Prakiraan Harga EUR/USD: Kenaikan Lebih Lanjut Perlu Menembus 1,1500

• EUR/USD diperdagangkan dalam kisaran yang tidak menentu di atas rintangan 1,1400 pada hari Selasa.
• Dolar AS mempertahankan aksi harga yang fluktuatif dekat zona 99,00.
• Perhatian pasar tetap terfokus pada perundingan perdagangan AS-Tiongkok di London.

Euro (EUR) menambah bias positif pada hari Senin di tengah aksi harga yang tidak konklusif di sekitar Dolar AS (USD). Dengan demikian, EUR/USD naik lebih jauh di atas 1,1400, secara singkat mencapai tertinggi dua hari di tengah kewaspadaan yang stabil di seputar diskusi perdagangan AS-Tiongkok lebih lanjut di Inggris.

Di sisi lain, Indeks Dolar AS (DXY) terus berputar di sekitar wilayah 99,00 di tengah pergerakan marginal pada imbal hasil AS di seluruh spektrum.

Perang Dagang: Ada Harapan di Depan?

Sentimen hati-hati yang stabil mendominasi di antara para pelaku pasar pada hari Selasa, karena hari kedua diskusi perdagangan AS-Tiongkok tampaknya telah melanjutkan jalur yang penuh harapan di London; setidaknya ini adalah yang dapat dibaca dari beberapa komentar pejabat.

Baik Tiongkok maupun AS memiliki aturan ketat terhadap ekspor barang-barang yang penting bagi keamanan nasional mereka. Hal ini membuat persaingan ekonomi yang meningkat menjadi jauh lebih serius. Beijing baru-baru ini mengurangi ekspor mineral langka, yang penting untuk memproduksi segala sesuatu mulai dari peralatan militer hingga mobil listrik. Pengurangan terjadi ketika Washington menghentikan pengiriman bahan kimia, mesin, dan teknologi canggih, termasuk perangkat lunak dan komponen-komponen yang diperlukan untuk membuat tenaga nuklir, pesawat terbang, dan semikonduktor.

Kebutuhan untuk negosiasi darurat menyoroti bahaya ekstrem dari kedua set kebijakan tersebut.

Presiden Trump menaikkan pajak pada barang-barang Tiongkok pada bulan April. Sebagai reaksi, Beijing melarang pasokan mineral dan magnet kritis. Kebijakan-kebijakan tersebut mungkin telah berdampak pada manufaktur, kontraktor militer, dan perusahaan-perusahaan Amerika lainnya. Kedua belah pihak kini bekerja cepat untuk memecahkan kebuntuan sebelum pembatasan menciptakan masalah yang lebih besar bagi jaringan pasokan dunia.

Divergensi Kebijakan Kembali Menjadi Sorotan

Divergensi prospek bank sentral tetap menjadi penggerak utama bagi pasar mata uang.

Federal Reserve (The Fed) mempertahankan suku bunga stabil pada bulan Mei, dengan Risalah Rapat terbaru mengungkapkan perpecahan di antara para pengambil kebijakan mengenai jalur masa depan. Dengan inflasi yang mendingin, pasar kini condong ke arah pemotongan suku bunga pada bulan September.

Di seberang Atlantik, Bank Sentral Eropa (European Central Bank/ECB) memangkas suku bunga depositnya sebesar 25 basis poin menjadi 2,00% pada hari Kamis lalu. Secara mengejutkan, pesan Presiden Christine Lagarde condong ke arah sikap hawkish.

Itu bisa menjadi pemotongan terakhir untuk sementara waktu karena prediksi pertumbuhan sedikit lebih baik dari yang diprakirakan banyak orang. Lagarde menyatakan bahwa ECB kini berada dalam posisi yang baik untuk menghadapi masalah-masalah yang akan datang. Dengan tidak menandakan adanya pemotongan suku bunga yang akan datang dan menjelaskan bahwa hanya eskalasi besar dalam ketegangan perdagangan yang akan mengubah sikap tersebut, dia memberikan sinyal tidak ada dorongan untuk kebijakan yang lebih ketat maupun babak pelonggaran baru. Sebaliknya, Lagarde mempertahankan kalimat "stabil seperti biasanya".

Aliran Spekulatif Beralih ke Euro

Data CFTC menunjukkan kecenderungan bullish yang semakin meningkat pada mata uang Eropa. Posisi beli bersih naik ke tertinggi tiga minggu di sekitar 82,8 ribu kontrak, sementara total open interest naik melewati 781 ribu kontrak, tertinggi dalam tiga tahun terakhir. Sementara itu, hedgers komersial memperbesar posisi jual mereka menjadi hampir 138,3 ribu kontrak, mengindikasikan minat institusional yang semakin besar dalam mengelola risiko kenaikan Euro.

Lanskap Teknis: Pembeli Mempertahankan Kendali

EUR/USD tetap kokoh di atas simple moving average (SMA) 200-hari di 1,0823, menjaga tren naik yang lebih luas tetap utuh.

Level-level resistance utama terlihat di tertinggi tahun berjalan 1,1572 (21 April), diikuti oleh rintangan level angka bulat 1,1600 dan puncak Oktober 2021 di 1,1692.

Sebaliknya, support interim berada di SMA 55-hari (1,1236), diikuti oleh terendah bulan Mei di 1,1064. Penembusan di bawah 1,1000 dapat menandakan penurunan yang lebih dalam, berpotensi menuju SMA 200-hari.

Sinyal momentum tetap beraegam. Average Directional Index (ADX), mendekati 16, mengindikasikan tren melemah, meskipun Relative Strength Index (RSI) di atas 57 mengindikasikan momentum bullish sedang berlangsung.

Grafik harian EUR/USD

Pengawasan Data

Kalender zona euro untuk minggu ini mencakup pernyataan oleh Buch, Lane, dan Cipollone dari ECB pada 11 Juni, sementara Tingkat Inflasi akhir Jerman akan dirilis pada 13 Juni, diikuti oleh hasil Neraca Perdagangan UME dan Produksi Industri.