroti indikator tesebut untuk digunakan sebagai dasar berbagai strategi.

Indikator Pertemuan Teknikal
Ikuti pasar dengan Grafik Interaktif FXStreet

Ikuti pasar dengan Grafik Interaktif FXStreet

Jadilah trader yang cerdas dan gunakan grafik interaktif kami yang memiliki lebih dari 1500 aset, suku bunga antar bank, dan data historis yang luas. Ini merupakan alat profesional online wajib yang menawarkan Anda platform waktu riil yang dapat disesuaikan dan gratis.

Informasi Lebih Lanjut

MATA UANG UTAMA

INDIKATOR EKONOMI

BERITA