Pratinjau Inflasi Zona Euro: Nasib EUR/USD Bergantung pada Konfirmasi Puncak Inflasi

• Inflasi Zona Euro terlihat dari rekor tertinggi, di 10,4% YoY di bulan November.
• IHK Harmonisasi inti kemungkinan akan bertahan stabil di 5,0%; kenaikan suku bunga ECB 50 bp pada bulan Desember tetap akan terjadi.
• Tingkat inflasi rekor tinggi lainnya diperlukan untuk mendorong EUR/USD di atas 1,0500.

Presiden Bank Sentral Eropa (ECB) Christine Lagarde mengatakan kepada anggota parlemen Eropa pada hari Senin bahwa inflasi Zona Euro belum mencapai puncaknya setelah mencapai level tertinggi pada rekor di bulan Oktober. Akankah inflasi awal Zona Euro mengkonfirmasi puncak inflasi?

Indeks Harmonisasi Harga Konsumen tahunan (HICP) Zona Euro secara tak terduga meningkat menjadi dua digit 10,6% pada bulan Oktober, mencatat tingkat kenaikan tercepat sejak pencatatan dimulai pada tahun 1997. Konsensus pasar adalah untuk cetakan yang lebih lembut sebesar 9,8%. Sementara itu, HICP inti naik menjadi 5,0% YoY pada bulan Oktober jika dibandingkan dengan 4,9% yang diharapkan dan 4,8% yang tercatat pada bulan September.

Inflasi menurun dari rekor tertinggi

HICP tahunan utama diperkirakan melambat menjadi 10,4% di bulan November, dengan angka inti terlihat stabil di 5,0%. Secara bulanan, HICP di benua lama diperkirakan tidak berubah di 1,5% pada periode yang dilaporkan, sementara HICP inti juga terlihat datar di 0,6%. Data dijadwalkan untuk dirilis pada hari Rabu pukul 1000 GMT (17:00 WIB).

Angka-angka HICP blok tersebut memiliki arti penting, karena data membantu investor menilai prospek pengetatan kebijakan moneter Bank Sentral Eropa (ECB). Perhatikan bahwa target inflasi ECB adalah 2%.

Sumber: FXStreet

Menurut Eurostat, lonjakan 41,9% dalam harga energi dikombinasikan dengan kenaikan 13% dalam harga pangan menyebabkan inflasi ke rekor tertinggi pada bulan Oktober. Meskipun harga gas alam dan listrik telah menurun selama beberapa bulan terakhir, efek jeda pada tagihan rumah tangga menunjukkan bahwa inflasi harga energi hanya akan menurun secara bertahap.

Sementara itu, para ekonom memperkirakan pelemahan inflasi di empat ekonomi terbesar Eropa, dengan HICP awal tahunan Jerman yang disetahunkan terlihat menurun menjadi 11,3% pada bulan November versus 11,6% yang tercatat sebelumnya. Faktor-faktor beragam ini gagal memberikan petunjuk puncak inflasi.

Komentar Lagarde pada hari Senin menunjukkan bahwa dia melihat jalan panjang sebelum mencapai puncak inflasi. "Apakah itu makanan dan komoditas pada umumnya, atau apakah itu energi, kami tidak melihat komponen atau arah yang akan membuat saya percaya bahwa kami telah mencapai puncak inflasi dan akan menurun dalam waktu singkat," katanya.

Oleh karena itu, ECB kemungkinan akan melanjutkan perjuangannya untuk menurunkan inflasi dengan menaikkan suku bunga. Pasar memprakirakan kenaikan suku bunga 50 basis poin (bp) pada bulan Desember, karena ECB tetap waspada bahwa pertumbuhan harga menjadi mengakar dan ekonomi Zona Euro hampir memasuki resesi.

Perdagangan EUR/USD dengan inflasi Zona Euro

Pada saat penulisan artikel ini, EUR/USD sedang berupaya melanjutkan  pemulihan di atas level acuan 1,0400 di tengah dampak Nol-Covid Tiongkok dan resesi yang membayangi di Eropa. Fokusnya akan tertuju pada rilis HICP Jerman yang akan dirilis pada hari Selasa menjelang data inflasi hari Rabu dari blok tersebut.

Pasangan EUR/USD membutuhkan kejutan positif dalam angka HICP utama dan inti untuk merebut kembali level 1,0500. Tingkat inflasi tinggi lainnya dapat menghidupkan kembali ekspektasi untuk kenaikan suku bunga 75 bp bulan depan.

Euro dapat turun kembali menuju 1,0200 pada data inflasi yang lebih lemah dari prakiraan, karena dapat meningkatkan harapan untuk puncak inflasi, sehingga membebani prospek pengetatan kebijakan ECB yang hawkish.