Prakiraan Mingguan EUR/USD: Eropa Terbangun di Tengah Perang Dagang Trump

• Komisi Eropa dan Jerman berencana untuk meningkatkan investasi di sektor pertahanan.
• Perang dagang Presiden AS Donald Trump memicu ketidakpastian global yang tak terbayangkan.
• Rally EUR/USD mungkin akan berlanjut menuju level acuan psikologis 1,1000.

Pasangan mata uang EUR/USD mencapai level yang belum terlihat sejak November lalu, menetap tidak jauh di bawah 1,0888, level tertinggi pada hari Jumat. Aksi jual Dolar AS (USD) merupakan hasil dari data AS yang lemah dan meningkatnya kekhawatiran bahwa tarif Presiden Donald Trump akan mengakibatkan kemunduran ekonomi.

Jerman Mengusulkan untuk Meningkatkan Sektor Pertahanan UE

Di sisi lain, berita dari Jerman meningkatkan Euro (EUR) ketika Kanselir yang akan datang, Friedrich Merz, mengumumkan rencana untuk meningkatkan pengeluaran militer dan infrastruktur sambil mendorong Uni Eropa (UE) untuk melakukan hal yang sama. Merz, pemimpin Partai Uni Demokrat Kristen (CDU), masih harus membentuk pemerintahan sebelum 25 Maret, tetapi telah mencapai kesepakatan dengan Partai Sosial Demokrat (SPD) dan Partai Sosial Kristen Bavaria (CSU) untuk meningkatkan anggaram belanja dengan membentuk dana khusus yang diusulkan sebesar €500 miliar untuk membiayai proyek infrastruktur di luar anggaran belanja normal selama dekade berikutnya.

Keputusan ini diambil sebagai respons terhadap ancaman Presiden AS Donald Trump untuk menarik dukungan bagi Kyiv, yang akhirnya ia lakukan pada hari Selasa, membekukan bantuan untuk Ukraina.

Selain itu, Presiden Komisi Eropa Ursula Von der Leyen mempresentasikan rencana untuk memobilisasi sekitar 800 miliar EUR bagi sektor pertahanan Eropa dan membantu memberikan dukungan militer segera untuk Ukraina setelah Washington menangguhkan bantuan. UE akan menerbitkan obligasi dan melonggarkan regulasinya untuk membebaskan jumlah Euro tersebut.

Pengumuman Kebijakan Moneter Bank Sentral Eropa

Bank Sentral Eropa (ECB) mengumumkan keputusan kebijakan moneternya pada hari Kamis, dan seperti yang diprakirakan secara luas, para pengambil kebijakan Eropa memangkas tiga suku bunga acuan utama masing-masing sebesar 25 basis poin (bp). Suku bunga pada fasilitas simpanan, operasi pembiayaan utama, dan fasilitas pinjaman marjinal, diturunkan menjadi 2,50%, 2,65%, dan 2,90%, menurut pernyataan yang menyertainya. Pejabat mengatakan, "Kebijakan moneter kami menjadi jauh lebih tidak ketat," tetapi juga menyoroti ketidakpastian yang meningkat.

Presiden ECB Christine Lagarde mengulangi dalam konferensi persnya bahwa pejabat tetap bergantung pada data dan keputusan di masa depan akan terus dibuat pada setiap pertemuan. Namun, ia juga mengisyaratkan kemungkinan untuk mempertahankan suku bunga, yang akhirnya mendorong EUR lebih tinggi.

Akhirnya, Lagarde menyebutkan bahwa Dewan Pengurus ECB percaya bahwa rencana belanja besar yang diusulkan oleh Jerman dan Komisi Eropa akan secara tak terhindarkan meningkatkan ekonomi UE.

Dolar AS Berputar di Sekitar Trump

Sementara itu, Dolar AS anjlok saat Presiden Trump berkonflik dengan negara tetangganya, Kanada dan Meksiko. Pemerintah AS memberlakukan tarif 25% pada impor dari kedua negara tersebut pada hari Selasa, tapi kemudian menarik kembali langkah tarif 24 jam kemudian. Trump membebaskan produsen mobil dari tarif selama sebulan pada hari Rabu, serta mengurangi tarif tambahan pada hari Kamis.

Trump menghapus atau mengurangi tarif pada barang-barang di bawah perjanjian perdagangan bebas Amerika Utara, Perjanjian AS-Meksiko-Kanada (USMCA), yang mencakup potash, bahan kunci untuk pupuk yang dibutuhkan oleh petani AS, televisi, pendingin udara, alpukat, dan daging sapi, di antara barang-barang lainnya. Namun, Gedung Putih mencatat bahwa sekitar 50% dari impor Meksiko dan sekitar 62% dari Kanada masih menghadapi tarif.

Kekhawatiran terhadap dampak negatif tarif terhadap pertumbuhan dan inflasi AS menyebabkan Greenback masuk ke dalam spiral aksi jual.

Data Makroekonomi Memicu Pesimisme

Sepanjang minggu, fokus tertuju pada pertumbuhan dan data terkait ketenagakerjaan AS, meskipun relevansinya berkurang oleh berita perang dagang.

