Pratinjau IHK AS Desember: Pasar Ambil Isyarat Fed Dan Alihkan Pandangan

• Inflasi konsumen tahunan diperkirakan naik pada bulan Desember, tingkat inti stabil.
• Penjualan Ritel yang Lemah di November, Desember merusak kekuatan harga.
• IHK merupakan statistik sekunder setelah adopsi inflasi rata-rata Fed.
• Kebijakan suku bunga dipisahkan dari harga konsumen.

Inflasi di AS telah stabil selama lima bulan sejak harga pulih dari keruntuhan akibat lockdown pada bulan April dan Mei. Harga diperkirakan akan naik sedikit di bulan Desember tetapi apakah tidak ada tekanan yang terlihat untuk kembali ke level-level sebelum pandemi.

Indeks Harga Konsumen (IHK) diperkirakan naik 0,4% pada bulan pelaporan dan 1,3% tahunan naik dari 0,2% dan 1,2% di bulan November. Indeks Harga Konsumen Inti diproyeksikan naik 0,1% dan 1,6% pada bulan Desember setelah 0,2% dan 1,6% pada bulan November.

Keruntuhan harga akibat pandemi

Perubahan harga tahunan turun dari 2,5% di Januari ke 0,3% di April dan 0,1% di Mei karena pedagang mati-matian memangkas harga dalam upaya menggerakkan barang dalam ekonomi yang tertutup. Harga inti turun dari 2,4% di Februari ke 1,2% di Mei dan Juni.

Dari Juli hingga November IHK rata-rata 1,22%, sedikit di bawah setengah tingkat Januari. IHK Inti rata-rata 1,58% pada periode yang sama, dua pertiga dari tingkat Februari.

IHK

FXStreet

Kedua indeks telah sedikit turun sejak mencapai puncaknya masing-masing, 1,7% di Agustus dan September untuk IHK inti dan 1,4% di September untuk IHK.

Penjualan Ritel

Penjualan Ritel pulih dengan cerdas dari penurunan 22,9% pada bulan-bulan lockdown Maret dan April menambahkan 29,7% dari Mei hingga September. Namun sejak itu penjualan ritel tergelincir 0,1% di Oktober dan 1,1% di November karena payrolls turun lebih dari setengah menjadi 245.000. Penjualan diperkirakan akan datar ketika angka Desember dilaporkan Jumat ini.

Penjualan ritel

FXStreet

Tingkat konsumsi ini tidak akan dapat mengembalikan besaran kekuatan penetapan harga apa pun ke pedagang ritel dan produsen. Salah satu pelajaran dari resesi krisis keuangan dan pelonggaran kuantitatif adalah bahwa tidak ada jumlah likuiditas yang akan menghasilkan kenaikan harga ketika permintaan lemah.

Federal Reserve

Perpindahan the Fed ke model inflasi rata-rata untuk kebijakan suku bunga mengakui apa yang secara tidak resmi benar sejak krisis keuangan, pasar tenaga kerja dan pertumbuhan ekonomi lebih diutamakan daripada perubahan harga. Di bawah kebijakan baru, inflasi dapat berkisar di atas target 2% yang nyata untuk waktu yang tidak ditentukan sebelum gubernur akan mempertimbangkan masalah harga.

Kesimpulan dan pasar

Kombinasi dari kenaikan harga yang lemah dan prospek inflasi rata-rata baru the Fed telah menghapus IHK, IHK Inti dan Indeks harga Belanja Konsumen Pribadi/Personal Consumption Price Index (PCE) dari pertimbangan pasar.

Jika the Fed dapat secara resmi menyetujui inflasi di atas target 2% untuk jangka waktu yang cukup lama, maka tidak ada hasil bulanan yang dapat diramalkan yang akan menarik bagi pasar.