Prakiraan GBP/USD: Arus Risiko akan Bantu Pound Sterling Mengumpulkan Kekuatan Lebih Lanjut

• GBP/USD telah berhasil merebut kembali 1,2000 setelah penurunan hari Senin.
• Pasangan mata uang ini dapat terus meregang lebih tinggi jika arus risiko mendominasi pasar.
• Resistance penitng berikutnya terletak di sekitar 1,2100.

GBP/USD telah mengumpulkan kembali traksinya dan naik di atas 1,2000 setelah kehilangan hampir 100 pip pada hari Senin. Jika arus risiko terus mendominasi pasar keuangan pada hari Selasa, pasangan mata uang ini dapat terus meregang lebih tinggi. Prospek teknis jangka pendek juga menunjukkan peningkatan momentum bullish.

Optimisme baru terkait Tiongkok yang menjauh dari kebijakan Nol-Covid tampaknya membantu sentimen pasar membaik pada awal hari Selasa. Selama jam perdagangan sesi Asia, komentator Global Times Hu Xijin mengatakan, melalui Twitter, bahwa Tiongkok dapat "keluar dari bayang-bayang Covid" lebih cepat dari yang diharapkan. Selain itu, dalam sebuah langkah yang dipandang sebagai langkah penting menuju pembukaan kembali, Komisi Kesehatan Nasional Tiongkok mengumumkan bahwa mereka akan memperkuat vaksinasi untuk orang lanjut usia.

Yang mencerminkan sentimen pasar yang positif terhadap risiko, Indeks FTSE 100 Inggris naik hampir 1% pada hari itu dan indeks saham berjangka AS naik antara 0,3% dan 0,6%.

Persepsi risiko telah berdampak signifikan pada valuasi Dolar AS akhir-akhir ini dan kenaikan tajam dalam indeks utama Wall Street setelah bel pembukaan dapat menambah beban pada mata uang tersebut.

Kemudian pada hari itu, Gubernur Bank of England (BOE) Andrew Bailey akan bersaksi di hadapan Komite Urusan Ekonomi Lords.

Di awal bulan, Bailey mengatakan kepada Komite Pemilihan Keuangan Inggris bahwa mereka kemungkinan akan menaikkan suku bunga lebih lanjut. Bailey kemungkinan akan mempertahankan narasi dengan mencatat bahwa mereka akan terus menaikkan suku bunga tetapi berhenti sebelum mencapai tingkat puncak 5,2% yang diprakirakan pasar. Oleh karena itu, sentimen risiko kemungkinan akan terus mendorong aksi pasangan mata uang tersebut di paruh kedua hari ini.

Analisis Teknis GBP/USD

Indikator Relative Strength Index (RSI) pada grafik empat jam naik di atas 50 pada awal hari Selasa, menunjukkan bahwa para pembeli tetap tertarik pada Pound Sterling. Garis tren naik membentuk resistance pentin di 1,2100. Jika pasangan mata uang ini naik di atas level tersebut dan membuat penutupan pada grafik empat jam di sana, pasangan mata uang ini bisa menargetkan 1,2150 (level statis) dan 1,2200 (level psikologis)

Pada sisi negatifnya, 1,2000 (level psikologis) terletak sebagai support pertama sebelum 1,1960 (Simple Moving Average (SMA) 50 periode) dan 1,1900 (level psikologis, level statis).