Prakiraan Harga AUD/USD: Target Berikutnya Berada di 0,7000

• AUD/USD terus menguat dan mencapai puncak baru tahun 2024 di sekitar 0,6940.
• Langkah-langkah stimulus Tiongkok terus mendukung Dolar Australia.
• Aktivitas bisnis di Tiongkok mengecewakan ekspektasi pasar pada bulan September.

AUD/USD, bersama dengan sebagian besar kompleks aset berisiko, melanjutkan pergerakan naiknya pada awal minggu, naik hingga ke kisaran 0,6940-0,6945 untuk mencetak titik tertinggi baru tahun 2024.

Pemulihan yang kuat ini didorong oleh paket stimulus yang diumumkan baru-baru ini yang bertujuan untuk memicu pemulihan ekonomi Tiongkok yang telah lama ditunggu-tunggu pasca pandemi COVID.

Sebagai dampak langsung dari langkah-langkah stimulus Tiongkok, dan seiring dengan pergerakan ke atas dolar Australia, harga tembaga naik ke level yang terakhir terlihat pada bulan Juli, mendekati $4,70 per ons, sementara harga bijih besi melonjak ke batas $115 per metrik ton untuk pertama kalinya sejak bulan Juni. Namun, kenaikan tajam harga komoditas ini mereda menjelang akhir hari.

Kenaikan pasangan mata uang ini juga berhasil melewati awal yang menjanjikan dari Dolar AS pada minggu perdagangan baru.

Terkait kebijakan moneter, Reserve Bank of Australia (RBA) mempertahankan suku bunga tetap di 4,35% pada pertemuannya tanggal 24 September, seperti yang diharapkan secara luas, dengan mempertahankan sikap netral. Bank tersebut menekankan bahwa "tidak memutuskan apa pun" tetapi memperingatkan bahwa "masih perlu waktu sebelum inflasi dapat dipertahankan dalam kisaran target," yang menggarisbawahi perlunya tetap waspada terhadap potensi risiko inflasi.

Namun, selama konferensi pers pasca-pertemuan, Gubernur Michele Bullock melunakkan nada hawkish-nya, dengan mengatakan bahwa Dewan “tidak secara eksplisit mempertimbangkan kenaikan suku bunga kali ini.”

Saat ini, pasar memprakirakan probabilitas 55% dari penurunan suku bunga sebesar 25 basis poin pada akhir tahun.

Selain itu, RBA kemungkinan akan menjadi salah satu bank sentral G10 terakhir yang mulai memangkas suku bunga, dengan ekspektasi bahwa bank sentral akan bergabung dengan siklus pelonggaran global akhir tahun ini karena aktivitas ekonomi mendasar yang lemah, yang diharapkan dapat mengurangi tekanan inflasi.

Melihat ke depan, dengan pemangkasan suku bunga yang diantisipasi oleh Federal Reserve telah diperhitungkan dan RBA kemungkinan akan mempertahankan sikap restriktifnya untuk beberapa waktu, AUD/USD dapat mengalami kenaikan lebih lanjut akhir tahun ini. Namun, ketidakpastian tetap ada mengenai ekonomi Tiongkok dan implementasi aktual dari langkah-langkah stimulus yang baru-baru ini diumumkan.

Berita dari laporan Posisi CFTC memperlihatkan net short spekulatif dalam AUD menyusut ke level terendah tiga minggu di sekitar 11,2 ribu kontrak di tengah kenaikan moderat dalam open interest untuk minggu yang berakhir pada 24 September. Selama periode tersebut, AUD/USD mempertahankan prospek konstruktif menyusul Greenback yang lebih lemah dan ekspektasi pesan hati-hati dari RBA pada pertemuannya.

Grafik Harian AUD/USD

Prospek Teknis AUD/USD Jangka Pendek

Kenaikan lebih lanjut akan memotivasi AUD/USD untuk menguji level tertinggi 2024-nya di 0,6941 (30 September) sebelum mencapai level angka kritis 0,7000.

Di sisi lain, para penjual mungkin awalnya mendorong pasangan mata uang ini ke level terendah September di 0,6622 (11 September), yang didukung oleh SMA 200-hari utama (0,6626), semuanya sebelum level terendah 2024 di 0,6347 (5 Agustus).

Grafik empat jam menunjukkan momentum sisi atas yang kuat. Meskipun demikian, resistance awal adalah 0,6941, yang mendahului 0,7024. Pada sisi bawah, support pertama berada di sekitar 0,6867, di depan SMA 55 di 0,6842 dan 0,6817. RSI meningkat di atas level 65.