Pratinjau Ketenagakerjaan Australia: Kemungkinan Akan Mengecewakan

• Ekonomi Australia diperkirakan telah menambah 10.000 pekerjaan baru pada bulan Januari.
• Pertumbuhan upah tetap stagnan di 2,2% YoY dan jauh di bawah tren.
• AUD/USD berisiko menembus level terendah lebih dari satu dekade di 0,6661.

Menuju rilis data ketenagakerjaan Australia, pasangan AUD/USD kesulitan di 0,6700 dan berada tidak jauh dari level terendah satu dekade di 0,0661. Negara ini diperkirakan telah menambah 10.000 pekerjaan baru pada bulan Januari, setelah menambahkan 28.900 pada bulan sebelumnya. Namun, semua posisi pekerjaan ini adalah paruh waktu, karena negara kehilangan 300 posisi penuh waktu. Tingkat pengangguran diperkirakan berdetak ke 5,2% dari 5,1% sementara tingkat partisipasi terlihat stabil di 66%.

Virus Corona memukul pertumbuhan ekonomi

Ekonomi Australia telah menunjukkan kinerja yang baik dalam hal pertumbuhan, karena PDB negara tersebut telah positif selama hampir tiga dekade. Namun, inflasi yang tertekan dan pertumbuhan upah yang stagnan telah memaksa bank sentral untuk menurunkan suku bunga tiga kali tahun lalu ke rekor terendah 0,75%.

Gubernur RBA Lowe mengatakan bahwa ekonomi berada dalam "titik balik yang lembut" beberapa bulan yang lalu, tetapi kemudian terjadi kebakaran hutan yang merusak jutaan hektar dan akan berarti penurunan tajam dalam pertumbuhan PDB, karena kerugian diperkirakan lebih besar dari $100 Milyar. Yang paling penting, wabah virus corona di China berdampak pada pertumbuhan global.

Ekonomi terbesar kedua di dunia ini (yaitu China) telah menambahkan stimulus untuk memperhalus efek akibat setengah dari negaranya lumpuh dalam karantina, tetapi jelas, hal itu tidak cukup. Nama-nama besar seperti Apple dan Adidas telah memperingatkan bahwa perusahaan mereka tidak akan dapat memenuhi ekspektasi penjualan karena penutupan di China. Ketakutan menguasai, dan meskipun ada kelegaan sementara karena terjadi pemulihan, situasinya masih jauh dari selesai.

RBA telah mengakui risiko wabah dalam pertemuan terbarunya, membuka kemungkinan untuk penurunan suku bunga.

Pertumbuhan upah yang tidak mengesankan

Sementara itu, pertumbuhan upah Australia tetap stagnan. Indeks Harga Upah triwulanan terbaru menunjukkan bahwa upah naik 0,5% QoQ dan 2,2% YoY pada akhir 2019, sesuai dengan angka kuartal sebelumnya, dan jauh di bawah rata-rata. Gaji yang lemah telah mempengaruhi konsumsi rumah tangga. Memotong suku bunga untuk mendorong konsumsi berisiko menciptakan masalah yang lebih besar, kemungkinan gelembung pinjaman pada saat utang berada pada titik tertinggi sepanjang masa.

RBA akan berada di tempat yang jauh lebih nyaman jika tingkat pengangguran turun ke 4,5% dan pertumbuhan upah tahunan melompat di atas 3,0%, keduanya harus dicapai sepanjang tahun ini, apalagi dengan krisis China saat ini.

Skenario AUD/USD yang memungkinkan

Suasana pasar yang lebih baik menjelang rilis membantu AUD/USD untuk tetap bertahan, meskipun tidak dapat melampaui level 0,6700. Level support kritis berada pada 0,6661, level terendah tahun ini dan level yang sebelumnya terlihat pada Maret 2003.

Pasangan ini turun untuk hari kelima berturut-turut menuju ke rilis data, yang entah bagaimana menunjukkan bahwa pasar perlu sedikit mendorong pasangan untuk lebih rendah. Stop-loss besar (Large Stop Loss) akan berkumpul di bawah 0,6660, dan setelah level tersebut dipicu, dapat memacu pergerakan bearish menuju level 0,6600.

Angka-angka optimis dapat memicu beberapa aksi ambil untung, yang mengarah ke koreksi bullish. Namun, tampaknya tidak mungkin bahwa pasangan ini bisa mempertahankan kenaikan di atas zona harga 0,6740.