Prakiraan Harga Emas: Konfirmasi Bear Cross Kembali Mengancam Support DMA 100

• Harga Emas berbalik dari atas $1.960, karena Dolar AS menemukan permintaan safe haven.
• IMP Manufaktur NBS Tiongkok yang suram dan pemungutan suara di DPR AS membuat harga Emas tertekan.
• Para penjual Emas menunggu konfirmasi Bear Cross dan penutupan harian di bawah MA 100.

Harga Emas memudarkan pemulijan sebelumnya di atas level $1.950, karena Dolar Amerika Serikat (USD) mengalami kenaikan baru di tengah profil pasar risk-on. Perhatian saat ini beralih ke pemungutan suara di Dewan Perwakilan Rakyat mengenai kesepakatan utang AS yang disepakati antara Presiden AS Joe Biden dan Kevin McCarthy pada hari Minggu lalu.

Dolar Amerika Serikat Menemukan Permintaan di Tengah Munculnya Kembali Kekhawatiran Tiongkok

Penghindaran risiko tetap menjadi tema yang mendasari pada hari Rabu pagi, karena munculnya kembali kekhawatiran atas pemulihan ekonomi Tiongkok yang dikombinasikan dengan kecemasan menjelang pemungutan suara kesepakatan utang AS, membuat para investor berlarian ke aset yang aman dalam Dolar AS dengan mengorbankan harga Emas. Aliran safe-haven ke obligasi pemerintah AS membebani imbal hasil obligasi Treasury AS di seluruh kurva, yang dapat membatasi penurunan harga Emas.

Indeks Manajer Pembelian Manufaktur (IMP) resmi Tiongkok berada di 48,8 di bulan Mei dibandingkan dengan kontraksi 49,2 yang terlihat di bulan April. Indeks ini mencapai level terendah lima bulan, berada di bawah angka 50 yang memisahkan ekspansi dari kontraksi. Penurunan ini menghidupkan kembali kekhawatiran akan perlambatan ekonomi Tiongkok dan juga menunjukkan bahwa para pembuat kebijakan dapat meluncurkan langkah-langkah stimulus yang mendesak untuk menstimulasi pertumbuhan. Tiongkok, sebagai konsumen Emas terbesar di dunia, kesengsaraan ekonomi ini juga menambah beban pada logam mulia ini.

Selain itu, para investor menahan diri untuk tidak memasang taruhan baru pada harga Emas menjelang pemungutan suara penting di Kongres untuk menangguhkan plafon utang AS hingga Januari 2025. Pasar tetap terkesima setelah "komite peraturan DPR memberikan suara 7-6 pada Selasa malam untuk mengijinkan perdebatan oleh majelis penuh, dengan dua komite Partai Republik yang menentang RUU tersebut. Penolakan mereka menggarisbawahi perlunya Partai Demokrat untuk membantu meloloskan langkah tersebut di DPR, yang dikendalikan oleh Partai Republik dengan mayoritas tipis," demikian dikutip dari The Guardian.

Sementara itu, para pedagang Emas juga akan mencermati data Lowongan Pekerjaan JOLTS Amerika Serikat untuk bulan April, terutama setelah Kepercayaan Konsumen Conference Board turun tipis ke 102,3 pada periode yang dilaporkan, dibandingkan dengan pembacaan sebelumnya di 103,7.

Sekelompok pembuat kebijakan Federal Reserve (Fed) AS akan membuat perdagangan Amerika menjadi sibuk, karena para investor menunggu data Nonfarm Payrolls AS pada hari Jumat untuk mendapatkan petunjuk baru mengenai prospek suku bunga Fed. Pasar saat ini memprakirakan peluang 60% untuk kenaikan suku bunga Fed sebesar 25 basis poin (bp) pada bulan Juni.

Analisis Teknikal Harga Emas: Grafik Harian

Selama Relative Strength Index (RSI) 14-hari tetap berada di bawah level 50, harga Emas masih rentan dan perdagangan 'sell on rise'.

Harga Emas menunggu konfirmasi Bear Cross pada penutupan harian, karena DMA 21 telah menembus DMA 50 dari atas.

Sisi bawah langsung tetap dijaga oleh MA 100 harian yang sedikit bullish di $1.938.

Penutupan harian di bawah support DMA 100 sangat penting untuk melanjutkan koreksi menuju level terendah 17 Maret di $1.918. Sebelumnya, level terendah hari sebelumnya di $1.932 akan memberikan dukungan pada para pembeli Emas.

Di sisi lain, pembeli Emas perlu menemukan pijakan yang kuat di atas angka bulat $1.960 untuk menambah arah pergerakan pada rebound baru-baru ini. Selanjutnya, resistance statis $ 1.970 dapat menjadi level yang sulit ditembus oleh pembeli Emas, di atasnya pertemuan DMA 21 dan 50 di dekat $1.990 dapat ditantang.