Pratinjau Nonfarm Payrolls: Runtuhnya Ketenagakerjaan Yang Mengejutkan Diperkirakan?

• Ekonomi AS diperkirakan telah kehilangan 22 juta pekerjaan pada bulan April.
• Angka-angka yang mengganggu telah menjadi "normal baru," dan pasar mungkin tidak bereaksi.
• Arah USD tergantung pada bagaimana angka-angka tersebut mempengaruhi sentimen.

Data ketenagakerjaan telah mengalami masa yang sulit sejak penutupan dimulai di AS, itu dikarenakan pandemi virus corona. Klaim pengangguran mingguan telah mencapai jutaan sejak pertengahan Maret ketika langkah-langkah pencegahan diluncurkan.  

AS akan mempublikasikan Jumat ini angka ketenagakerjaan untuk bulan April, satu bulan penuh karantina di beberapa negara bagian AS. Negara ini diperkirakan telah kehilangan 22 juta pekerjaan sepanjang bulan, sementara tingkat pengangguran terlihat melonjak menjadi 14% dari 4,4%. Namun demikian, ada spekulasi bahwa angka seperti itu bisa mendekati 20%.

Lautan merah dalam jumlah ketenagakerjaan

Apakah pasar akan terkesan oleh angka-angka ini? Mungkin tidak. Survei ADP tentang penciptaan lapangan kerja swasta menunjukkan bahwa sektor ini kehilangan lebih dari 20 juta posisi pada bulan April. Laporan klaim pengangguran terbaru menunjukkan bahwa lebih dari 3,16 juta orang mengajukan pengangguran pada pekan yang berakhir 1 Mei.

Bahkan, tabel Indikator Utama adalah sebagai lautan merah. PHK Challenger pada bulan April melonjak menjadi 671,129 ribu. Sub-komponen ketenagakerjaan IMP ISM jatuh ke rekor terendah, sementara indikator kepercayaan konsumen juga runtuh di bulan ini. Indikator University of Michigan turun menjadi 71,9 sementara indeks CB jatuh ke 86,9.

 

DAFTAR PERIKSA PRA-RILIS LAPORAN PEKERJAAN AS  – 8 MEI 2020

Non-Farm Payrolls Sebelumnya	Negatif	Laporan pekerjaan AS dari bulan Maret menunjukkan hanya awal dari kerusakan luar biasa yang dilakukan oleh COVID-19 di pasar tenaga kerja, mencetak hilangnya pekerjaan sebanyak 701 ribu. Jumlah yang jauh lebih besar diperkirakan untuk bulan April.
PHK Challenger	Negatif	Jumlah PHK perusahaan meroket ke level tertinggi sepanjang masa, dengan lebih dari 671 ribu pekerjaan pada April.
Klaim Pengangguran Awal	Negatif	Meskipun terjadi perlambatan dalam klaim pengangguran pertama kali dari minggu ke minggu, jumlahnya berada di atas 3 juta pada minggu lalu, dengan MA 4 minggu masih di atas 4 juta.
Klaim Pengangguran Berkelanjutan	Negatif	Jumlah penerima tunjangan pengangguran belum berhenti meningkat, dengan lebih dari 22 juta orang menerima tunjangan tersebut dalam pekan yang berakhir 24 April lalu.
PMI Non-Manufaktur ISM	Negatif	Indeks ketenagakerjaan dalam survei bisnis sektor jasa utama AS runtuh pada April dari 47 menjadi 30, jauh di bawah ekspektasi.
PMI Manufaktur ISM	Negatif	Sub-komponen ketenagakerjaan di IMP Manufaktur ISM mempercepat tren turunnya pada bulan April, turun dari 43,8 menjadi 27,5.
Indeks Keyakinan Konsumen Universitas Michigan	Negatif	Indeks survei konsumen Universitas Michigan juga jatuh pada bulan April menjadi 71,8, level yang tidak terlihat sejak 2011, menunjukkan kerusakan yang dilakukan pada perilaku konsumen oleh wabah virus corona.
Indeks Keyakinan Konsumen Conference Board	Negatif	Indeks konsumen CB juga jatuh dari 120 menjadi 86,9, level terendah sejak 2014.
Laporan Ketenagakerjaan ADP	Negatif	Mengkategorikan 20.326 juta kehilangan pekerjaan dalam pekerjaan swasta ADP sebagai indikator negatif atau bahkan suram adalah pernyataan yang meremehkan. Bersiaplah untuk laporan pekerjaan terburuk yang pernah ada.
Lowongan Pekerjaan JOLTS	Positif	Lowongan pekerjaan tetap stabil pada bulan Februari, mencetak posisi baru 6,822 juta yang lebih baik dari yang diperkirakan, meskipun indikator yang tertinggal ini mungkin tidak berguna setelah wabah virus corona.

 

Fokus tetap pada pandemi

Pelaku pasar agak fokus pada perkembangan COVID-19, berharap pembukaan kembali ekonomi akan menjadi awal dari akhir angka ekonomi makro yang mengerikan. Investor sebagian besar optimis, mengabaikan angka-angka pekerjaan yang suram, tetapi juga tidak menyadari peluang tinggi gelombang kedua penularan. Di AS, kurva hanya mendatar di negara bagian New York, tetapi terus meningkat di tempat lain.  

Pembukaan kembali ekonomi telah dimulai. Jika tidak ada gelombang kedua, angka pengangguran akan terus tidak relevan untuk beberapa bulan lagi, mungkin sampai Q3. Gelombang kedua yang berarti babak baru lockdown tidak hanya berarti penurunan lapangan kerja yang lebih curam tetapi juga jalan yang lebih panjang menuju pemulihan ekonomi, karenanya, menjadi lebih relevan bagi para pedagang.

Reaksi dolar yang mungkin terjadi terhadap berbagai skenario

Dunia keuangan telah lama kehilangan korelasi yang biasa dan sulit untuk mengatakan bagaimana pasar akan bereaksi. Secara keseluruhan, dolar AS lebih kuat terhadap mata uang Eropa dan lebih lemah terhadap mata uang yang terkait komoditas menjelang rilis.

EUR adalah yang terlemah sedangkan CAD adalah saingan terkuat AS. Namun, dalam gambaran yang lebih luas, dolar AS tetap mempertahankan kepemimpinan.

Laporan ini dapat berdampak pada sentimen, bukan pada dolar. Dan dolar dapat bereaksi sebagai konsekuensinya. Suasana pasar yang optimis akan membuat mata uang Amerika tenang, sementara anjloknya ekuitas dapat mendorongnya lebih tinggi.

Bagaimanapun, kasus rally EUR sangat terbatas. Dolar Australia mungkin memiliki lebih banyak peluang untuk maju sementara USD/CAD akan menjadi perhatian, karena Kanada juga akan merilis angka pekerjaan bulanannya.