Hamburg Commercial Bank (HCOB) dan S&P Global merilis estimasi akhir Indeks Manajer Pembelian (Purchasing Managers Index/PMI) bulan Februari. Output manufaktur UE dan AS direvisi naik, tetapi indeks Eropa tetap berada dalam wilayah kontraksi. PMI Jasa UE direvisi turun pada bulan yang sama, sementara indeks AS menghasilkan 51,0, lebih baik dari 49,7 yang diprakirakan.

PMI Manufaktur resmi ISM AS pada bulan Februari mengalami kontraksi menjadi 50,3 dari 50,9 pada bulan Januari, sementara indeks jasa ISM meningkat dari 52,8 menjadi 53,4.

Sesuai dengan data ketenagakerjaan AS, laporan ADP tentang Perubahan Ketenagakerjaan menunjukkan bahwa sektor swasta menambah 77 Ribu lapangan pekerjaan baru pada bulan Februari, jauh lebih buruk dibandingkan 140 Ribu yang diharapkan. Selain itu, Biaya Tenaga Kerja Unit Kuartal 4 turun menjadi 2,2% dari 3% pada kuartal sebelumnya, meskipun Produktivitas Nonfarm meningkat pada periode yang sama menjadi 1,5% dari 1,2% di Kuartal 3.

Bulan lalu, para pemberi kerja yang berbasis di AS mengumumkan rencana untuk memangkas 172.017 lapangan pekerjaan, meningkat 103% dari Januari dan total tertinggi bulan Februari sejak 2009, menurut laporan PHK Challenger.

Akhirnya, laporan Nonfarm Payrolls (NFP) yang dirilis pada hari Jumat menunjukkan bahwa pada bulan Februari ekonomi menambah 151 Ribu lapangan pekerjaan baru, di bawah 160 Ribu yang diantisipasi. Selain itu, Tingkat Pengangguran naik tipis menjadi 4,1% dari 4% di bulan Januari, sementara Tingkat Partisipasi turun menjadi 62,4% dari 62,6% pada periode yang sama. Pendapatan Rata-rata Per Jam, sementara itu, naik menjadi 4% dari 3,9% (direvisi dari 4,1%).

Data ketenagakerjaan AS yang lesu membuat Dolar AS tetap berada dalam posisi melemah menjelang penutupan mingguan dan membantu EUR/USD mencapai puncak multi-minggu yang disebutkan sebelumnya.

Apa Agenda Selanjutnya

Dalam beberapa hari mendatang, para pejabat AS dan Ukraina akan bertemu di Arab Saudi untuk membahas kerangka perdamaian untuk mengakhiri perang Rusia-Ukraina. Presiden AS,  Trump dan Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy, terlibat perselisihan di Gedung Putih minggu lalu, namun Zelenskyy berusaha memperbaiki hubungan dengan AS. Sementara itu, Trump menekan untuk mencapai kesepakatan mengenai logam-logam dengan negara yang terpuruk tersebut.

Fakta bahwa AS secara terpisah bernegosiasi dengan Ukraina dan Rusia menimbulkan keraguan besar terhadap potensi kesepakatan perdamaian.

Dari segi data, AS akan menerbitkan Indeks Harga Konsumen (IHK) bulan Februari pada hari Rabu, diikuti oleh Indeks Harga Produsen (IHP) pada hari Kamis. Menjelang akhir minggu, negara ini akan merilis estimasi awal Indeks Sentimen Konsumen Michigan bulan Maret, sementara Jerman akan mengungkapkan estimasi akhir Indeks Harga Konsumen yang Diselaraskan (HICP) bulan Februari.

Prospek Teknis EUR/USD  

Pasangan mata uang EUR/USD naik sekitar 460 poin dalam lima hari terakhir, kinerja mingguan terbaik dalam beberapa dekade. Pembacaan teknis pada grafik mingguan mendukung kemajuan lebih lanjut, lebih-lebih jika pasangan mata uang ini melampaui level tinggi yang disebutkan, di mana Simple Moving Average (SMA) 200 yang bearish memberikan resistance. Grafik yang sama menunjukkan pasangan mata uang ini melampaui SMA 20 dan 100 yang masih datar, dengan yang SMA lebih pendek kehilangan kekuatan turunnya. Akhirnya, indikator-indikator teknis melintasi garis tengahnya ke level positif, mempertahankan kemiringan hampir vertikal, sejalan dengan higher highs di depan.

Grafik harian untuk EUR/USD menunjukkan bahwa pasangan mata uang ini sangat jenuh beli, namun indikator-indikator teknis terus mengarah ke utara, menunjukkan bahwa rally mungkin akan berlanjut sebelum penurunan korektif yang relevan terjadi. Pada saat yang sama, pasangan mata uang ini bergerak melewati semua moving average-nya, dengan SMA 20 berbalik ke utara di bawah SMA yang lebih panjang. SMA 200 kini memberikan support dinamis di sekitar 1,0725.

Level acuan 1,0800 adalah support terdekat sebelum SMA 200-hari yang disebutkan, diikuti oleh puncak bulan Desember di 1,0629. Penembusan di atas 1,0890, di sisi lain, akan mengekspos level psikologis 1,1000, sebelum wilayah 1,1080. Kenaikan lebih lanjut seharusnya membuka peluang untuk menguji tertinggi September 2024 di 1,1213.